merupakan protokol yang stateless. Akibatnya, klien akan mengalami kesulitan pada saat ia melakukan pause selama pengiriman streaming media masih berlangsung. Pelaksanaan pause akan
menyebabkan web server harus mengetahui status mana yang akan dimulai kembali ketika klien memutar ulang.
Strategi alternatif yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hal diatas adalah dengan menggunakan server streaming khusus yang didesain untuk men-streaming media, yaitu real time
streaming protocol RTSP. RTSP didesain untuk melakukan komunikasi antara server yang melakukan streaming dengan media player. Keuntungan RTSP adalah bahwa protokol ini
menyediakan koneksi yang memiliki status antara server dan klien, yang dapat mempermudah klien ketika ingin melakukan pause atau mencari posisi random dalam stream ketika memutar kembali
data.
RTSP memiliki empat buah perintah. Perintah ini dikirim dari klien ke sebuah server streaming RTSP. Keempat perintah tersebut adalah:
• Setup. Server mengalokasikan sumber daya kepada sesi klien. • Play. Server mengirim sebuah stream ke sesi klien yang telah dibangun dari perintah setup
sebelumnya.
• Pause. Server menunda pengiriman stream namun tetap menjaga sumber daya yang telah
dialokasikan.
• Teardown. Server memutuskan koneksi dan membebas tugaskan sumber daya yang sebelumnya
telah digunakan.
Gambar 24.2. Finite-State Machine yang merepresentasikan RTSP
24.12. Kompresi
Karena ukuran dan persyaratan rate pada sistem multimedia, berkas multimedia sering dikompresi dari ukuran aslinya ke ukuran yang lebih kecil. Sebuah berkas yang sudah dikompres, akan
mengurangi space untuk penyimpanan dan dapat dikirim ke klien lebih cepat. Kompresi sangat berguna pada saat mengirimkan sebuah isi berkas melalui koneksi jaringan. Dalam diskusi
mengenai kompresi berkas, kita sering merujuk ke ratio kompresi, yang mana ratio dari ukuran berkas asli banding ukuran berkas yang dikompres.
Sekali sebuah file telah dikompres, file tersebut harus didekompresikan sebelum dapat diakses. Fitur yang terdapat pada algoritma kompresi berkas mempengaruhi pada saat dekompresinya. Algoritma
kompresi diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu: • Algoritma kompresi Lossy. Kompresi menggunakan lossy, beberapa bagian data asli hilang
ketika berkas di decoded. Keuntungan dari algortima ini adalah bahwa rasio kompresi cukup tinggi. Hal ini dikarenakan cara algoritma lossy yang mengeliminasikan beberapa data dari suatu
berkas. Namun data yang dieliminasikan biasanya adalah data yang kurang diperhatikan atau diluar jangkauan manusia, sehingga pengeliminasian data tersebut kemungkinan besar tidak akan
mempengaruhi manusia yang berinteraksi dengan berkas tersebut. Beberapa algoritma lossy digunakan di operasi video dengan hanya menyimpan perbedaan diantara frame berturut-turut.
Contoh format gambar yang menggunakan algoritma lossy adalah JPEG.
• Algoritma kompresi Lossless. Kompresi menggunakan lossless menjamin bahwa berkas yang
dikompresi dapat selalu dikembalikan ke bentuk aslinya. Algoritma lossless digunakan untuk kompresi berkas text, seperti program komputer berkas zip, rar, dll, karena kita ingin
mengembalikan berkas yang telah dikompres ke status aslinya. Contoh format gambar yang menggunakan algoritma lossless adalah GIF and PNG
24.13. Rangkuman
207
Sistem waktu nyata adalah sebuah sistem komputer yang mengutamakan pencapaian hasil dalam sebuah periode deadline; hasil yang tiba setelah periode deadline berlalu adalah tak berguna. Ada
dua tipe dari sistem waktu nyata yaitu: sistem waktu nyata keras dan sistem waktu nyata lembut. Sistem waktu nyata keras menjamin pekerjaan yang kritis akan diselesaikan dengan tepat waktu.
Sedangkan, sistem waktu nyata lembut adalah sistem yang kurang membatasi, dimana pekerjaan yang kritis mendapat prioritas setelah pekerjaan lain.
Sebuah sistem operasi yang mendukung sistem waktu nyata harus menyediakan salah satu atau gabungan dari tiga fitur yang ada, fitur-fitur tersebut antara lain:
• Penjadwalan berdasarkan prioritas • Kernel preemptif
• Pengurangan latensi
Algoritma yang digunakan untuk penjadwalan sistem waktu nyata keras ada 3 yaitu: penjadwalan Rate-monotonic, earliest deadline first dan proportional share. Penjadwalan rate monotonic
menentukan bahwa proses yang lebih sering membutuhkan CPU memiliki prioritas lebih tinggi daripada proses yang kurang sering membutuhkan CPU. Penjadwalan Earliest-first deadline
memberi prioritas berdasarkan deadline yang akan datang deadline lebih awal, prioritas lebih tinggi. Penjadwalan proportional share menggunakan teknik membagi waktu prosessor menjadi
bagian dan memberi masing-masing jumlah bagian proses, kemudian menjamin waktu CPU masing-masing proses.
Aplikasi multimedia banyak digunakan di sistem komputer modern saat ini. Berkas multimedia terdiri dari berkas audio dan video, yang dapat dikirim ke sistem seperti komputer desktop,
handphone, PDA. Perbedaan utama antara data multimedia dan data konvensional adalah data multimedia memiliki persyaratan rate tertentu dan persyaratan deadline.
Penjadwalan disk biasanya menggunakan persyaratan deadline pada sebuah berkas multimedia sebagai sebuah kriteria penjadwalan. Kedua persyaratan tersebut harus dipenuhi untuk
mempertahankan jaminan QOS Quality Of Service, dan algoritma penjadwalan disk harus dioptimalkan untuk memenuhi persyaratan tersebut. Algoritma yang digunakan untuk melakukan
penjadwalan disk ada dua yaitu: penjadwalan Earliest-Deadline-First EDF dan SCAN-EDF.
Manajemen berkas merupakan salah satu komponen dari sebuah sistem operasi. Sistem operasi memberikan tanggapan atas manajemen file untuk aktivitas-aktivitas berikut: pembuatan dan
penghapusan berkas, pembuatan dan penghapusan direktori, pemanipulasian terhadap sebuah berkas atau direktori, memetakan berkas ke secondary storage, serta melakukan back-up sebuah berkas ke
media penyimpanan yang bersifat permanen non-volatile. Berkas multimedia memiliki 3 karakteristik yaitu: memiliki ukuran berkas yang besar, memiliki rate yang tinggi, dan sensitif
terhadap timing delay.
Manajemen jaringan membutuhkan protokol untuk menangani delay dan jitter yang disebabkan oleh jaringan. Ada dua cara untuk mengatasi delay dan jitter selama pengiriman berkas multimedia
melalui jaringan yaitu: unimulticasting dan Real Time Streaming Protocol RTSP.
Kompresi merupakan pengukuran suatu berkas menjadi ukuran yang lebih kecil dari berkas aslinya. Kompresi sangat berguna pada saat mengirimkan sebuah isi berkas melalui koneksi jaringan. Hal ini
menyebabkan pengiriman berkas yang telah dikompresi lebih cepat jika dibandingkan dengan berkas yang belum dikompresi. Algoritma yang digunakan untuk mengkompresi sebuah berkas
multimedia adalah algoritma lossy dan lossless.
Rujukan
[DONNY2005] Abas Ali Pangera dan Donny Ariyus. 2005. Sistem operasi. First Edition. Penerbit Andi.
208