Process Migration. Ketika sebuah proses dieksekusi, proses tersebut tidak selalu dieksekusi di
24.3. Penjadwalan Berdasarkan Prioritas
Fitur yang paling penting dari sebuah sistem operasi yang mendukung sistem waktu nyata adalah merespon dengan segera sebuah proses waktu nyata secepat proses yang membutuhkan CPU. Penjadwalan untuk sistem operasi waktu nyata harus mendukung penjadwalan berdasarkan prioritas dengan preemption. Algoritma penjadwalan berdasarkan prioritas memberikan prioritas kepada masing-masing proses berdasarkan tingkat kepentingannya; proses yang lebih penting di berikan prioritas lebih tinggi daripada proses lain yang dianggap kurang penting. Apabila penjadwalan yang digunakan juga mendukung preemption dan tersedia sebuah proses berprioritas tinggi, maka sebuah proses yang berjalan sekarang ini di CPU akan didahulukan. Penjadwalan ini hanya mendukung sistem waktu nyata lembut. Contoh sistem yang mengunakan penjadwalan ini adalah Solaris, Windows XP dan Linux.24.4. Kernel Preemptif
Kernel preemptif mengizinkan preemption pada sebuah proses yang berjalan di mode kernel. Implementasi dari kernel preemptif sangatlah sulit dan banyak aplikasi spreadsheets, word processors, dan web browsers tidak memerlukan response time yang cepat. Akan tetapi, untuk memenuhi persyaratan waktu pada sistem waktu nyata terutama pada sistem waktu nyata keras kernel preemptif menjadi sangat penting. Karena kalau tidak proses yang terdapat pada sistem waktu nyata mungkin akan menunggu dalam periode waktu yang sangat lama sampai ada proses lain yang aktif di kernel. Ada beberapa cara untuk membuat kernel yang dapat preemptif. Salah satu pendekatannya adalah dengan menyisipkan preemption point pada system call yang berdurasi lama. Preemption point mengecek untuk melihat apakah proses dengan prioritas tinggi perlu untuk dijalankan atau tidak. Jika iya, context switch mengambil alih. Maka, ketika proses dengan prioritas tinggi terminate, proses yang diinterupsi akan melanjutkan system call. Preemption point akan ditempatkan hanya pada lokasi aman pada kernel, yaitu pada tempat dimana struktur data kernel belum dimodifikasi. Strategi kedua adalah dengan membuat sebuah kernel yang dapat preemptif melalui penggunaan mekanisme sinkronisasi. Dengan metode ini, kernel dapat selalu didahulukan karena beberapa data kernel yang di-update adalah data kernel yang di lindungi dari perubahan yang disebabkan oleh proses yang memiliki prioritas tinggi.24.5. Pengurangan Latensi
Event latensi merupakan sejumlah waktu dari sebuah event mulai terjadi sampai event tersebut dilayani. Biasanya event yang berbeda memiliki persyaratan latensi yang berbeda. Dua tipe latensi yang mempengaruhi performance dari sebuah sistem waktu nyata yaitu: Interrupt Latency Interrupt latency berhubungan tentang periode waktu dari kedatangan sebuah interupsi pada CPU mulai pada routine yang melayani interupsi. Ketika interupsi terjadi, sistem operasi pertama kali harus melengkapi instruksi yang dieksekusinya dan menentukan tipe dari interupsi yang terjadi. Instruksi tersebut harus menyimpan state dari proses sekarang sebelum melayani interupsi menggunakan Interrupt Service Routine ISR tertentu. Waktu total yang dibutuhkan untuk melakukan task ini adalah interrupt latency. Dispatch Latency Sejumlah waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan sebuah proses dan melanjutkan proses yang lain disebut dispatch latency. Tahap konflik pada dispatch latency memiliki dua komponen yaitu: preemption pada beberapa proses yang berjalan di kernel dan pelepasan resources oleh proses 202 prioritas rendah yang dibutuhkan oleh proses prioritas tinggi.24.6. Penjadwalan Proses
Ulasan kita mengenai penjadwalan sejauh ini difokuskan pada sistem waktu nyata lembut. Pada sistem waktu nyata lembut, penjadwalan untuk sistem tidak memberi jaminan kapan proses critical akan di jadwalkan, akan tetapi memberi jaminan bahwa proses tersebut akan didahulukan daripada proses yang tidak critical. Sebaliknya, pada sistem waktu nyata keras, persyaratan penjadwalan menjadi lebih ketat. Sebuah proses harus dilayani berdasarkan deadline-nya; sehingga jika sebuah proses dilayani setelah deadline berakhir, maka proses tidak akan mendapat pelayanan sama sekali. Karakteristik dari proses yang ada pada sistem waktu nyata adalah proses tersebut dianggap periodik, karena membutuhkan CPU pada interval yang konstan periode. Setiap proses berperiode memiliki waktu pemrosesan yang fix yaitu t, setiap kali mendapatkan CPU, sebuah deadline d ketika proses tersebut harus dilayani oleh CPU, dan sebuah periode p. Hubungan antara waktu pemrosesan, deadline, dan periode dapat dinyatakan sebagai 0 t d p. Rate dari sebuah proses berperiodik adalah 1p. Gambar 24.1. Proses Berkala Hal yang tidak biasa dari bentuk penjadwalan ini adalah proses akan mengumumkan deadline-nya pada penjadwal. Kemudian dengan algoritma admission-control, penjadwal akan menyatakan bahwa proses akan diselesaikan tepat waktu atau ditolak permohonannya karena tidak dapat menjamin bahwa proses akan dapat dilayani sesuai deadline. Beberapa algoritma penjadwalan untuk sistem waktu nyata keras: Rate Monotonic Algoritma ini menjadwalkan proses berperiodik berdasarkan ketentuan prioritas statik dengan preemption. Jika proses berprioritas rendah sedang berjalan dan proses berprioritas tinggi siap untuk dijalankan, maka yang akan didahulukan adalah proses berprioritas rendah. Untuk memasuki sistem, 203Parts
» SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Memori Calon Revisi 5.0 Kapan?
» Pendahuluan Konsep Dasar Memori
» Proteksi Perangkat Keras Konsep Dasar Memori
» Address Binding Ruang Alamat Logika dan Fisik
» Pemuatan Dinamis Linking Dinamis Pustaka Bersama
» Rangkuman Konsep Dasar Memori
» Pendahuluan Swap Alokasi Memori
» Pemetaan Memori Alokasi Memori
» Partisi Memori Alokasi Memori
» First Fit. Memory manager akan mencari sepanjang daftar yang berisi besarnya ukuran memori
» Next Fit. Algoritma ini hampir sama persis dengan first fit, kecuali next fit meneruskan proses
» Best Fit. Best fit mencari dari keseluruhan daftar kecuali jika daftar tersebut telah terurut
» Worst Fit. Worst fit akan mencari lubang terbesar. Sebagaimana best fit kita harus mencari dari
» Fragmentasi Eksternal. Dalam kasus first fit dan juga best fit sebagaimana yang telah
» Metode Dasar Pemberian Halaman
» Dukungan Perangkat Keras Pemberian Halaman
» Tabel Halaman Bertingkat Pemberian Halaman
» Pendahuluan Arsitektur Intel Pentium
» Segmentasi Arsitektur Intel Pentium
» Segmentasi Pentium Arsitektur Intel Pentium
» Penghalaman Penghalaman Linux Rangkuman
» Demand Paging Memori Virtual
» Penanganan Page Fault Memori Virtual
» Dasar Penggantian Halaman Memori Virtual
» Pendahuluan Algoritma Ganti Halaman
» Reference String Algoritma Ganti Halaman
» Algoritma FIFO First In First Out
» Algoritma Optimal Algoritma LRU Least Recently Used
» Implementasi LRU Algoritma Ganti Halaman
» Algoritma Lainnya Algoritma Ganti Halaman
» Rangkuman Algoritma Ganti Halaman
» Pendahuluan Strategi Alokasi Bingkai
» Jumlah Bingkai Strategi Alokasi Bingkai
» Strategi Alokasi Bingkai Strategi Alokasi Bingkai
» Algoritma Priority Allocation . Algoritma priority allocation merupakan algoritma
» Penggantian Global. Penggantian secara global memperbolehkan suatu proses mencari bingkai
» Pendahuluan Sistem Buddy Seputar Alokasi Bingkai
» Alokasi Slab Seputar Alokasi Bingkai
» Prepaging Ukuran Halaman Seputar Alokasi Bingkai
» Penguncian MK Seputar Alokasi Bingkai
» Windows XP Rangkuman Seputar Alokasi Bingkai
» The paging mechanism. Menentukan halaman-halaman mana saja yang harus dibawa kembali
» Perangkat Keras MK Sistem MK
» Perangkat karakter. SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Komponen Elektronis. Komponen Elektronis disebut juga dengan controller perangkat.
» Control. Register ini ditulis oleh CPU untuk memulai perintah atau untuk mengganti modus
» Memory mapped . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Sequensial atau random-access . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Synchronous atau asyinchronous . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Sharable atau dedicated . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Speed of operation . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Pendahuluan Subsistem MK Kernel
» Penjadwalan MK Subsistem MK Kernel
» Penyimpanan Masal Dapat berbagi perangkat secara adil diantara banyak proses yang ingin mengakses
» Access Right . Tiap proses membuka berkas dalam access mode . Informasi ini disimpan pada
» Akses sekuensial. Akses ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum digunakan.
» Akses langsung relative access . Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekaman logical yang
» Tipe-tipe akses. Kebutuhan untuk mengamankan berkas berhubungan langsung dengan
» Operasi Direktori Struktur Direktori
» Membuat berkas. Saat sebuah berkas baru dibuat, maka sebuah entri akan ditambahkan ke
» Menghapus berkas. Ketika suatu berkas tidak dibutuhkan lagi, maka berkas tersebut bisa
» Menampilkan isi direktori. Menampilkan seluruh atau sebagian daftar berkas-berkas yang ada
» Mengubah nama berkas. Nama suatu berkas merepresentasikan isi berkas terhadap pengguna.
» Akses sistem berkas. Pengguna bisa mengakses setiap direktori dan setiap berkas yang berada
» Update direktori. Karena sebagian atribut dari berkas disimpan dalam direktori, maka
» Direktori Bertingkat Struktur Direktori
» Direktori Berstruktur Pohon Struktur Direktori
» Pendahuluan Sistem Berkas FHS
» Pendahuluan Struktur Sistem Berkas
» File Control Block Implementasi Sistem Berkas
» Partisi Sistem ROOT Implementasi Sistem Berkas
» Alokasi Berkesinambungan . 2. Alokasi Link .
» Linked Scheme . Untuk suatu berkas, blok indeks normalnya adalah satu blok. Untuk berkas
» Pendahuluan Aneka Aspek Sistem Berkas
» Kinerja Aneka Aspek Sistem Berkas
» Linked Allocation. Hampir sama seperti contiguous allocation , metode ini dapat langsung
» Indexed Allocation. : Metode ini menyimpan index blok di memori. Jika index blok yang dicari
» Efisiensi Aneka Aspek Sistem Berkas
» NFS Aneka Aspek Sistem Berkas
» Mount NFS Aneka Aspek Sistem Berkas
» Protokol NFS Aneka Aspek Sistem Berkas
» Rangkuman Aneka Aspek Sistem Berkas
» Pendahuluan Struktur Disk Media Disk
» Pemilihan Algoritma Penjadwalan Media Disk
» Pendahuluan Sistem Penyimpanan Masal
» Format Sistem Penyimpanan Masal
» Boot Sistem Penyimpanan Masal
» Bad Block Swap Sistem Penyimpanan Masal
» RAID Pemilihan Tingkatan RAID
» Penyimpanan Tersier Sistem Penyimpanan Masal
» Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bumpgelombang disk dilapisi
» Kecepatan . Kecepatan dari penyimpanan tersier memiliki dua aspek: benwidth dan latency,
» Kehandalan. Removable magnetic disk tidak begitu dapat diandalkan dibandingkan dengan
» Pendahuluan Sistem Berkas Linux
» Locked. Transaksi tidak lagi menerima operasi atomic update, dan belum semua atomic update
» Flush. Semua atomic update yang terdapat dalam suatu transaksi telah selesai, sehingga
» Commit. Sistem akan menulis commit record yang menandakan penulisan ke jurnal telah
» Finished. Transaksi dan commit record telah selesai ditulis ke jurnal.
» Topik Lanjutan Berkas yang namanya adalah string .
» Kendali Aplikasi Application Control . Untuk memperkecil dan mendeteksi operasi-operasi
» Keheterogenan perangkatmultiplisitas perangkat. Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun
» Keterbukaan. Setiap perangkat memiliki antarmuka interface yang di-publish ke komponen
» Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponensumber daya secara bersamaan
» Transparansi. Bagi pemakai, keberadaan berbagai perangkat multiplisitas perangkat dalam
» Computation Migration. Terkadang, kita ingin mentransfer komputasi, bukan data. Pendekatan
» Process Migration. Ketika sebuah proses dieksekusi, proses tersebut tidak selalu dieksekusi di
» Naming and name resolution. Bagaimana dua buah proses menempatkanmemposisikan satu
» Dengan remote service. Permintaan akses data dikirimkan ke server. Server melakukan akses ke
» Pendahuluan Waktu Nyata dan Multimedia
» Kernel Waktu Nyata Waktu Nyata dan Multimedia
» Penjadwalan Berdasarkan Prioritas Waktu Nyata dan Multimedia
» Kernel Preemptif Waktu Nyata dan Multimedia
» Pengurangan Latensi Waktu Nyata dan Multimedia
» Penjadwalan Proses Waktu Nyata dan Multimedia
» Penjadwalan Disk Manajemen Berkas
» Manajemen Jaringan Waktu Nyata dan Multimedia
» UniMulticasting Waktu Nyata dan Multimedia
» Streaming Protocol Waktu Nyata dan Multimedia
» Kompresi Waktu Nyata dan Multimedia
» Rangkuman Waktu Nyata dan Multimedia
» Pendahuluan Perancangan dan Pemeliharaan
» Merancang Antarmuka. Dalam merancang antarmuka ada beberapa tahapan yang harus
Show more