Pengertian Media Pembelajaran Konsep Dasar Media Pembelajaran

Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar. Dalam kalimat “sumber belajar” ini tersirat makna keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung, dan lain-lain. b Fungsi semantik Kemampuan media dalam menambahkan pembendaharaan kata simbol verbal yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami oleh anak didik tidak verbalistik c Fungsi manipulatif Berdasarkan karakteristiknya, media memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan mengatasi keterbatasan duniawi. Ketika fungsi-fungsi media pengajaran itu diaplikasikan dalam proses belajar mengajar, maka terlihat peranannya sebagai berikut: 1 Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang guru sampaikan 2 Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses pembelajaran. Paling tidak guru dapat memperoleh media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa. 3 Media sebagai sumber belajar bagi siswa, media sebagai bahan konkret berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari para siswa , baik individual maupun kelompok, kekonkretan sifat media akan banyak membantu tugas guru dalam kegiatan belajar mengajar. 7 7 Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum Konsep Islami, Bandung: Refika Aditama, 2007, h. 65

d. Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media

Agar media pengajaran yang dipilih itu tepat, disamping memenuhi prinsip-prinsip pemilihan, juga terdapat beberapa faktor dan kriteria yang perlu diperhatikan sebagaimana diuraikan sebagai beikut: 1 Objektivitas, guru tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas dasar kesenangan pribadi, alangkah baiknya apabila dalam memilih media pengajaran itu guru meminta pandangan atau saran dari teman sejawat, danatau melibatkan siswa. 2 Program pengajaran, program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya, maupun kedalamannya. 3 Sasaran program, yang dimaksud adalah anak didik yang akan menerima informasi pengajaran melalui media pengajaran. 4 Situasi dan kondisi, juga perlu mendapat perhatian dalam menentukan pilihan media pengajaran baik situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan digunakan serta situasi dan kondisi anak didiknya. 5 Kualitas teknik, segi teknik media pengajaran yang akan digunakan perlu diperhatikan, apakah sudah memenuhi syarat atau belum. 6 Keefektifan dan efesiensi penggunaan, keefektifan berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efesiensi dengan proses pencapaian hasil tersebut. 8 Ketepatan dalam penggunaan media berkaitan dengan pertanyaan, apakah dalam penggunaan media tersebut informasi 8 Syaiful Bahri Dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, h. 145