36
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESA DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Pada teori yang sudah dikemukakan pada tinjauan pustaka, maka variabel dan kerangka konsep dalam penelitian ini ada variabel independen dan variabel
dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah frekuensi kunjungan keluarga dan kecerdasan emosional. Sedangkan variabel dependennya adalah
penyesuaian diri santri
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
B. Hipotesa Penelitian
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kerangka konsep maka dirumuskan hipotesa penelitian sebagai berikut:
1. Ada hubungan antara frekuensi kunjungan keluarga dengan penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren Darul Muttaqien.
Frekuensi kunjungan keluarga
Penyesuaian diri
Kecerdasan emosional Santri baru
37
2. Ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren Darul Muttaqien.
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
VARIABEL DEFINISI
OPERASIONAL CARA
UKUR ALAT UKUR
HASIL UKUR SKALA
PENGU KURAN
Frekuensi kunjungan
keluarga Jumlah
kunjungan keluarga
terhadap santri selama 6 bulan
terakhir Wawancar
a dengan mengguna
kan kuesioner
Kuesioner A
Skala likert 1-5
1: Tidak pernah berkunjung jika 0 kali
dalam 6 bulan 2: Jarang berkunjung
jika 1-3 kali dalam 6 bulan
3: Kadang-kadang berkunjung jika
sebulan sekali 4: Sering berkunjung
jika setiap 2 minggu sekali
5: Selalu berkunjung jika 1-2 kali dalam
seminggu Ordinal
Kecerdasa n
emosional kemampuan
untuk mengendalikan
dorongan emosi, untuk membaca
perasaan orang lain dan untuk
memelihara hubungan
sebaik-baiknya. Wawancar
a dengan mengguna
kan kuesioner
Kuesioner B
Skala likert 1-4
1: Kecerdasan emosional rendah jika
skor 88 2: Kecerdasan
emosional tinggi jika skor
≥88 Ordinal
Penyesuai an diri
cara individu bereaksi
terhadap tuntutan-
tuntutan dari dalam atau
situasi-situasi luar.
Wawancar a dengan
mengguna kan
kuesioner Kuesioner
C Skala likert
1-4 1: Penyesuaian diri
rendah jika skor 80 2: Penyesuaian diri
tinggi jika skor ≥80
Ordinal