Definisi Operasional KERANGKA KONSEP, HIPOTESA DAN DEFINISI OPERASIONAL

41 tiap 2 minggu sekali : sering berkunjung 1-2 kali dalam seminggu : selalu berkunjung 2. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional adalah modifikasi dari kuesioner yang dibuat oleh Sumikan 2011 berdasarkan 5 aspek kecerdasan emosional Goleman. Kuesioner kecerdasan emosional berisi 29 butir pertanyaan. Tiap butir pertanyaan pilihan 4 jawaban yang menggunakan skala likert. Tiap butir pertanyaan harus dijawab oleh respoden dengan memilih salah satu pilihan jawaban, dimana skoring atau nilai jawaban sebagai berikut. Tabel 4.2 Skala Kecerdasan Emosional Alternatif jawaban Skor pernyataan positif Skor pernyataan negatif Sangat Tidak Sesuai 1 4 Tidak Sesuai 2 3 Sesuai 3 2 Sangat Sesuai 4 1 Sumber: Hidayat, 2008 Uji normalitas data kecerdasan emosional dengan uji Kolmogorov-Sminorv menghasilkan nilai p 0,613 berarti 0,05. Membuktikan data tersebut memiliki distribusi normal sehingga pengkategorian kecerdasan emosional menggunakan mean dimana nilai mean yaitu 88. Responden yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional rendah adalah yang mempunyai skor 88. Sedangkan responden yang dikategorikan memiliki kecerdasan emosional tinggi adalah yang mempunyai skor ≥88. 3. Instrumen yang digunakan untuk mengukur penyesuaian diri adalah modifikasi dari kuesioner yang dibuat oleh Rosidina 2011 berdasarkan 42 karakteristik penyesuaian diri remaja Schneiders. Kuesioner kecerdasan emosional berisi 26 butir pertanyaan. Tiap butir pertanyaan pilihan 4 jawaban yang menggunakan skala likert. Tiap butir pertanyaan harus dijawab oleh respoden dengan memilih salah satu pilihan jawaban, dimana skoring atau nilai jawaban sebagai berikut: Tabel 4.3 Skala Penyesuaian Diri Alternatif jawaban Skor pernyataan positif Skor pernyataan negatif Sangat Tidak Setuju 1 4 Tidak Setuju 2 3 Setuju 3 2 Sangat Setuju 4 1 Sumber: Hidayat, 2008 Uji normalitas data penyesuaian diri dengan uji Kolmogorov-Sminorv menghasilkan nilai p 0,957 berarti 0,05. Membuktikan data tersebut memiliki distribusi normal sehingga pengkategorian penyesuaian diri menggunakan mean dimana nilai mean yaitu 80. Responden yang dikategorikan memiliki penyesuaian diri rendah adalah yang mempunyai skor 80. Sedangkan responden yang dikategorikan memiliki penyesuaian diri tinggi adalah yang mempunyai skor ≥80.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukuran dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran Djaali dan Pudji, 2008. Uji validitas