NAS dan SAN Media Disk

kerjanya yang selalu menuju ke silinder terujung, maka dapat dilihat kelemahan dari algoritma ini yaitu ketidakefisienannya. Mengapa head harus bergerak ke silinder 0, padahal sudah tidak ada lagi permintaan yang lebih kecil dari silinder 10?. Bukankah akan lebih efisien jika head langsung berbalik arah setelah melayani permintaan silinder 10 mengurangi total pergerakan head ? Kelemahan inilah yang akan dijawab algoritma LOOK yang akan dibahas di sub-bab berikutnya. Gambar 19.8. SCAN Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut: Tabel 19.3. Contoh SCAN Next cylinder accessed Number of cylinder traversed 20 5 10 10 10 35 35 45 10 50 5 65 15 80 15 85 5 90 5 Total pergerakan head 115 silinder Kelemahan lain dari algoritma SCAN adalah dapat menyebabkan permintaan lama menunggu pada kondisi-kondisi tertentu. Misalkan penyebaran banyaknya permintaan yang ada di queue tidak sama. Permintaan yang berada di depan arah pergerakan head sedikit sedangkan yang berada di ujung satunya lebih banyak. Maka head akan melayani permintaan yang lebih sedikit sesuai arah pergerakannya dan berbalik arah jika sudah sampai di ujung disk. Jika kemudian muncul permintaan baru di dekat head yang terakhir, maka permintaan tersebut akan segera dilayani, sehingga permintaan yang lebih banyak yang berada di ujung silinder yang satunya akan semakin kelaparan. Jadi, mengapa head tidak melayani permintaan-permintaan yang lebih banyak itu terlebih dahulu? Karena adanya kelemahan inilah maka tercipta satu modifikasi dari algoritma SCAN, yaitu C-SCAN yang akan dibahas berikutnya. 153 Algoritma C-SCAN atau Circular SCAN merupakan hasil modifikasi dari SCAN untuk mengurangi kemungkinan banyak permintaan yang menunggu untuk dilayani. Perbedaan yang paling mendasar dari kedua algoritma ini adalah pada behavior saat pergerakan head yang berbalik arah setelah sampai di ujung disk. Pada C-SCAN, saat head sudah berada di silinder terujung disk, head akan berbalik arah dan bergerak secepatnya menuju silinder di ujung disk yang satu lagi, tanpa melayani permintaan yang dilalui dalam pergerakannya. Sedangkan pada SCAN akan tetap melayani permintaan saat bergerak berbalik arah menuju ujung yang lain. Untuk contoh permintaan seperti SCAN, setelah head sampai di silinder 99 permintaan silinder 35, 45, 50, 65, 80, 85 dan 90 telah dilayani secara berurutan, maka head akan secepatnya menuju silinder 0 tanpa melayani silinder 20 dan 10. Permintaan tersebut baru dilayani ketika head sudah berbalik arah lagi setelah mencapai silinder 0. Gambar 19.9. C-SCAN Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut: Tabel 19.4. Contoh C-SCAN Next cylinder accessed Number of cylinder traversed 35 10 45 10 50 5 65 15 80 15 85 5 90 5 99 9 99 10 10 20 10 Total pergerakan head 193 silinder 154