18
Upaya penyesuaian diri remaja dengan melakukan penyesuaian antara dorongan kebebasannya serta inisiatif dan kreatifitas dengan
kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Sehingga waktu luang digunakan untuk menunjang pengembangan diri dan manfaat sosial lainnya.
f. Penyesuaian diri remaja terhadap penggunaan uang Remaja berusaha untuk bertindak secara proporsional melakukan
penyesuaian antara pemenuhan kebutuhan denagn kondisi ekonomi orang tua.
g. Penyesuaian diri remaja terhadap kecemasan, konflik dan frustasi Dinamika perkembangan yang dinamis menyebabkan remaja sering
dihadapkan pada kecemasan, konflik dan frustasi. Penyesuaian diri pada keadaan tersebut biasanya melalui mekanisme yang disebut dengan sistem
petahanan diri. Cara yang ditempuh kadang negatif atau positif.
5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri
Menurut Schneiders 1984, dalam Ali dan Asrori, 2011 setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri yaitu:
a. Kondisi fisik Aspek yang berkaitan dengan kondisi fisik yaitu sistem tubuh utama,
kesehatan fisik, hereditas dan konstitusi fisik. Hereditas dan konstitusi fisik
Dalam hal tertentu, kecenderungan kearah maladjusment diturunkan secara genetis khusus nya melalui media temperamen.
Temperamen merupakan komponen utama karena dari temparamen itu
19
muncul karakteristik yang paling dasar dari kepribadian, khususnya dalam memandang hubungan emosi dengan penyesuaian diri.
Sistem utama tubuh Sistem tubuh yang berkembang dengan normal membuat
psikologis berfungsi secara maksimal sehingga berpengaruh terhadap penyesuaian diri.
Kesehatan fisik Kondisi fisik yang sehat dapat menimbulkan penyesuaian diri,
percaya diri dan harga diri yang baik menjadi kondisi menguntungkan bagi proses penyesuaian diri.
b. Kepribadian Kemauan dan kemampuan untuk berubah
Sebagai suatu proses yang dinamis dan berkelanjutan, penyesuaian diri membutuhkan kecenderungan untuk berubah dalam
bentuk kemauan, prilaku, sikap, dan karakteristik sejenis lainnya. Pengaturan diri
Pengaturan diri dapat mencegah individu dari keadaan maladaptif dan penyimpangan pribadi.
Intelegensia Intelegensia penting bagi perkembangan gagasan, prinsip dan
tujuan yang mempunyai peran penting dalam penyesuaian diri. c. Edukasi dan pendidikan