Sumber data Prosedur pengumpulan data Analisis data Pengecekan keabsahan data

dan artikel-artikel lainnya. Metode wawancara dengan tanya jawab penulis dengan orang-orang yang mengetahui sedikit banyaknya mengenai trio dan para komponis pencipta lagu trio, hal ini dilakukan penulis guna menambah pengetahuan dan melengkapi atau membantu metode literatur.

1.6.2 Kehadiran peneliti

Untuk memperoleh datainformasi dalam penelitian karya ilmiah ini penulis melakukan wawancara langsung kepada para komposer pencipta lagutrio yang sudah ditentukan sebagai informan. Dalam hal ini penulis bertindak sebagai instrumen untuk mengumpulkan data dari lapangan dan peneliti berperan sebagai pengamat penuh dalam penelitian ini, serta kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan dan surat izin keterangan meneliti yang diterbitkan oleh kampus untuk mengadakan penelitian. Sedangkan informan tambahan penulis mewawancarai beberapa trio dan pengiring musik trio yang memiliki pengetahuan mengenai trio pada musik populer Batak Toba.

1.6.3 Sumber data

Lof Land 103 103 Lof Land dalam Lexy J. Moeloeng, 1984. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, hal. 47. mengatakan: “sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya ada data tambahan seperti dokumen”. Sesuai dengan penelitian ini penulis memperoleh sumber data dari: Universitas Sumatera Utara a. Kata-kata dan tindakan yaitu, dari wawancara yang merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui rekaman VideoAudio Tapes, pengambilan foto atau film. b. Sumber tertulis yaitu, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas: teks lagu trio, sumber buku, majalah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan artikel-artikel lainnya. c. Foto yang dipakai sebagai alat untuk keperluan penelitian kualitatif karena dipakai dalam berbagai keperluan. d. Data statistik, penulis menggunakan data statistik yang tersedia sebagai sumber data tambahan bagi keperluannya.

1.6.4 Prosedur pengumpulan data

Lof land 104 104 Ibid., mengatakan dalam penelitian kualitatif ini penulis harus mengumpulkan data dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam rekaman data terdapat dua dimensi yaitu fidelitas dan struktur. Fidelitas megandung arti sejauh mana bukti nyata dari lapangan disajikan yaitu dengan memakai instrumen Audio dan Video yang memilki fidelitas yang kurang. Sedangkan penulis juga menggunakan dimensi struktur yang menjelaskan sejauh mana wawancara dan observasi yang dilakukan penulis secara sistematis dan struktur.

1.6.5 Analisis data

Universitas Sumatera Utara Analisis data, menurut Patton 105 adalah “mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan suatu uraian dasar”. Taylor 106

1.6.6 Pengecekan keabsahan data

mendefenisikan: “Analisis data merupakan proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesa ide, seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesa itu”. Maka dari pendapat di atas penulis menggunakan teori tersebut dengan menarik garis bawah analisis data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data, yaitu data yang berkumpul yang terdiri dari catatan lapangan dan komentar penelitian gambar, foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Pekerjaan penulis dalam menganalisis data ini adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategorikannya. Pengorganisasiannya dan pengelolaan data dilakukan untuk menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substansi. Analisis data dilakukan penulis dalam suatu proses-proses, berarti pelaksanaanya sudah mulai sejak pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan secara intensif, yaitu sesudah meninggalkan lapangan. Setelah melakukan langkah ini penulis menganalisis hasil wawancara dan hasil analisis awal dari teks dan struktur musik dari sampel lagu yang dipilih guna membuat analisis akhir yang kemudian menghasilkan satu kesimpulan. 105 Ibid., 106 Ibid., Universitas Sumatera Utara Dalam teknik pegecekan keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainya. Penulis menggunakan teknik triangulasi sesuai dengan teori Patton mengatakan triangulasi sesuai dengan sumber, berati membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kulitatif. Hal ini dapat dicapai dengan jalan: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah dan tinggi, orang berada, orang pemerintahan. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

1.6.7 Tahap-tahap penelitian