Tahap pembelajaran siklus II

learning ini meningkat. Jika dihitung menggunakan N-Gain kemampuan siswa sebesar 0,47 dengan kategori sedang. Yang semula nilai rata-rata post test sebesar 64 menjadi 80. d Tahap Refleksi Berdasarkan pengamatan selama penelitian siklus II diperoleh keterangan bahwa pembelajaran IPS di kelas VII sudah mulai efektif. Siswa mulai terbiasa menggunakan media e-learning. Dalam proses pembelajaran, siswa nampak lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga menciptakan keadaan pembelajaran yang lebih efektif dibandingkan siklus I. Nilai rata-rata untuk Pre test pada siklus II adalah 62 lebih meningkat dibandingkan Pre Test Siklus I yang hanya sebesar 49. Setelah dilakukan Post test pada akhir siklus data yang diperoleh adalah nilai rata-rata hasil Post Test siklus II adalah 80 lebih meningkat dibandingkan Siklus I sebesar 64 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 65 tidak ada lagi siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM sebesar 65. Seluruh siswa sudah melebihi KKM atau dapat dikatakan keberhasilan mencapai 100. Jika dihitung menggunakan rumusan N-Gain kemampuan siswa mengalami peningkatan sebesar 0,47 atau masuk ke dalam kategori sedang. Hasil dari siklus II sudah mencapai 100 berarti tindakan sudah dapat dihentikan dan tidak perlu melanjutkan pada siklus selanjutnya. e Keputusan Siklus II Berdasarkan hasil refleksi siklus II diperoleh dari hasil belajar dan aktivitas belajar siswa juga respons siswa yang positif tentang media pembelajaran yang digunakan yaitu media e-learning, hal ini menunjukkan bahwa pemahaman dan kemampuan psikomotorik siswa dalam memahami materi Peta, Atlas, dan Globe sudah mencapai kriteria yang diharapkan. Ini terbukti dengan nilai N-Gain pada Pre Test Siklus I sebesar 49 meningkat pada Post Test menjadi 64 dan nilai N-Gain pada Pre Test Siklus II sebesar 62 meningkat pada Post Test menjadi 80. Dengan nilai terendah pada Siklus I 40 dan tertinggi 80, sedangkan pada siklus II, nilai terendah 65 dan tertinggi 90. Atau dapat dikatakan pada siklus II nilai yang dicapai siswa sudah melebihi KKM sebesar 65. Oleh karena itu tidak perlu dilanjutkan lagi ke tindakan pembelajaran siklus III.

C. Pembahasan Temuan Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, situasi kelas VII SMP IT AL- ATIQIYAH Cipanengah-Sukabumi tergolong dalam kelas yang memiliki kriteria siswa yang berbeda-beda, ada yang pendiam dan ada yang aktif. Secara keseluruhan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I dengan menerapkan media e- learning dalam kegiatan pembelajaran IPS, siswa bisa lebih memahami cepat meamahami pelajaran. Dengan diterapkan media e-learning ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini dapat telihat pada nilai Pre Test dan Post Test pada siklus I dengan jumlah Pre Test sebesar 735 dengan rata-rata 49 meningkat pada jumlah Post Test sebesar 965 dengan rata-rata 64. Dan memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,29 dengan kategori rendah. Sedangkan pada Pre Test dan Post Test pada siklus II dengan jumlah Pre Test sebesar 940 dengan rata-rata 62 meningkat pada jumlah Post Test sebesar 1210 dengan rata-rata 80. Dan memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,47 dengan kategori sedang. Dari Siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan dibandingkan sebelum diterapkannya media e-learning, karena pada model pembelajaran ini, siswa dapat bertanya kepada guru jika tidak memahami, kemudian masing-masing siswa dapat belajar satu sama lain, atau dalam kata lain saling membutuhkan, memberikan motivasi, serta menciptakan situasi belajar yang terbuka. Dengan adanya data-data yang mengarah pada meningkatnya hasil belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran, penelitian ini membuktikan bahwa penerapan metode pembelajaran e-learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Maka penelitian ini dihentikan pada siklus II dan dianggap metode pembelajaran e-learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelaas VII pada pembelajaran IPS di SMP IT AL-ATIQIYAH Cipanengah-Sukabumi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS pada materi Peta, Atlas, dan Globe dengan menggunakan media e- learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil yang diperoleh berdasarkan tindakan yang telah diberikan kepada siswa kelas VII SMP IT AL-ATIQIYAH Cipanengah-Sukabumi. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I Nilai rata-rata untuk Pre test adalah 49 dan Post test 64. Sedangkan menggunakan perhitungan N-Gainnya adalah 029, menunjukan kategori rendah. Dan pada siklus II untuk nilai rata-rata pre test nya adalah 62 sedangkan nilai rata-rata Post testnya adalah 80 untuk N-Gainya sendiri adalah 0,47 kategori sedang. Dibandingkan hasil Pre Tes dan Postest Siklus I dengan pretest dan protest siklus II maupun menggunakan perhitngan N-Gain menunjukan pada siklus II adanya signifikasi peningkatan. Pada Siklus II Siswa telah mencapai nilai KKM 65 dan tidak ada siswa 58 yang mendapatkan dibawah KKM 65 atau dapat dikatakan keberhasilan mencapai 100.

B. Saran

1. Bagi guru, diharapkan untuk selalu meningkatkan profesionalisme baik melalui pendidikan formal, maupun kegiatan-kegiatan pengembangan professional dalam jabatan in service training, seperti MGMP, workshop, dan kegiatan- kegiatan lainnya yang menunjang terhadap pengembangan profesionalisme. Diantaranya dengan terus mengikuti perkembangan terakhir inovasi-inovasi dalam pembelajaran. Sehingga guru dapat mengikuti semua perubahan paradigma pendidikan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan siswa, masyarakat, pemerintah dan pengguna jasa pendidikan lainnya. 2. Bagi kepala sekolah, diharapkan dapat memberikan motivasi dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada guru untuk mengembangkan potensinya dalam melaksanakan pembelajaran, serta memberi pelatihan berbagai model pembelajaran yang aktual, termasuk model pembelajaran cooperative learning, baik melalui pengembangan wadah professional guru seperti kegiatan MGMP maupun kegiatan-kegiatan lain seperti penataran, workshop, dan sebagainya. 3. Untuk peneliti selanjutnya hendaknya mengkaji terus dan menelaah masalah- masalah mengenai metode pembelajarn e-learning secara lebih luas dan mendalam, pada mata pelajaran yang lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan pengalaman yang lebih luas kepada guru-guru IPS khususnya, dan guru-guru yang lain pada umumnya tentang pembelajaran yang dapat merancang aktivitas dan kreativitas siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan membangun pengetahuan mereka sendiri, sehingga kualitas proses dan hasil pembelajaran dapat lebih meningkat dan membuat para siswa lebih siap menghadapi tantangan zaman yang dengan cepat berubah. DAFTAR PUSTAKA Andika, Dodi. 2007. Pendidikan di Tengah Gelombang Perubahan. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia. Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Bahri Djamarah, Syaiful, dkk. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Isjoni. 2007. Saatnya Pendidikan Kita Bangkit. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Khoiru Ahmadi, Iif, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: PT. Prestasi Pusta Karaya. Kusumah, Wiajaya, dkk. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks. Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: CV. Alfabeta. Nurdin, Syafruddin. 2005 Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbagai kompetensi. Ciputat: PT. Ciputat Pres.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di Smp Giri Taruna

0 6 14

Penerapan metode permainan ular tangga (Snakes Ledder) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di MTs. Al Ikhwaniyah Pondok Aren

1 33 161

PENERAPAN MODEL CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) GUNA MENINGKATKAN ATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV C SD XAVERIUS METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 5 152

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (Studi Kasus Siswa Kelas VII E SMP Negeri 9 Semarang)

0 15 256

PENERAPAN METODE PROYEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas XI IPS-1 SMAN 1 Sukaresmi.

0 5 46

PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK SILANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GUIDED NOTE TAKING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII SMP NU Jatibarang) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JARING LABA-LABA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs AL-MAIJAH CIREBON (Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada kelas VII-E) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18