setelah pembelajaran posttest. Soal-soal yang digunakan pada pretest dan posttest merupakan soal yang sama, hal ini dimaksudkan agar tidak ada
pengaruh perbedaan kualitas instrumen terhadap perubahan pengetahuan dan pemahaman.
F. Instrumen Penelitian
Jenis alat pengumpul data atau instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar kimia. Tes yang akan diujicobakan
merupakan tes objektif berjumlah 30 soal berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan, hal ini dimaksudkan agar dapat mencakup materi yang luas. Skor yang
digunakan pada yang digunakan pada pilihan ganda adalah benilai satu 1 untuk jawaban yang benar dan nol 0 untuk jawaban yang salah. Semua tes
yang diberikan mengukur ranah kognitif yang meliputi aspek hafalan C
1
pemahaman C
2
, dan penerapan C
3
. Hasil analsis uji coba instrumen tedapat 20 soal yang sesuai kriteria
dari 30 soal uji coba instrumen, dengan kisi-kisi soal sebagai beikut:
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instumen Penelitian Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Indikator
Aspek kognitif Jumlah
Soal C
1
C
2
C
3
Memahami Sifat-Sifat
Senyawa Organik Atas
Dasar Gugus Fungsi
Dan Senyawa
Makromolek ul
Menggolongkan senyawa
hidroalkkarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya
dengan sifat
senyawa • Mengelompokan
senyawa hidrokarbon
berdasarkan kejenuhan ikatan
1, 2,
3,4, 5,
6 7,8
8 buah
• Memberi nama senyawa alkana,
14 ,18
9, 10,
12 buah
alkena, alkuna. 11,
12, 13,
15, 16,
17, 19,
20 • Menentukan
isomer struktur
dan isomer
geometri. 21,
22 ,
23 ,
24 4 buah
• Menuliskan reaksi sederhana
pada senyawa
hidrokarbon. 26
25, 27,
28, 29,
30 6 buah
Jumlah soal 6
20 4
30 Keterangan : = soal yang sudah valid
Dari tabel di atas menunjukan terdapat 30 soal pilihan ganda yang diajukan untuk dilakukan validasi, setelah dilakukan validasi dan dihitung
menggunakan program ANATES, dari 30 soal pilihan ganda yang diujikan terdapat 20 soal yang layak sebagai instrumen tes dengan realibilitas 0.82, dari
20 soal tersebut mewakili semua indikator yang akan dicapai dan dapat digunakan sebagai instrumen.
G. Analisis Instrumen Penelitian
Sebelum pengumpulan data, instrumen tes harus dilakukan uji coba. Uji coba ini dilakukan pada populasi siswa diluar sampel penelitian yaitu pada siswa
kelas XI IPA SMAI YASPIA Bekasi sebanyak 27 siswa. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang
akan digunakan dengan menghitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembedanya. Adapun uji instrumen yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan sesuatu instrumen. Suatu instruemn ysng valid
atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memilki validitas rendah
9
Untuk menentukan validasi soal digunakan rumus sebagai berikut:
10
r
it
=
∑ √ ∑ ∑
Keterangan : r
it
= Koefisien Korelasi antar skor butir dengan skor total ∑X
i 2
= Jumlah Kuadrat deviasi Skor dari X
i 2
∑X
t 2
= Jumlah Kuadrat deviasi skor dari X
t 2
∑X
i
X
t
= Jumlah Deviasi Skor X
i
X
t
Validitas suatu tes dinyatakan dengan angka korelasi koefisien r. Kriteria korelasi koefisien terhadap nilai r dapat dilihat pada tabel
nilai r seperti di bawah ini:
9
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT.Rineka cipta,2010, h. 211
10
Sofyan,dkk,.. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press, 2007h.106