Pemilihan Algoritma Penjadwalan Media Disk

dan kebanyakan computer , MBR terletak pada sector 0 dan mengandung beberapa boot code dan beserta table partisi. Table partisi ini mengandung berbagai informasi misalnya letak sector pertama pada setiap partisi dan ukuran partisi. Agar isa melakukan boot dari hard disk, salah satu partisi yang terdapat pada table partisi, harus ditangdai sebagai active partition. Boot block tidak selalu mengandung kernel. Bisa saja ia derupa sebuah boot loader, misalnya LILO Linux Loader atau GRUB GRand Unified Bootloader. Contoh komfigurasi sebuah inisialisasi boot loader misalnya dapat ditemukan pada Linux Ubuntu 5.04 yang berada pada file bootgrubmenu.lst. sedangkan pada sistem windows XP, konfigurasinya dapat ditemukan pada berkas C:\boot.ini degan catatan bahwa C:\ adalah volume atau partisi yang di-set sebagai active partition.

20.4. Bad Block

Bad block adalah satu atau lebih sektor yang cacat atau rusak. kerusakan ini akan diakibatkan karena kerentanan disk jika sering dipindah-pindah atau kemasukan benda asing. akibatnya, data didalam bed block menjadi tidak terbaca. Pada disk sederhana seperti IDE controller, bad block akan ditangani secara manual seperti dengan perintaj format MS-DOS yang akan mencari bad block dan menulis nilai spesial ke FAT entry agar tidak mengalokasikan slidebaru. branch rountine ke block tersebut. SCSI mengatasi bad block dengan cara yang lebih baik. daftar bad block-nya di pertahankan oleh controller saat low-level formaating dan terus diperbaharui selama disk itu digunakan. low-leveel formating, akan memindahkan bad sector itu ke tempat lain yang kosong dengan algoritma sector sparingsector forwarding. sector sparing dijalankan dengan cara ECC mendeteksi bad sector dan melaporkannya ke OS, sehingga saat sistem dijalankan sekali lagi, controller akan menggantikan bad sector tersebut dengan sektor kosong. lain halnya dengan algoritma sector slipping. ketika sebuah bad sector terdeteksi, sistem akan mengcopy semua isi sektor ke sektor selanjutnya secara bertahap secara satu per satu sampai ditemukan sektor kosong. misal bad sector ditemukan di sektor 7 dan sektor-sektor selanjutnya hanyalah sektor 30 dan seterusnya. Maka isi sektor 30 akan akan di-copy keruang kosong sementara itu sektor 29 ke sektor 30, 28 ke 29, 27 ke 28 dan seterusnya hingga sektor 8 ke sektor 9. dengan demikian, sektor 8 menjadi kosong sehingga sektor 7bad sectordapat di-map ke sector 8. perlu diingat bahwa kedua algoritma diatas juga tidak selalu berhasil karena data yang telah tersimpan didalam bad block biasanya sudah tidak bisa terbaca

20.5. Swap

Swap space adalah istilah lain untuk backing store. Swap space dapat diletakan pada file sistem dalam bentuk swap file atau dalm partisi disk yang terpisah. dengan megunakan file sistem akan terjadi overhead yang cukup segnifikan. overhead dapat dikurangi dengan mengunakan aplikasi yang megalokasikan swap file dalam block disk yang berdekatan. lebih umum lagi, partisi yang terpisah digunakan ketika tidak ada file sisitem.solaris linux mengijinkan pertukaran antara raw partition dan file system. Managemen Ruang Swap adalah salah satu low level task dari OS. Memori virtual mengunakan ruang disk sebagai perluasan dari memori utama. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan output yang baik. Namun dilain pihak, pengguanaan disk akan memperlambat akses karena akses dari memori jauh lebih cepat. Penggunaan Ruang Swap. Ruang Swap digunakan dalam beberapa cara tergantung penerapan algoritma. Sebagai contoh, sistem yang menggunakan swapping dapat menggunakan ruang swap untuk menggunakan seluruh proses trmasuk data yang segmen. Jumlah dari ruang swap yang dibutuhkan dari jumlah memori fisik, jumlah dari memeori virtual yang dijalankan, cara penggunaan memori virtual tersebut. beberapa sistem operasi seperti UNIX menggunakan banyak ruang swap, yang biasa diletakan pada disk terpisah. Ketika kita menentukan besarnya ruang swap, sebaiknya kita tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Namun perlu diketahui bahwa akan lebih aman jika mengalokasikan lebih ruang swap. Jika sistem dijalankan dan ruang swap terlalu sedikit, maka proses akan dihentikan dan mungkin akan merusak sistem. sebaliknya jika terlalu banyak juga akan mengakibatkan lamanya akses dan pemborosan ruang disk, tetapi hal itu tidak menimbulkan resiko terhantinya proses. Sebagai contoh, Linux memperbolehkan penggunaan banyak ruang swap 161