Uji Homogenitas Pretest dan Posttest

b Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Posttest. Pengujian dilakukan untu mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara skor posttest kelompok eksperimen dengan skor posttest kelompok kontrol. Untuk pengujian tersebut terdapat ketentuan sebagai berikut: Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka H diterima pada tingkat kepercayaan 0.95 dan jika t hitung ≤ t tabel atau t hitung ≥ t tabel maka H a diterima pada tingkat kepercayaan 0.95. Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t terhadap hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.6 dibawah ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest Kelompok Eksperimen Dan Kontrol Statistik Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol N 30 30 X 83.10 77.37 S 2 S gabungan 10.86 T hitung 2.0319 T tabel 2.0017 Perbandingan 2.0319 2.0017 Hasil t hitung t tabel = H ditolak dan H a diterima Tabel 4.6 menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan uji-t sebagaimana terlampir pada lampiran 18. Diperoleh nilai t hitung posttest adalah sebesar 2.0319. Bila dibandingkan denga t tabel pada taraf kepercayaan 95 yang menunjukan angka 2.0017, maka dapat dilihat bahwa hasil t hitung posttest lebih besar dibandingkan dengan t tabel. Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan yaitu t hitung ≥ t tabel maka H ditolak dan H a diterima, dan dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan antara rata-rata skor posttest kelompok ekspermen dan skor posttest kelompok kontrol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash dengan siswa yang diajarkan dengan bantuan slide powerpoint.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kimia dilihat dari hasil posttest pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen memiliki rata-rata sebesar 83.10 sedangkan kelompok kontrol memiliki rata-rata sebesar 77,37. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ini keduanya berada pada distribusi normal, baik hasil uji pretest dan posttestnya, hal tersebut terbukti pada hasil uji prasyarat analisis yang menyatakan bahwa X 2 hitung ≤ X 2 tabel . Selain itu kedua kelompok ini juga bersifat homogen, terbukti berdasarkan hasil uji pretest dan posttestnya yang menyatakan bahwa F hitung ≤ F tabel dimana F tabel pada taraf kepercayaan 95 sebesar 1.85. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t pada taraf kepercayaan 95. Hasil uji kesamaan dua rata-rata pretest dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai rata-rata pretest kelompok kontrol dan pretest kelompok eksperimen. Data hasil perhitungan, diperoleh nilai t hitung = 1.8964 dan nilai t tabel = 2.0017. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukan bahwa t hitung t tabel atau 1.8964 2.0017 dengan dmikian H diterima dan H a ditolak, hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dan raa-rata skor pretest kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji kesamaan dua rata-rata posttest dilakukan untuk mengetahui apakah skor posttest kelompok eksperimen yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash lebih besar dibandingkan dengan skor posttest yang menggunakan