Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan atau materi dapat dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, peserta didik lebih mudah mencerna bahan atau materi daripada tanpa bantuan media. Namun perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat bila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Karena itu, tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Manakala diabaikan, maka media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. 3 Pemakaian media dalam pembelajaran bukan sesuatu yang baru dalam bidang pendidikan sejak lama. Manfaat media sebagai penghubung untuk menyampaikan pesan arif pembelajaran antara guru dengan siswa tidak diragukan lagi. Mengantisipasi kenyataan masyrakat media masa kini, yang dimaksud media disini adalah teknologi seperti komputer dengan berbagai kecanggihannya multimedia. Penggunaan media sebagai salah satu keharusan profesional, demi mewujudkan pembelajaran yang mampu menjangkau strategi pembangunan pendidikan nasional tetapi juga menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisi aktif, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik. Komputer yang bertindak sebagai alat untuk membantu proses pengajaran dan pembelajarankan memudahkan proses pembelajaran isi kandungan, perkembangan pemikiran beraras tinggi dan menyelesaikan masalah. 4 Salah satu media yang digunakan untuk masalah tersebut yaitu mengunakan teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer saat 3 Syaiful Bahri Dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:Rineka Cipta, 1997, h. 136 4 Yusri Panggabean, Dkk, Strategi, Model Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Bina Media Informasi, 2007, h. 66 ini banyak diminati dan digunakan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan. Teknologi pendidikan adalah proses yang kompleks dan terpadu terintegrasi yang melibatkan manusia, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Dalam meningkatkan mutu pembelajaran secara garis besar komputer dimanfaatkan dalam dua macam penerapan, yaitu bentuk pembelajaran dengan bantuan komputer Computer Assisted Instruction- CAI dan pembelajaran berbasis komputer Computer Based Instruction- CBI. Pada CAI, Perangkat lunak yang digunakan berfungsi membantu guru dalam proses pembelajaran, sementara dalam pembelajaran berbasis komputer atau CBI, komputer digunakan sebagai perangkat sistem pembelajaran bahkan sistem pembelajaraan dilaksanakan secara individu Individual learning dan menerapkan prinsip belajar tuntas Mastery Learning. 5 Media komputer merupakan media yang menarik, atraktif, dan interaktif. Pembelajaran melalui media komputer memberikan bekal kepada peserta didik berbagai karakter yang menjadi kekuatan dan kelemahan suatu media. Komputer merupakan alat atau sarana yang membantu pendidik dalam proses pembelajaran, sehingga bukan diarahkan untuk menggeser perannya sebagai pendidik, melainkan membantu guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash ini sebagai salah satu sumber belajar. Dengan adanya media ini guru dapat mengkondisikan siswa untuk belajar optimal. Perhatian dan bimbingan secara individual dapat dilaksanakan oleh guru dengan baik sementara informasi dapat pula disajikan secara jelas, menarik, teliti oleh 5 Rusman, dkk. Belajar dan Pembelajaran Berbasis komputer ,Bandung : Alfabeta, 2013, h.97 media pendidikan. Dengan ini diharapkan proses pembelajaran menjadi berkualitas, efektif dan pada akhirnya hasil belajar siswa optimal. Media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk sebuah program yang dirancang dan dibuat berdasarkan silabus dan tujuan pembelajaran. Media ini dapat disimpan copy oleh siswa untuk dipelajari lagi di rumah. Selain itu sistem pembelajaran yang digunakan secara individual melalui komputer memberikan kesempata kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman yang sama dan memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk memahami materi pelajaran dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah uraikan maka peneliti akan mengangkat penelitian yang berjudul Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Program Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Hidrokarbon Alkana, Alkena dan Alkuna.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1 Kebanyakan media Pembelajaran kimia masih berpusat pada guru, sehingga kreativitas dan kemampuan belajar mandiri siswa kurang terlatih dan kurangnya minat siswa dalam proses pembelajaran. 2 Sedikitnya penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash dalam proses pembelajaran di sekolah

C. Pembatasan Masalah

1. Variabel bebas x adalah Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan proram flash, dan variabel terikatnya y yaitu hasil belajar kimia. 2. Hasil belajar kimia adalah kemampuan siswa pada aspek kognitif yang meliputi: aspek mengingat C 1 sampai menerapkan C 3 berdasarkan taksonomi Bloom. 3. Materi yang diteliti adalah konsep hidrokarbon dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Program Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Hidrokarbon Alkana, Alkena dan Alkuna? ”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis komputer dengan Pogram flash terhadap hasil belajar siswa pada konsep hidrokarbon Alkana, Alkena dan Alkuna.

F. Manfaat Penelitian

1 Bagi siswa, diharapkan dengan menggunakan media pembelajaran ini proses pembelajaran akan lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan. Agar melatih dan memacu siswa agar lebih aktif, kreatif dan termotivasi dalam belajar sehingga dapat meningkatkan siap positif siswa untuk berpikir runtut, kritis, dan sistematis dalam usaha memahami materi pelajaran kimia dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan disiplin ilmu kimia. 2 Bagi sekolah, diharapkan dapat memperkaya media yang digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA 8

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA TEORITIS

A. Kajian Teoritis

1. Konsep Dasar Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsan pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. 1 Secara umum media merupakan kata jamak dari “medium” yang berarti pelantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Istilah media digunakan dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau media pembelajaran. 2 Media pendidikan secara pedagogis dan psikologis dapat memenuhi harapan peserta didik untuk aktif mengikuti dari awal sampai akhir gerak, latar belakang pokok bahasan yang disampaikan dan memberikan kesan tersendiri karena dapat makin menambah bobot sajian yang disampaikan. 3 Media pendidikan memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut: 1 Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware perangkat keras 1 Arif S.Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada,1996 h. 6 2 Wina, Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011, Cet Ke-8, h. 163 3 Aminuddin Rasyad, Teori Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta: Uhamka Press, 2003, Cet Ke-4, h. 120 yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panca indra. 2 Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software perangkat lunak yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada peserta didik. 3 Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio. 4 Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas. 5 Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

b. Jenis Media Pembelajaran

Ada bermacam-macam media pembelajaran yang menggunakannya sudah tidak asing lagi penggunaannya dalam aktivitas pembelajaran. Misalnya, papan tulis sebagai salah satu media pembelajaran yang sudah sangat populer bagi pendidikan di Indonesia. Namun, sejalan dengan berbagai perubahan dan kompleksitas perkembangan kehidupan teknologi modern, semakin dirasakan media pembelajaran itu menjadi sangat terbatas kemampuannya. Di sisi lain, ternyata ada sejumlah produk teknologi yang sangat potensial dimanfaatkan sebagai media pembelajaran karena memiliki daya tarik tersendiri. Menurut Heinich, Molenda dan Russel, ada beberapa jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, antara lain: 4 4 Yusri Panggabean, dkk, Strategi, Model Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Bina Media Informasi, 2007, h. 61