Frekuensi Kunjungan Keluarga Gambaran Umum Pondok Pesantren Darul Muttaqien

54 BAB VI PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Responden berusia antara 11-14 tahun, usia ini memasuki usia remaja tepatnya usia remaja awal. Karakteristik responden berdasarkan usia responden mayoritas berusia 13 tahun yaitu sebanyak 51 responden 58,6. Responden berada di kelas VII Madrasah Tsanawiyah, dimana masa ini merupakan masa transisi kehidupan dari MI ke MTs. Usia ini memasuki usia remaja, dimana pada masa ini terdapat tugas-tugas perkembangan yang berbeda dengan kanak-kanak. Remaja memiliki keistimewaan tersendiri dari usia perkembangan lainnya. Keistimewaan tersebut yaitu remaja lebih kreatif, tidak suka diatur, suka mencoba hal-hal baru, semangat tinggi namun tidak stabil, merupakan masa transisi, punya potensi namun belum terarah dan berani. Namun, pada masa ini terdapat berbagai permasalahan remaja yang muncul Malahayati,2011. Pada masa ini, terdapat perubahan baik pertumbuhan maupun perkembangannya. Pada masa remaja awal, pertumbuhan fisik terjadi sangat pesat dan karakteristik seks sekunder mulai muncul. Secara kognitif mampu berpikir secara abstrak, idealis dan logis sehingga mampu melakukan penalaran untuk pemecahan masalah. Selain itu, remaja awal masih tetap tergantung dengan orang tua namun tetap mencoba untuk mandiri, mulai meningkatkan kedekatan hubungan dengan teman sebaya dan ketidakstabilan mood masih besar Wong,2008. Hal ini dapat terlihat dari kehidupan responden. Walaupun dalam 55 beberapa hal seperti keuangan dan pemenuhan kebutuhan, responden masih bergantung dengan orang tua. Namun responden mulai belajar hidup mandiri dengan melakukan aktivitas tanpa bantuan orang tua seperti mencuci, menyiapkan pakaian sendiri, merapikan kamar dan lain-lain. Selain itu, responden juga lebih banyak berinteraksi dengan teman sebaya dibandingkan dengan keluarga ketika di asrama. Remaja merupakan masa penuh tekanan dan masalah karena merupakan masa peralihan dari kanak-kanak ke masa dewasa Wong, 2008. Dengan perubahan fisik dan mental, maka tuntutan lingkungan juga meningkat dan menyebabkan ketegangan. Pada tahap remaja terdapat tugas-tugas perkembangan remaja yaitu membina hubungan lebih matang dengan teman sebaya, menerima peran sesuai jenis kelamin, menerima keadaan fisik, mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua, mempersiapkan karir ekonomi, dan mempunyai falsafah hidup. Dengan berbagai tugas perkembangannya, remaja diharapkan mampu mengembangkan diri dan menyesuaikan diri sesuai dengan tugas-tugasnya al- mighwar,2006.

B. Analisis Univariat

1. Gambaran Penyesuaian Diri Santri Baru

Penyesuaian diri merupakan usaha individu menanggulangi tuntutan atau konflik dan menyelaraskannya tuntutan batin dengan tuntutan lingkungan. Penyesuaian diri yang baik adalah mampu menangani masalah sesuai dengan tingkat perkembangan pada usianya. Pada anak yang sekolah dan berpisah dengan orang tua, anak harus tunduk pada sejumlah norma yang ditetapkan