Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

48 BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien merupakan salah satu pesantren yang menjalankan sistem pembelajaran modern. Pondok Pesantren Darul Muttaqien yang terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi berdiri sebagai lembaga pesantren pada tahun 1988 M, tepatnya tanggal 18 Juli 1988. Sejarah berdirinya Darul Muttaqien terkait erat dengan dengan pemberian tanah wakaf seluas 1,8 ha oleh pemiliknya H. Mohamad Nahar kepada KH. Sholeh Iskandar , ketua BKSPPI Badan Kerjasama Pondok Pesantren se Indonesia pada tahun 1987. Dari tahun 1980 H. Mohamad Nahar telah melakukan berbagai konsultasi dengan tokoh-tokoh ulama dan pada akhirnya tahun 1988 berdirilah Pondok Pesantren Darul Muttaqien dengan KH. Mad Rodja Sukarta diberi amanah untuk menjadi pimpinan. Mulai dari rangkaian sejarah berdirinya, awalnya Darul Muttaqien berafiliasi pada Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. Namun berdasarkan pertimbangan dan kepentingan yang lebih luas, maka didirikanlah Yayasan Darul Muttaqien pada tanggal 29 Januari 1992, dengan H. Mohamad Nahar sebagai ketua. Terkait dengan pengunduran diri H. Mohamad Nahar, maka berdasarkan rapat anggota yayasan H. M. Lutfi Nahar, SE resmi menjadi ketua yayasan yang baru menggantikan ketua lama terhitung sejak tanggal 27 Oktober 2002 sampai sekarang 49 Sejak berdirinya, dari tahun ke tahun Pondok Pesantren Darul Muttaqien telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pondok Pesantren Darul Muttaqien menyelenggarakan kegiatan pendidikan meliputi Taman Pendidikan Al- Qur‟an, TK Islam, SD Islam Terpadu full day school, SMP Islam terpadu full day school, dan TMI. TMI Tarbiyatul Muallimin Wal Muallimat al-Islami merupakan lembaga yang menaungi jenjang pendidikan Madrasah Aliyah MA dan Madrasah Tsanawiyah MTs. B. Analisa Univariat

1. Karakteristik Responden

Tabel 5.1 Distribusi usia dan jenis kelamin responden di Pondok Pesantren Darul Muttaqien n=87 Usia Jenis kelamin Laki-laki n Perempuan n 11 tahun 1 12 tahun 14 18 13 tahun 29 22 14 tahun 3 Total 87 Responden pada penelitian ini adalah santri kelas VII Madrasah Tsanawiyah Darul Muttaaqien yang bermukim di pesantren dan tidak pernah bermukim di pesantren saat masih di MISD. Menurut data santri kelas VII MTs angkatan 2013-2014, menunjukkan bahwa sebelumnya tidak ada santri yang pernah bermukim di pesantren ketika MISD. Jumlah santri kelas VII MTs Darul Muttaqien sebanyak 346 santri. Responden berjumlah 87 orang dan mayoritas berusia 13 tahun yang merupakan usia awal remaja. 50

2. Penyesuaian Diri Santri

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Penyesuaian Diri Responden di Pondok Pesantren Darul Muttaqien n=87 Penyesuaian diri Frekuensi Jumlah Persentase Tinggi 46 52,9 Rendah 41 47,1 Total 87 100 Dari hasil penelitian ditemukan tingkat penyesuaian diri santri mayoritas tergolong tinggi yaitu sebanyak 52,9.

3. Frekuensi Kunjungan Keluarga

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kunjungan Keluarga Responden di Pondok Pesantren Darul Muttaqien n=87 Kunjungan keluarga Frekuensi n Selalu 23 26,4 Sering 50 57,5 Kadang-kadang 11 12,6 Jarang 3 3,5 Tidak pernah Total 87 100 Mayoritas frekuensi kunjungan keluarga yaitu kunjungan keluarga tiap 2 minggu sekali atau tergolong sering mengunjungi sebanyak 57,5.