pertimbangan, yang pertama: menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, kedua: Metode kualitatif menyajikan secara
langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden, dan ketiga: metode kualitatif ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak
penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola yang dihadapi. Pada penelitian kualitatif, teoritis dibatasi pada pengertian: suatu pernyataan sistematis
berkaitan dengan seperangkat proposisi yang berasal dari data dan diuji kembali secara empiris.
1.6.1 Pendekatan penelitian
Boogdan Biken
102
Untuk mencapai tulisan dalam tujuan ini, penulis menggunakan dua metode yaitu: metode literatur dan metode wawancara. Metode literatur adalah
metode yang menggali tesis ini melalui buku-buku, majalah, surat kabar, kamus, menggunakan istilah paradigma. “paradigma
diartikan sebagai kumpulan longgar tentang asumsi yang secara logis dianut bersama, konsep atau proposisi yang mengutarakan cara berpikir dan cara
penelitian”. Orientasi teoritis mengarahkan pelaksanaan penelitian itu atau memanfaatkannya dalam pengumpulan data dan analisis data. Teori membantu
penulis dalam menghubungkan dengan data. Maka teori yang digunakan oleh penulis dalam menunjang pendekatan kualitatif ini adalah teori fenomenologis
yang artinya berusaha memahami arti peristiwa kaitan-kaitannya terhadap orang- orang biasa dalam situasi-situasi tertentu.
101
Lexy J. Moeloeng, 1984. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, hal. 5.
102
Ibid., hal. 30.
Universitas Sumatera Utara
dan artikel-artikel lainnya. Metode wawancara dengan tanya jawab penulis dengan orang-orang yang mengetahui sedikit banyaknya mengenai trio dan para
komponis pencipta lagu trio, hal ini dilakukan penulis guna menambah pengetahuan dan melengkapi atau membantu metode literatur.
1.6.2 Kehadiran peneliti
Untuk memperoleh datainformasi dalam penelitian karya ilmiah ini penulis melakukan wawancara langsung kepada para komposer pencipta lagutrio
yang sudah ditentukan sebagai informan. Dalam hal ini penulis bertindak sebagai instrumen untuk mengumpulkan data dari lapangan dan peneliti berperan sebagai
pengamat penuh dalam penelitian ini, serta kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan dan surat izin keterangan meneliti yang
diterbitkan oleh kampus untuk mengadakan penelitian. Sedangkan informan tambahan penulis mewawancarai beberapa trio dan pengiring musik trio yang
memiliki pengetahuan mengenai trio pada musik populer Batak Toba.
1.6.3 Sumber data