Algoritma Optimal Algoritma LRU Least Recently Used
6.7. Algoritma Lainnya
Sebenarnya masih banyak algoritma ganti halaman yang lain selain 3 algoritma utama yang telah dibahas sebelumnya utama bukan berarti paling sering dipakai. Berikut ini adalah 2 contoh algoritma lain yang juga cukup popular dan mudah diimplementasikan. Algoritma yang pertama adalah algoritma second chance. Algoritma second chance berdasarkan pada algoritma FIFO yang disempurnakan. Algoritma ini menggunakan tambahan berupa reference bit yang nilainya 0 atau 1. Jika dalam FIFO menggunakan stack , maka second chance menggunakan circular queue . Halaman yang baru di-load atau baru digunakan akan diberikan nilai 1 pada reference bit-nya. Halaman yang reference bit-nya bernilai 1 tidak akan langsung diganti walaupun dia berada di antrian paling bawah berbeda dengan FIFO. Urutan langkah kerja algoritma second chance adalah sebagai berikut: • Apabila terjadi page fault dan tidak ada frame yang kosong, maka akan dilakukan razia pencarian korban halaman yang reference bit-nya bernilai 0 dimulai dari bawah antrian seperti FIFO. • Setiap halaman yang tidak di- swap karena reference bit-nya bernilai 1, setiap dilewati saat razia reference bit-nya akan diset menjadi 0. • Apabila ditemukan halaman yang reference bit-nya bernilai 0, maka halaman itu yang di-swap. • Apabila sampai di ujung antrian tidak ditemukan halaman yang reference bit-nya bernilai 0, maka razia dilakukan lagi dari awal. Pada gambar di bawah ini, akan diilustrasikan algoritma second chance dan algoritma FIFO sebagai pembanding. Gambar 6.7. Algoritma Second Chance 44 Gambar 6.8. Algoritma FIFO Algoritma kedua adalah algoritma random. Algoritma random adalah algoritma yang cukup sederhana juga selain algoritma FIFO. Dalam algoritma ini, halaman yang dipilih menjadi korban dipilih secara acak. Meskipun terdengar asal, tetapi algoritma ini relatif low cost, karena tidak memerlukan stack, queue atau counter. Dibandingkan dengan FIFO, rata-rata kasus menunjukkan page fault rate algoritma random lebih rendah daripada algoritma FIFO. Sedangkan dibandingkan dengan LRU, algorima random ini lebih unggul dalam hal memory looping reference , karena algoritma random sama sekali tidak memerlukan looping. Gambar 6.9. Algoritma Random6.8. Rangkuman
Page fault terjadi apabila terdapat halaman yang ingin diakses tetapi halaman tersebut tidak terdapat di dalam memori utama. Jika terjadi page fault dan tidak ada frame yang kosong, maka dipilih frame tumbal yang akan di-swap. Pemilihan halaman dilakukan dengan algoritma ganti halaman. Algoritma dipilih yang paling rendah page fault rate-nya dan tidak sulit untuk diimplementasikan. Contoh algoritma ganti halaman: • Algoritma FIFO • Algoritma Optimal • Algoritma LRU • Algoritma Second Chance • Algoritma Random 45Parts
» SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Memori Calon Revisi 5.0 Kapan?
» Pendahuluan Konsep Dasar Memori
» Proteksi Perangkat Keras Konsep Dasar Memori
» Address Binding Ruang Alamat Logika dan Fisik
» Pemuatan Dinamis Linking Dinamis Pustaka Bersama
» Rangkuman Konsep Dasar Memori
» Pendahuluan Swap Alokasi Memori
» Pemetaan Memori Alokasi Memori
» Partisi Memori Alokasi Memori
» First Fit. Memory manager akan mencari sepanjang daftar yang berisi besarnya ukuran memori
» Next Fit. Algoritma ini hampir sama persis dengan first fit, kecuali next fit meneruskan proses
» Best Fit. Best fit mencari dari keseluruhan daftar kecuali jika daftar tersebut telah terurut
» Worst Fit. Worst fit akan mencari lubang terbesar. Sebagaimana best fit kita harus mencari dari
» Fragmentasi Eksternal. Dalam kasus first fit dan juga best fit sebagaimana yang telah
» Metode Dasar Pemberian Halaman
» Dukungan Perangkat Keras Pemberian Halaman
» Tabel Halaman Bertingkat Pemberian Halaman
» Pendahuluan Arsitektur Intel Pentium
» Segmentasi Arsitektur Intel Pentium
» Segmentasi Pentium Arsitektur Intel Pentium
» Penghalaman Penghalaman Linux Rangkuman
» Demand Paging Memori Virtual
» Penanganan Page Fault Memori Virtual
» Dasar Penggantian Halaman Memori Virtual
» Pendahuluan Algoritma Ganti Halaman
» Reference String Algoritma Ganti Halaman
» Algoritma FIFO First In First Out
» Algoritma Optimal Algoritma LRU Least Recently Used
» Implementasi LRU Algoritma Ganti Halaman
» Algoritma Lainnya Algoritma Ganti Halaman
» Rangkuman Algoritma Ganti Halaman
» Pendahuluan Strategi Alokasi Bingkai
» Jumlah Bingkai Strategi Alokasi Bingkai
» Strategi Alokasi Bingkai Strategi Alokasi Bingkai
» Algoritma Priority Allocation . Algoritma priority allocation merupakan algoritma
» Penggantian Global. Penggantian secara global memperbolehkan suatu proses mencari bingkai
» Pendahuluan Sistem Buddy Seputar Alokasi Bingkai
» Alokasi Slab Seputar Alokasi Bingkai
» Prepaging Ukuran Halaman Seputar Alokasi Bingkai
» Penguncian MK Seputar Alokasi Bingkai
» Windows XP Rangkuman Seputar Alokasi Bingkai
» The paging mechanism. Menentukan halaman-halaman mana saja yang harus dibawa kembali
» Perangkat Keras MK Sistem MK
» Perangkat karakter. SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Komponen Elektronis. Komponen Elektronis disebut juga dengan controller perangkat.
» Control. Register ini ditulis oleh CPU untuk memulai perintah atau untuk mengganti modus
» Memory mapped . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Sequensial atau random-access . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Synchronous atau asyinchronous . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Sharable atau dedicated . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Speed of operation . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Pendahuluan Subsistem MK Kernel
» Penjadwalan MK Subsistem MK Kernel
» Penyimpanan Masal Dapat berbagi perangkat secara adil diantara banyak proses yang ingin mengakses
» Access Right . Tiap proses membuka berkas dalam access mode . Informasi ini disimpan pada
» Akses sekuensial. Akses ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum digunakan.
» Akses langsung relative access . Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekaman logical yang
» Tipe-tipe akses. Kebutuhan untuk mengamankan berkas berhubungan langsung dengan
» Operasi Direktori Struktur Direktori
» Membuat berkas. Saat sebuah berkas baru dibuat, maka sebuah entri akan ditambahkan ke
» Menghapus berkas. Ketika suatu berkas tidak dibutuhkan lagi, maka berkas tersebut bisa
» Menampilkan isi direktori. Menampilkan seluruh atau sebagian daftar berkas-berkas yang ada
» Mengubah nama berkas. Nama suatu berkas merepresentasikan isi berkas terhadap pengguna.
» Akses sistem berkas. Pengguna bisa mengakses setiap direktori dan setiap berkas yang berada
» Update direktori. Karena sebagian atribut dari berkas disimpan dalam direktori, maka
» Direktori Bertingkat Struktur Direktori
» Direktori Berstruktur Pohon Struktur Direktori
» Pendahuluan Sistem Berkas FHS
» Pendahuluan Struktur Sistem Berkas
» File Control Block Implementasi Sistem Berkas
» Partisi Sistem ROOT Implementasi Sistem Berkas
» Alokasi Berkesinambungan . 2. Alokasi Link .
» Linked Scheme . Untuk suatu berkas, blok indeks normalnya adalah satu blok. Untuk berkas
» Pendahuluan Aneka Aspek Sistem Berkas
» Kinerja Aneka Aspek Sistem Berkas
» Linked Allocation. Hampir sama seperti contiguous allocation , metode ini dapat langsung
» Indexed Allocation. : Metode ini menyimpan index blok di memori. Jika index blok yang dicari
» Efisiensi Aneka Aspek Sistem Berkas
» NFS Aneka Aspek Sistem Berkas
» Mount NFS Aneka Aspek Sistem Berkas
» Protokol NFS Aneka Aspek Sistem Berkas
» Rangkuman Aneka Aspek Sistem Berkas
» Pendahuluan Struktur Disk Media Disk
» Pemilihan Algoritma Penjadwalan Media Disk
» Pendahuluan Sistem Penyimpanan Masal
» Format Sistem Penyimpanan Masal
» Boot Sistem Penyimpanan Masal
» Bad Block Swap Sistem Penyimpanan Masal
» RAID Pemilihan Tingkatan RAID
» Penyimpanan Tersier Sistem Penyimpanan Masal
» Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bumpgelombang disk dilapisi
» Kecepatan . Kecepatan dari penyimpanan tersier memiliki dua aspek: benwidth dan latency,
» Kehandalan. Removable magnetic disk tidak begitu dapat diandalkan dibandingkan dengan
» Pendahuluan Sistem Berkas Linux
» Locked. Transaksi tidak lagi menerima operasi atomic update, dan belum semua atomic update
» Flush. Semua atomic update yang terdapat dalam suatu transaksi telah selesai, sehingga
» Commit. Sistem akan menulis commit record yang menandakan penulisan ke jurnal telah
» Finished. Transaksi dan commit record telah selesai ditulis ke jurnal.
» Topik Lanjutan Berkas yang namanya adalah string .
» Kendali Aplikasi Application Control . Untuk memperkecil dan mendeteksi operasi-operasi
» Keheterogenan perangkatmultiplisitas perangkat. Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun
» Keterbukaan. Setiap perangkat memiliki antarmuka interface yang di-publish ke komponen
» Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponensumber daya secara bersamaan
» Transparansi. Bagi pemakai, keberadaan berbagai perangkat multiplisitas perangkat dalam
» Computation Migration. Terkadang, kita ingin mentransfer komputasi, bukan data. Pendekatan
» Process Migration. Ketika sebuah proses dieksekusi, proses tersebut tidak selalu dieksekusi di
» Naming and name resolution. Bagaimana dua buah proses menempatkanmemposisikan satu
» Dengan remote service. Permintaan akses data dikirimkan ke server. Server melakukan akses ke
» Pendahuluan Waktu Nyata dan Multimedia
» Kernel Waktu Nyata Waktu Nyata dan Multimedia
» Penjadwalan Berdasarkan Prioritas Waktu Nyata dan Multimedia
» Kernel Preemptif Waktu Nyata dan Multimedia
» Pengurangan Latensi Waktu Nyata dan Multimedia
» Penjadwalan Proses Waktu Nyata dan Multimedia
» Penjadwalan Disk Manajemen Berkas
» Manajemen Jaringan Waktu Nyata dan Multimedia
» UniMulticasting Waktu Nyata dan Multimedia
» Streaming Protocol Waktu Nyata dan Multimedia
» Kompresi Waktu Nyata dan Multimedia
» Rangkuman Waktu Nyata dan Multimedia
» Pendahuluan Perancangan dan Pemeliharaan
» Merancang Antarmuka. Dalam merancang antarmuka ada beberapa tahapan yang harus
Show more