q= 1- p Σpq
: Jumlah hasil perkalian antara p dan q S²
: Varians tes
Adapun kriteria pengujian : rii : 0,91
– 1,00 = Sangat Tinggi rii : 0,71-0,90 = Tinggi
rii : 0,41-0,70 = Cukup rii : 0,21-0,41 = Rendah
rii : 0,21 = Sangat Rendah
3. Taraf Kesukaran
51
Tingkat kesukaran soal adalah bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal. Tingkat kesukaran dari suatu tes untuk mengetahui setiap butir soal
termasuk kategori mudah, sedang, atau sukar. Untuk mengetahui apakah soal tes yang diberikan tergolong mudah, sedang, atau
sukar digunakan rumus sebagai berikut :
P = B JS
Keterangan : P : Tingkat kesukaran untuk setiap butir soal
B : Jumlah siswa yang menjawab benar JS : Jumlah siswa dari masing-masing kelompok yang menjawab
soal
51
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi , Jakarta : Bumi Aksara, 2006 , hal. 208
Adapun Kriteria tingkat kesukaran soal : 0,00-0,30
: Sukar 0,30-0,70
: Sedang 0,70-1,00
: Mudah
4. Daya Pembeda
52
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Untuk
mengetahui indeks diskriminasi digunakan rumus : D =
Keterangan : D
: Daya Pembeda : Banyak peserta kelompok atas yang menjawab benar
: Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab benar : Banyak peserta kelompok atas
: Banyak peserta kelompok bawah : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab
benar : Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab
benar Adapun kriterianya ada sebagai berikut:
0,00-0,20 = Buruk 0,21-0,40 = Cukup
0,41-0,70 = Baik 0,71-1,00 = Baik Sekali
52
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009 , hal. 263
5. Skor N-Gain
Gain adalah selisih antara nilai post test dan pre test, n-gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran
dilakukan oleh guru. Untuk mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan rumus Meltzer.
Dengan kategori : g tinggi : nilai g 0.70
g sedang : 0.70 g 0.3 g rendah : nilai g 0.3
H. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Data yang diperoleh dari instrument penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dari setiap siklus dan dengan menggunakan N-Gain untuk melihat selisih
anatara pre test dengan post test pada setiap siklus, untuk melihat perbedaan hasil belajar pada setiap siklus. Penelitian ini dianggap berhasil jika setelah dilakukakan
tindakan terjadi peningkatan hasil belajar diukur dengan ketentuan KKM mata pelajaran IPS di SMP IT AL-ATIQIYAH Cipanengah, Sukabumi.
Uji Normal Gain digunakan untuk menghindari bias pada penelitian dan menggunakan rumus Meltzer.
N – gain = Skor Protest – Skor Pretest
Skor Maksimal – Skor Pretest
Dengan kategorisasi perolehan: g-tinggi : nilai g0,70
g-sedang : nilai 0, 70-0,30
g-rendah : nilai g0,30 Data yang diperoleh dari pengukuran normal gain ini dapat dijadikan acuan
perhitungan non parametrik.
I. Tindak LanjutPengembangan Tindakan
Setelah tindakan pada siklus 1 selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan maka ditindak lanjuti dengan
melakukan siklus 2 dengan perencanaan pembelajaran yang telah diperbaiki. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini yaitu dapat meningkatkan pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan metode e-learning.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
1. Profil Sekolah
a. Nama Sekolah
: SMP IT Al Atiqiyah b.
Nomor Statistik Sekolah : 202020 c.
Akte Sekolah : Marah Hasyir, SH.
d. Alamat Sekolah Jalan : Cipanengah
DesaKel. : Cipanengah RT 0203
Kecamatan : Bojonggenteng
Kabupaten : Sukabumi
Provinsi : Jawa Barat
Telpe-mail : 0266 6542736, e-mail:smpitalatiqiyahgmail.com
e. NPSN
: 20276396 f.
NIS : 202630
g. Nama Kepala
: Drs. H. Hasan Sadili h.
Nomor telp. HP : 085692302346
43
i. Nama Yayasan
: Yayasan Al-Atiqiyah j.
Telp. Yayasan : 0266 6542738
k. No. Akte Pendirian Yayasan: No.8. Tgl 25 September 1992 Baru No.19. Tgl 17
Februari 2009 l.
Kepemilikan Tanah : YayasanWakaf
Status Tanah : Sertifikat
Luas Tanah : 3525 M
2
m. Status Gedung
: YayasanWakaf n.
Luas Bangunan : 252 M
2
2. Visi Sekolah
Unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan taqwa sehingga tercipta intelektual yang ulama dan ulama yang intelek.
3. Misi Sekolah
Membentuk insan yang intelek, cerdas, tangkas, berakhlak mulia, berguna bagi
bangsa dan negara berlandaskan pancasila dan nilai nilai agama. 4.
Tujuan Sekolah
a. Terlaksananya kegiatan belajar mengajar KBM untuk meningkatkan prestasi
akademik serta menguasai iptek yang didasari oleh nilai-nilai agama melalui bimbingan secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
b. Terlaksananya pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. c.
Meningkatnya mutu lulusan baik secara kualitatif maupun kuantitatif berbekal ketrampilan dan kecakapan hidup.
d.
Terciptanya manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah.
B. Hasil Penelitian
1. Penelitian Pendahuluan
Sebelum diadakan penelitian, penulis melakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu. Dari analisis kebutuhan diperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi
belajar tempat penelitian diadakan. Analisis kebutuhan kegiatan ini meliputi observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS di kelas. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, serta hasil belajar yang diperoleh selama proses pembelajaran IPS di SMP IT AL-ATIQIYAH
kelas VII.
Observasi dilakukan sebelum penelitian, hasil observasi di catat dan terlampir. Observasi proses pembelajaran dilakukan pada tanggal 28 November 2012 dan
diperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi belajar siswa serta kondisi lingkungan sekolah dan fasilitas penunjang proses belajar yang ada. Observasi
dilakukan dengan cara mengamati langsung keadaan kelas pada saat proses belajar mengajar pada mata pelajaran Ekonomi. Hasil observasi diolah dengan cara
mendeskripsikan hasil pengamatan. Hasil observasi ini dijadikan data tambahan dan data pelengkap dari data kuantitatif yang berupa hasil Pre Test dan Post Test.
Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS masih tergolong rendah. Hal ini terbukti dengan hasil belajar yang diperoleh siswa tidak
memuaskan. Atau dapat dikatakan hanya sebagian saja yang mencapai KKM yaitu sebesar 65. Selain itu ada berbagai hambatan yang dihadapi oleh Siswa Kelas VII
SMP IT AL-ATIQIYAH, diantaranya yaitu : kondisi kelas yang gaduh, yang mengurangi daya konsentrasi siswa dalam belajar, metode pembelajaran yang
digunakan pun masih konvensional, yakni metode ceramah, dan pada saat proses pembelajaran berlansung ada beberapa orang siswa yang terlihat malas untuk belajar,
hal ini ditunjukkan dengan sikap dan perilaku yang ditampilkan oleh siswa yang bersangkutan, seperti tidur di dalam kelas, bersenda gurau dengan teman, serta
menunjukkan sikap yang antipati terhadap pembelajaran IPS
Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan, maka peneliti melakukan analisis untuk mencarikan pemecahan masalah yang dihadapi oleh siswa SMP IT AL-
ATIQIYAH. Terutama bagaimana siswa disekolah tersebut bisa lebih aktif dan memiliki motivasi yang tinggi dalam proses pembelajaran IPS, maupun peningkatan
hasil belajar IPS. Untuk mencapai hasil belajar yang baik tentunya harus berusaha membuat motivasi siswa yang lebih tinggi dalam kegiatan pembelajaran. Maka dari
itu penelitipun mencarikan media pembelajaran yang berusaha membuat siswa lebih aktif dan mempunyai motivasi yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran IPS sehingga
pencapaian pembelajaran IPS yang diharapkan tercapai. Media pembelajaran yang digunakan peneliti adalah Media E-learning.
Dipilihnya media tersebut karena diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa supaya lebih aktif lagi di dalam belajar, serta dengan media ini diharapkan
adanya peningkatan terhadap hasil belajar siswa. Setelah dipilih media pembelajaran
E-learning ini kemudian disusunlah perncanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan media pembelajaran tersebut.
2. Tindakan Yang Dilakukan
a. Tahap Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan pada siklus I peneliti membuat
rencana pelaksanaan pada format observasi seperti:
1 Pada tahap perencanaan siklus I, desain pembelajaran yang di siapkan meliputi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan media pembelajaran e-learning, yang dimana pada media pembelajaran ini guru
mempersiapkan media e-learninng dengan menggunakan laptop, infokus dan layar infokus, setelah itu materi tentang Peta, atlas dan globe dibuat dalam
bentuk slide dan gambar yang ditampilkan di infokus. Media juga dilengkapi dengan Peta, Atlas dan Globe untuk membuat siswa lebih paham denan materi
yang dijelaskan oleh guru.