43
menggunakan SPSS dengan teknik Corrected Item-Total Correlation. Suatu instrumen dikatakan valid jika memiliki nilai positif dan r hitung r-tabel maka
item tersebut dianggap valid Pratisto,2005. Selain itu, kriteria lain yaitu jika memiliki nilai melebihi 0,3 maka item tersebut dianggap valid Gumilar,2007.
Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang
merupakan dimensi variabel dalam kuesioner Djaali dan Pudji, 2008. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini merupakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti
sebelumnya. Kuesioner penyesuaian diri memiliki nilai reliabilitas alpha Cronbach 0,820. Sedangkan kuesioner kecerdasan emosional memiliki nilai
reliabilitas alpha Cronbach 0,923. Nilai alpha Cronbach tersebut membuktikan bahwa kuesioner yang digunakan sangat reliabel.
G. Hasil Uji Instrumen
Uji instrumen dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang, Pontianak pada 15 santri pada bulan Maret. Hasil validitas dan reliabilitas
didapatkan sebagai berikut: Tabel 4.4 Hasil Uji Instrumen
Instrumen Valid
Tidak valid nilai
alpha Cronbach
Nomor butir Jumlah Nomor butir Jumlah
Kecerdasan Emosional
1, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13,
14, 15, 16, 17, 19, 21, 24, 25,
26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33,
34, 35, 36 29
2, 4, 8, 18, 20, 22, 23
7 0, 880
Penyesuaian Diri 1, 3, 4, 5, 7, 10,
11, 12, 14, 15, 26
2, 6, 8, 9, 13,18, 22,
9 0,851
44
16, 17, 19, 20, 21, 23, 25, 26,
27, 28, 29, 30,
31, 33, 34, 35 24, 32
Instrumen pada penelitian ini diambil dari instrumen penelitian terdahulu dan dilakukan kembali uji validitas dan reliabilitas pada instrumen oleh peneliti.
Didapatkan hasil validitas dan reliabilitas pada kedua instrumen yaitu kuesioner kecerdasan emosional terdapat 29 item valid dengan nilai reliabilitas alpha
Cronbach 0,880 yang dianggap sangat reliabel. Sedangkan pada kuesioner penyesuaian diri, didapatkan 26 item valid dengan nilai reliabilitas alpha
Cronbach 0,851 yang dianggap sangat reliabel. Peneliti memodifikasi instrumen sebelumnya dengan hanya mengambil item yang valid saja yang digunakan pada
penelitian ini. Sedangkan item yang tidak valid dieliminasi atau tidak digunakan dalam instrumen penelitian ini. Item yang valid atau yang akan digunakan pada
penelitian ini sudah mewakili indikator variabel yang ingin diteliti.
H. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti di Pondok Pesantren Darul Muttaqien. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner oleh
santri kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Adapun prosedur pengumpulan data berikut ini:
1. Peneliti meminta izin pada Bagian Kesekretariatan Pesantren dan Kepala Madrasah Tsanawiyah.
2. Meminta bantuan Wakil Kepala Madrasah untuk mengumpulkan responden yang sudah dipilih secara acak melalui nomor absen.