Pengertian Penyesuaian Diri Penyesuaian Diri

17 a. Penyesuaian diri terhadap peran dan identitas Remaja selalu berjuang agar dapat memainkan perannya sesuai dengan perkembangannya. Tujuannya agar memperoleh identitas diri yang dapat dimengerti dan diterima lingkungannya. b. Penyesuaian diri remaja terhadap pendidikan Umumnya remaja mengetahui bahwa jika ingin sukses, harus rajin belajar. Namun karena pencarian identitas diri yang kuat, menyebabkan remaja mencari kegiatan lain selain belajar. Sehingga sering ditemukan banyak remaja yang malas atau tidak disiplin dalam belajar. Penyesuaian diri remaja yang ingin sukses tapi dengan cara yang membuat remaja merasa bebas dan senang terhindar dari konflik dan tekanan. c. Penyesuaian diri terhadap kehidupan seks Remaja telah mengalami kematangan fungsi seksual secara fisik. Dalam konteks ini, penyesuaian diri remaja adalah mereka ingin memahami kondisi seksual dirinya dan lawan jenisnya serta mampu bertindak untuk menyalurkan dorongan seksual yang dapat dimengerti dan dibenarkan oleh norma sosial dan agama. d. Penyesuaian diri remaja terhadap norma sosial Perjuangan penyesuaian diri remaja terhadap norma sosial adalah mengintegrasikan dorongan untuk bertindak bebas dalam satu sisi, dengan tuntutan norma sosial dalam masyarakat pada sisi lain. Tujuannya adalah agar terwujud internalisasi norma baik pada remaja, keluarga, sekolah maupun masyarakat. e. Penyesuaian diri remaja terhadap waktu luang 18 Upaya penyesuaian diri remaja dengan melakukan penyesuaian antara dorongan kebebasannya serta inisiatif dan kreatifitas dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Sehingga waktu luang digunakan untuk menunjang pengembangan diri dan manfaat sosial lainnya. f. Penyesuaian diri remaja terhadap penggunaan uang Remaja berusaha untuk bertindak secara proporsional melakukan penyesuaian antara pemenuhan kebutuhan denagn kondisi ekonomi orang tua. g. Penyesuaian diri remaja terhadap kecemasan, konflik dan frustasi Dinamika perkembangan yang dinamis menyebabkan remaja sering dihadapkan pada kecemasan, konflik dan frustasi. Penyesuaian diri pada keadaan tersebut biasanya melalui mekanisme yang disebut dengan sistem petahanan diri. Cara yang ditempuh kadang negatif atau positif.

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri

Menurut Schneiders 1984, dalam Ali dan Asrori, 2011 setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri yaitu: a. Kondisi fisik Aspek yang berkaitan dengan kondisi fisik yaitu sistem tubuh utama, kesehatan fisik, hereditas dan konstitusi fisik.  Hereditas dan konstitusi fisik Dalam hal tertentu, kecenderungan kearah maladjusment diturunkan secara genetis khusus nya melalui media temperamen. Temperamen merupakan komponen utama karena dari temparamen itu