RAID Pemilihan Tingkatan RAID

Optical disk Optical disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magneti sama sekali. Optical disk menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser menjadi memiliki spot-spot yang relatif gelap atau terang. contohnya dar optical disk ini adalah CD-RW dan DVD-RW. teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu:

1. Phase-change disk. disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristalbeku menjadi

crystallineserpihan-serpihan kristal atau menjadi amorphous statebagian yang tak berbentuk. Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.

2. Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bumpgelombang disk dilapisi

dengan bahan yang dapat enyerap sinar laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk bumpgelombang. bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan sinar laser. Gambar 20.13. DVD-RW disk pada sebuah gelondong Write Once Read Many-TimesWORM Sifat dari WORM ini adalah hanya dapat ditulis sekali dan data yang telah ditulis bisa tahan lama. WORM ini terbuat dari sebuat aluminium film yang dilapisi plastik dibagian bawah maupun dibagian atasnya.cara penyimapanan data pada WORM ini adalah dengan cara memanfaatkan sinar laser untuk mebuat lubang pada bagian aluminiumnya. data yang telah disimpan tidak rusak atau tahan terhadap pengaruh medan magnet. contoh dari WORM ini adalah CD-R dan DVD-R. Gambar 20.14. CD-R 167 Read only disk Read only disk menggunakan teknologi yang mirip dengan optical disk dan WORM, tetapi penyimpanan bit-bit dilakukan demhan cara burned seperti proses penyimpanan pada optical disk maupun WORM. datanya sudah direkam dari pabrik yang membuatnya dan datanya tahan lama. contoh dari read only disk adalah CD-ROM dan DVD-ROM. Gambar 20.15. CDROM Drive Tapes Harga tapes drive memang lebih mahal dari pada magnetis disk drive, tetapi harga catridge sebuah tape lebih murah dari pada equivalent penyimpanan data pada magnetic disk. sebuah tapes dapat menyimpan data lebih banyak dari pada optical disk maupun magnetik disk. tape drive dan disk drive hampir sama dalam kecepatan transfer data, tetapi dalam akses data secara random, tape jauh lebih lamabat, karena mambutuhkan operasi fast-forward atau rewind. jadi tape kurang efektif dalam pengaksesan data secara random. tapes banyak digunakan di supercomputer center dimana data yang ditampung sangat banyak dan besar dan tidak membutuhkan operasi random akses yang cepat. untuk mengganti tape dalam library dalam skala besar secara otomatis, biasanya digunakan robotic tape changers. Gambar 20.16. DDS Tape Drives Flash memory Flash memori adalah sejenis EEPROM Electrically-Erasable Programmable Read-Only Memori yang mengizinkan akses pada lokasi memori untik dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemograman. istilah awamnya memori adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip random accsess memori, dan dapt menyimpan datanya meskipun tanpa daya listrik non-volatile. memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, USB flash driveflash disk, pemutar MP3, kamera digital, telepon genggam. 168 Gambar 20.17. USB Drive

20.9. Dukungan Sistem Operasi

Suatu Operating System bertugas untuk mengatur physical devices serta menampilkan suatu abstraksi dari virtual machine ke suatu aplikasi. OS menyediakan dua abstraksi untuk hard disk, yaitu: 1. Raw device= array dari beberapa blok. 2. File System = sistem operasi menyusun dan menjadwalkan permintaan interleaved dari beberapa aplikasi. Operasi file pada umumnya didukung oleh sistem operasi: • Create, yaitu menciptakan entri direktori dan mengatur sebagian atribut file, tetapi tidak menyediakan ruang untuk isi file. • Delate, yaitu menghapus isi direktori untuk membebaskan ruang yang ditempati oleh file. • Open, yaitu mengambil atribut file dan daftar alamat yang akan digunakan uantuk diletakan pada memori sehingga kegiatan bacatulis data berlangsung lebih cepat. • Close, yaitu membersihkan data pada buffer dan membebaskan memori yang digunakan untuk menyimpan atribut file dan alamat disk. • Read, yaitu membaca sejumlah byte dari posisi tertentu pada file yang ditentukan oleh pengguna dan diletakan pada buffer. • Write, yaitu menulis sejumlah byte dari buffer ke posisi tertentu pada file yang ditentukan oleh pengguna.. • Append, yaitu menambahkan data pada akhir file. • Rename, yaitu menganti nama file.

20.10. Kinerja

Masalah kinerja sebagai salah satu komponen dari sistem operasi, penyimpanan tersier mempuyai tga aspek uatama dalam kinerja, yaitu: kecepatan, kehandalan, dan biaya.

1. Kecepatan . Kecepatan dari penyimpanan tersier memiliki dua aspek: benwidth dan latency,

menurut silberschatsz et.at. [silberschatz2002], sustained bandwidth adalah rata-rata tingakat data pada proses transefer, yaitu jumlah byte dibagi dengan waktu transfer. effective bandwidth menghitung rata-rata pada seluruh waktu IO, termasuk waktu untuk seek atau locate. istilah bandwidth dari suatu drive sebenarnya adalah sustained bandwidth.Kecepatan penyimpanan 169 tersier memiliki dua aspek yaitu bandwidth dan latency. Bandwidth diukur dalam byte per detik. sustained bandwidth adalah rata-rata laju pada proses transfer jumlah byte dibagi dengan lamanya proses tansfer. perhitungan rata-rata pada seluruh waktu input atau output, termasuk waktu untuk pencarian disebut dengan effective bandwidth. untuk bandwidth suatu drive, umunya yang dimaksud adalah sustained banwidth. untuk removable disk, bandwidth berkisar dri beberapa megabyte per detik untuk yang paling lambat sampai melebihi 40 MB per detik untuk yang paling cepat. tape memilki kisaran bandwidth yang serupa, dari beberapa megabyte per detik sampai melebihi 30 MB per detik.Aspek kedua kecepatan adalah access latency waktu akses. dengan ukuran kinerja, ini disk lebih cepat dari pada tape. penyimpana disk secara esensisl berdimensi dua--semua bit berada diluar dibukaan. akses disk hanya memindahkan arm ke silinder yang dipilih dan menunggu retational latency, yang bisa memakan waktu kuarang dari pada 5 milidetik. sebaliknya, penyimpanan tape berdimensi tiga. pada sembarang waktu, hanya bagian kecil tape yang terakses ke haed, sementara sebagian besar bit terkubur di bawah ratusan atau ribuan lapisan tape pita yang menyelubungi reel alat penggulung. Random access pada tape memerlukan pemutaran tape reel sampai blok yang dipilih mencapai tape head, yang bisa mamakan waktu puluhan atau ratusan detik. jadi, kita bisa secara umum mengatakan bahwa random access dalam sebuah tape cartridge lebih dari seribu kali lebih lambat dari pada random access pada disk.

2. Kehandalan. Removable magnetic disk tidak begitu dapat diandalkan dibandingkan dengan

fixied hard-disk karena cartridge lebih rentan terhadap lingkungan yang berbahaya seprti debu, perubahan besar pada temperatur dan kelembaban, dan gangguan mekanis seprti tekukan. Optical disk dianggap sangat dapat diandalkan karena lapisan yang menyimpan bit dilindungi oleh plastik trnsparan atau lapisan kaca. Removable magnetic sedikit kurang andal daripada fixied hard disk karena cardridge-nya lebih berkemungkinan terpapar kondisi lingkungan yang merusak, seperti debu, perubahan besar dalam suhu dan kelembaban, dan tenaga mekanis seperti kejutanshock dan tekukanbending. Optical disk diangap sangat andal, karena lapisan yang meyimpan bit dilindungi oleh plastik trnsparan atau lapisan kaca. kehandalan magnetic tape sangat bervariasi, tergantung pada jenis drive-nya. beberapa drive yang tidak mahal membuat tape tidak bisa dipakai lagi setelah digunakan beberapa lusin kali; jenis lainya cukup lembut sehingga memungkinkan penggunaan ulang jutaan kali. dibandingakan dengan magnetic-disk head, head dalam magnetic-tape drive merupakan titik lemah. disk head melayang diatas media, tetapi head kontak langsug dengan tape-nya. aksi penyapuan scrubbing dari tape bisa membuat head tidak bisa dipakai lagi setelah beberapa ribu atau puluhan ribu jam. ringkasnya, kita katakan bahwa fixed disk drive cenderung lebih andal dari pada removable disk drive atau tape drive, dan optical disk cenderung lebih andal daripada magnetic disk atau tape. namun, fixed magnetic disk memiliki satu kelemahan. head crash hantaman head pada hard disk umumnya menghancurkan data, sedangakan, kalau terjadi kegagalan failure tape drive atau optical disk drive, seringkali data cardridge-nya tidak apa-apa.

3. Harga. Terjadi kecenderungan biaya per megabyte untuk memory DRAM, magnetic hard disk,

dan tape drive. Harga dalam grafik adalah harga terendah yang ditamukan dalam iklan diberbagai majalah komputer dan di World Wide Web pada akhir tiap tahun. harga-harga ini mencerminkan ruang pasar komputer kecil pembaca majalah-majalah ini, yang harganya rendah jika dibandingakan dengan pasar mainbingkai atau mini komputer. dalam hal tape, harganya adalah untuk drive dengan satu tape. biaya keseluruhan tape storage menjadi lebih rendah kalau lebih banyak tape yang dibeli untuk digunakan dengan drive itu, karena harga sebuah tape sangat rendah dibandingkan dengan harga drive. Namun, dalam sebuah tape library raksasa yang membuat ribuan cardridge, storage cost didominasi oleh biaya tape cardridge. Pada tahun 2004, biaya per GB tape cardridge dapat didekati sekitar kurang dari 2.Sejak tahun 1997, harga per gigabyte tape drive yang tidak mahal telah berhenti turun secara dramatis, walaupun harga teknologi tape kisaran menengah seperti DATDDS terus turun dan sekarang mendekati harga drive yang tidak mahal. harga tape drive tidak ditunjukan sebelum tahun 1984, karena, seperti telah disebutkan, majalah yang digunakan dalam menelusuri harga ditrgetkan untuk ruang pasar komputer komputer kecil, dan tape drive tidak secara luas digunakan bersama komputer kecil sebelum tahun 1984. Harga per megabyte juga telah turun jauh lebih cepat untuk disk drive daripada untuk tape drive. pada kenyataanya, harga per megabyte magnetic disk drive mendekati sebuah tape cardridge tanpa tape drive, akibatnya, tape library yang berukuran kecil dan sedang memiliki storage cost lebih tinggi dari pada sistem disk dengan kapasitas setara.

20.11. Rangkuman

Penyimpana tersier dibangun dengan removable media. Penyimpanan tersier biasanya diimplementasikan sebagai jukebox dari tape atau removable disk. Kebanyakan system operasi 170