Hipotesis Tindakan Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.
                                                                                Berdasarkan  pengertian-pengertian  di  atas  dapat  ditarik  suatu  kesimpulan bahwa  PTK  adalah  penelitian  yang  dilakukan  oleh  guru  di  dalam  kelasnya  sendiri
melalui  refleksi diri  dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di  kelas,  sehingga hasil  belajar  siswa  dapat  ditingkatkan.   Dengan  demikian,  PTK
berfokus  pada  kelas atau pada proses pembelajaran  yang terjadi di kelas, bukan pada input kelas silabus, materi,  dan  lain-lain ataupun output hasil  belajar.  PTK  harus
tertuju atau mengkaji mengenai  hal-hal  yang  terjadi  di  dalam  kelas. Data  yang  didapat  dianalisi  melalui  beberapa  tindakan  dalam  siklus-siklus
tindakan.  Adapun  model  penelitian  tindakan  ini  meliputi  empat  tahapan  yang  lazim dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Adapun  model  dan  penjelasan  untuk  masing-masing  tahap  adalah  sebagai berikut:
Bagan 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggrat
46
46
Trianto,  Panduan  Lengkap  Penelitian  Tindakan  Kelas  Teori  dan  Praktik  ,    Jakarta  : Prestasi Pustaka, 2011 , hal. 30
Perencanaan Refleksi
Siklus I Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan
Siklus II Refleksi
Pelaksanaan Pengamatan
?
Tahap I: Menyusun Perencanaan Tindakan Planning
Dalam  tahapan  ini  peneliti  menjelaskan  tentang  apa,  mengapa,  kapan,  dimana, oleh  siapa  dan  bagaimana  tindakan  tersebut  dilakukan.  Peneliti  tindakan  yang  ideal
sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak  yang  mengamati  proses  jalannya  tindakan.  Istilah  untuk  cara  ini  adalah
penelitian  kolaborasi.  Cara  ini  dikatakan  ideal  karena  adanya  upaya  untuk mengurangi  unsur  subjektivitas  pengamat  serta  mutu  kecermatan  amanat  yang
dilakukan. Dalam  penelitian  tindakan  kelas  ini  akan  dipakai  siklus  yang  dilakukan  secara
barulang-ulang  dan  berkelanjutan,  sehingga  diharapkan  semakin  lama  semakin
menunjang  hasil  yang  akan  dicapai.  Langkah-langkah  kegiatan  yang  harus dipersiapkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:
a. Observasi
b. Identifikasi permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar
c. Merumuskan metode strategi yang sesuai dengan pembelajaran
d. Membuat rencana pelakasanaan pembelajaran RPP
e. Menyusun lembar observasi aktifitas siswa.
f. Membuat instrument tes pre test dan pos test
Tahap II: Pelaksanaan Tindakan Acting
Tahap  ke-2  dari  penelitian  tindakan  adalah  pelaksanaan  yang  merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas ini. Hal
yang  perlu  diingat  adalah  bahwa  dalam  tahap  ke-2  ini  pelaksanaan  guru  harus  ingat dan  berusaha  mentaati  apa  yang  sudah  dirumuskan  dalam  rancangan,  tetapi  harus
pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Dalam refleksi, keterkaitan anatara pelaksanaan dengan perancanaan perlu diperhatikan secara seksama agar sinkron dengan maksud
semula.
Tahap III: Pengamatan Observasi
Tahap ke-3 yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Sebetulnya sedikit  kurang  tepat,  kalau  pengamatan  ini  dipisahkan  dengan  pelaksanaan  tindakan
                                            
                