Karakteristik Penyesuaian Diri Penyesuaian Diri
20
Belajar Umumnya sifat kepribadian yang diperlukan bagi penyesuaian
diri diperoleh dan diserap melalui proses belajar. Pengalaman
peristiwa-peristiwa yang dialami dirasakan sebagai suatu yang mengasyikkan atau menyedihkan menjadi dasar untuk ditansfer oleh
individu ketika harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Latihan
Penyesuaian diri sebagai suatu proses yang kompleks yang mencakup proses psikologis dan sosiologis maka diperlukan latihan yang
sungguh-sungguh agar mencapai hasil penyesuaian diri yang baik. Determinasi diri
Individu harus dapat menentukan dirinya sendiri untuk melakukan proses penyesuaian diri.
d. Lingkungan Lingkungan yang berpengaruh meliputi lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat. Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan utama bagi anak. Interaksi orang tua dengan anak, interaksi antar anggota keluarga, peran
sosial dalam keluarga dan gangguan dalam keluarga merupakan unsur- unsur yang berpengaruh terhadap penyesuaian diri individu.
Sekolah
21
Sekolah menjadi media yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan siswa. Lingkungan sekolah bisa menghambat atau
meningkatkan penyesuaian diri individu. Masyarakat
Nilai-nilai, sikap, norma, moral dan perilaku masyarakat akan diidentifikasi individu sehingga akan berpengaruh terhadap proses
perkembangan individu. e. Agama dan Budaya
Agama seringkali berkaitan erat dengan budaya. Agama secara konsisten mengigatkan manusia tentang nilai-nilai intrinsik dan kemuliaan
manusia yang diciptakan Tuhan. Sehingga faktor agama sangat berarti terhadap perkembangan penyesuaian diri individu.