psikologis siswa merupakan faktor rohani yang didalamnya mencakup intelgensi, sikap, minat, dan motivasi yang dapat
mempengaruhi belajar siswa. 2
Faktor-faktor Ekstern Faktor eksternal merupakan faktor dari luar siswa. Adapun
faktor eksternal yang dapat mempengaruhi belajar siswa terdiri dari dua macam, yaitu faktor lingkungan sosial dan lingkungan
nonsosial. Dimana yang termasuk kedalam lingkungan sosial siswa adalah guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekolah.
Selain itu masyarakat dan tetangga juga teman-teman bermain siswa di sekitar perkampungsn siswa tersebut. Adapun lingkungan
sosial yang sangat mempengaruhi kegiatan belajar adalah orangtua dan keluarga siswa itu sendiri.
c. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Gagne
mengatakan bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh manusiadapat dibagi menjadi 5 kategori yang disebut
”the domains of learning” yaitu: keterampilan motoris motor skill, informasi verbal,
kemampuan intelektual, strategi kognitif, dan sikap.
34
Penilaian terhadap hasil belajar penguasaan konsep memiliki tujuan dalam mengukur penguasaan dan pemilihan konsep dasar
keilmuan content objectives. Konsep dasar keilmuan content objectives ini dapat berupa materi-materi esensial sebagai konsep
kunci dan prinsip utama. Konsep kunci dan prinsip utama keilmuan tersebut harus dimiliki dan dikuasai siswa secara tuntas.
35
Perumusan aspek-aspek kemampuan yang menggambarkan output peserta didik yang dihasilkan dari proses pembelajaran dapat
digolongkan ke dalam tiga klasifikasi berdasarkan taksonomi Bloom.
34
Ibid, h.14
35
Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press, 2007, h. 14.
Bloom menamakan cara mengklasifikasi itu dengan “the taxonomy of
education objectives”. Menurut Bloom tujuan pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam tiga ranah domain, yaitu:
36
1 Cognitive Domain Ranah Kognitif, yang berisi perilaku-
perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti
pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir. 2
Affective Domain Ranah Afektif, berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat,
sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri. 3
Psychomotor Domain Ranah Psikomotor, berisi perilaku- perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti
menulis, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin. Menurut
Bloom ranah
kognitif menggolongkan
dan mengurutkan keahlian berpikir yang menggambarkan tujuan yang
diharapkan. Proses berpikir mengekspresikan tahap-tahapkemampuan yang harus siswa kuasai, sehingga dapat menunjukan kemampuan
mengolah pikirannya sehingga mampu mengaplikasikan teori ke dalam perbuatan.
37
Salah satu aspek penilaian yang dilakukan terhadap hasil belajar adalah pada ranah kognitif. Ranah kognitif ini merupakan ranah yang
labih banyak melibatkan kegiatan mentalotak. Pada ranah kognitif terdapat enam jenjang proses berpikir yang disebut dengan Taksonomi
Bloom yang direvisi oleh oleh Rin W. Anderson dan David R. Krathwohl. Adapun taksonomi bloom ini antara lain:
1 Mengingat Remember
Jenjang hafalan ingatan meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang telah dipelajarinya.
38
36
Rusman, dkk. Belajar dan Pembelajaran Berbasis komputer ,Bandung : Alfabeta, 2013, h.124
37
Ibid, h.126
38
Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press, 2007, h. 15