Ciri-Ciri Penyesuaian Diri Penyesuaian Diri
19
muncul karakteristik yang paling dasar dari kepribadian, khususnya dalam memandang hubungan emosi dengan penyesuaian diri.
Sistem utama tubuh Sistem tubuh yang berkembang dengan normal membuat
psikologis berfungsi secara maksimal sehingga berpengaruh terhadap penyesuaian diri.
Kesehatan fisik Kondisi fisik yang sehat dapat menimbulkan penyesuaian diri,
percaya diri dan harga diri yang baik menjadi kondisi menguntungkan bagi proses penyesuaian diri.
b. Kepribadian Kemauan dan kemampuan untuk berubah
Sebagai suatu proses yang dinamis dan berkelanjutan, penyesuaian diri membutuhkan kecenderungan untuk berubah dalam
bentuk kemauan, prilaku, sikap, dan karakteristik sejenis lainnya. Pengaturan diri
Pengaturan diri dapat mencegah individu dari keadaan maladaptif dan penyimpangan pribadi.
Intelegensia Intelegensia penting bagi perkembangan gagasan, prinsip dan
tujuan yang mempunyai peran penting dalam penyesuaian diri. c. Edukasi dan pendidikan
20
Belajar Umumnya sifat kepribadian yang diperlukan bagi penyesuaian
diri diperoleh dan diserap melalui proses belajar. Pengalaman
peristiwa-peristiwa yang dialami dirasakan sebagai suatu yang mengasyikkan atau menyedihkan menjadi dasar untuk ditansfer oleh
individu ketika harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Latihan
Penyesuaian diri sebagai suatu proses yang kompleks yang mencakup proses psikologis dan sosiologis maka diperlukan latihan yang
sungguh-sungguh agar mencapai hasil penyesuaian diri yang baik. Determinasi diri
Individu harus dapat menentukan dirinya sendiri untuk melakukan proses penyesuaian diri.
d. Lingkungan Lingkungan yang berpengaruh meliputi lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat. Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan utama bagi anak. Interaksi orang tua dengan anak, interaksi antar anggota keluarga, peran
sosial dalam keluarga dan gangguan dalam keluarga merupakan unsur- unsur yang berpengaruh terhadap penyesuaian diri individu.
Sekolah