Proteksi Perangkat Keras Konsep Dasar Memori
1.5. Pemuatan Dinamis
Ukuran dari memori fisik terbatas. Supaya utilitas memori berjalan dengan baik, maka kita menggunakan pemuatan dinamis. Dengan cara ini, routine-routine hanya akan dipanggil jika dibutuhkan. Ilustrasi sebagai berikut, semua routine disimpan di disk dalam format yang dapat dialokasikan ulang relocatable load format. Program utama diletakkan di memori dan dieksekusi. Ketika sebuah routine memanggil routine yang lain, hal pertama yang dilakukan adalah mengecek apakah ada routine lain yang sudah di-load. Jika tidak, relocatable linking loader dipanggil untuk menempatkan routine yang dibutuhkan ke memori dan memperbaharui tabel alamat program. Lalu, kontrol diberikan pada routine baru yang dipanggil. Keuntungan dari pemuatan dinamis adalah routine yang tidak digunakan tidak pernah dipanggil. Metode ini berguna pada kode yang berjumlah banyak, ketika muncul kasus seperti routine yang salah. Walaupun ukuran kode besar , porsi yang digunakan bisa jauh lebih kecil. Sistem operasi tidak membuat mekanisme pemuatan dinamis, tetapi hanya menyediakan routine-routine untuk menerapkan mekanisme ini. User-lah yang merancang programnya sendiri agar programnya menggunakan sistem pemuatan dinamis.1.6. Linking Dinamis
Pustaka bisa bersifat statik, dikenal dengan archive yang terdiri dari kumpulan routine yang diduplikasi ke sebuah program oleh compiler, linker, atau binder, sehingga menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat dieksekusi bersifat stand alone atau dapat berjalan sendiri. Compiler menyediakan standard libraries, misalnya C standard library, tetapi programmer bisa juga membuat pustakanya untuk digunakan sendiri atau disebarkan. Pustaka statis ini menyebabkan memori menjadi berat. Oleh karena itu, seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat pustaka yang bersifat dinamis. Mekanismenya disebut linking dinamis, sedangkan pustakanya disebut dynamically linked library. Linking Dinamis artinya data kode di pustaka tidak diduplikasi ke dalam program pada compile time, tapi tinggal di file terpisah di disk Linker hanya membutuhkan kerja sedikit pada compile time. Fungsi linker adalah mencatat apa yang dibutuhkan oleh pustaka untuk eksekusi dan nama indeks atau nomor. Kerja yang berat dari linking akan selesai pada load time atau selama run time. Kode penghubung yang diperlukan adalah loader. Pada waktu yang tepat, loader menemukan pustaka yang relevan di disk dan menambahkan data dari pustaka ke proses yang ada di ruang memori. Keuntungan dari linking dinamis adalah memori program tidak menjadi berat.1.7. Pustaka Bersama
6 Satu pustaka dipakai bersama-sama oleh banyak program pada waktu yang bersamaan. Sekumpulan data dapat diperbaharui versinya dan semua program yang menggunakan pustaka tersebut secara otomatis menggunakan versi baru. Metode yang dipakai adalah linking dinamis. Tanpa adanya metode ini, semua program akan melakukan proses linking ulang untuk dapat mengakses pustaka yang baru, sehingga program tidak bisa langsung mengeksekusi yang baru, informasi versi terdapat di program dan pustaka. Lebih dari satu versi dari pustaka bisa masuk ke memori sehingga setiap program menggunakan informasi versinya untuk memutuskan versi mana yang akan digunakan dari salinan pustaka.1.8. Rangkuman
Memori merupakan sumber daya yang paling penting untuk dijaga sebaik-baiknya karena merupakan pusat dari kegiatan di komputer. Terdapat proteksi perangkat keras yang dilakukan dengan menggunakan dua register, yaitu base dan limit register sehingga proses hanya bisa mengakses di alamat yang dilegalkan. Alamat yang dihasilkan oleh CPU disebut alamat logika yang kemudian dipetakan oleh MMU menjadi alamat fisik yang disimpan di memori. Untuk mendapatkan utilitas memori yang baik, maka diperlukan metode pemuatan dinamis, linking dinamis, dan pustaka bersama. Rujukan [Silberschatz2005] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. 2005. Operating Systems Concepts. Seventh Edition. John Wiley Sons. [Tanenbaum1997] Andrew S Tanenbaum dan Albert S Woodhull. 1997. Operating Systems Design and Implementation. Second Edition. Prentice-Hall. [WEBAmirSch2000] Yair Amir dan Theo Schlossnagle. 2000. Operating Systems 00.418: Memory Management – http:www.cs.jhu.edu ~yairamir cs418 os5 . Diakses 29 Mei 2006. [WEBFunkhouser2002] Thomas Funkhouser. 2002. Computer Science 217 Introduction to Programming Systems: Memory Paging – http:www.cs.princeton.edu courses archive spring02 cs217 lectures paging.pdf . Diakses 28 Juni 2006. [WEBGottlieb2000] Allan Gottlieb. 2000. Operating Systems: Page tables – http:allan.ultra.nyu.edu ~gottlieb courses 1999-00-spring os lecture-11.html . Diakses 28 Juni 2006. [WEBSolomon2004] Marvin Solomon. 2004. CS 537 Introduction to Operating Systems: Lecture Notes Part 7 – http:www.cs.wisc.edu ~solomon cs537 paging.html . Diakses 28 Juni 2006. [Wikipedia2007] Anonim. 2007. Shared Library – http:en.wikipedia.orgwikiShared_library . Diakses 16 maret 2007. [KUR2003] David A.S, Habib A.M, dan Endah W. 2003. Makalah IF3191 Sistem Operasi: Manajemen Memori– kur2003.if.itb.ac.idfileFKML-K1-07.pdf . Diakses 16 maret 2007. [Suny2005] Suny. 2005. Address Binding–Parts
» SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Memori Calon Revisi 5.0 Kapan?
» Pendahuluan Konsep Dasar Memori
» Proteksi Perangkat Keras Konsep Dasar Memori
» Address Binding Ruang Alamat Logika dan Fisik
» Pemuatan Dinamis Linking Dinamis Pustaka Bersama
» Rangkuman Konsep Dasar Memori
» Pendahuluan Swap Alokasi Memori
» Pemetaan Memori Alokasi Memori
» Partisi Memori Alokasi Memori
» First Fit. Memory manager akan mencari sepanjang daftar yang berisi besarnya ukuran memori
» Next Fit. Algoritma ini hampir sama persis dengan first fit, kecuali next fit meneruskan proses
» Best Fit. Best fit mencari dari keseluruhan daftar kecuali jika daftar tersebut telah terurut
» Worst Fit. Worst fit akan mencari lubang terbesar. Sebagaimana best fit kita harus mencari dari
» Fragmentasi Eksternal. Dalam kasus first fit dan juga best fit sebagaimana yang telah
» Metode Dasar Pemberian Halaman
» Dukungan Perangkat Keras Pemberian Halaman
» Tabel Halaman Bertingkat Pemberian Halaman
» Pendahuluan Arsitektur Intel Pentium
» Segmentasi Arsitektur Intel Pentium
» Segmentasi Pentium Arsitektur Intel Pentium
» Penghalaman Penghalaman Linux Rangkuman
» Demand Paging Memori Virtual
» Penanganan Page Fault Memori Virtual
» Dasar Penggantian Halaman Memori Virtual
» Pendahuluan Algoritma Ganti Halaman
» Reference String Algoritma Ganti Halaman
» Algoritma FIFO First In First Out
» Algoritma Optimal Algoritma LRU Least Recently Used
» Implementasi LRU Algoritma Ganti Halaman
» Algoritma Lainnya Algoritma Ganti Halaman
» Rangkuman Algoritma Ganti Halaman
» Pendahuluan Strategi Alokasi Bingkai
» Jumlah Bingkai Strategi Alokasi Bingkai
» Strategi Alokasi Bingkai Strategi Alokasi Bingkai
» Algoritma Priority Allocation . Algoritma priority allocation merupakan algoritma
» Penggantian Global. Penggantian secara global memperbolehkan suatu proses mencari bingkai
» Pendahuluan Sistem Buddy Seputar Alokasi Bingkai
» Alokasi Slab Seputar Alokasi Bingkai
» Prepaging Ukuran Halaman Seputar Alokasi Bingkai
» Penguncian MK Seputar Alokasi Bingkai
» Windows XP Rangkuman Seputar Alokasi Bingkai
» The paging mechanism. Menentukan halaman-halaman mana saja yang harus dibawa kembali
» Perangkat Keras MK Sistem MK
» Perangkat karakter. SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Komponen Elektronis. Komponen Elektronis disebut juga dengan controller perangkat.
» Control. Register ini ditulis oleh CPU untuk memulai perintah atau untuk mengganti modus
» Memory mapped . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Sequensial atau random-access . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Synchronous atau asyinchronous . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Sharable atau dedicated . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Speed of operation . SistemOperasi-4.X-2. 5372KB Mar 29 2010 05:04:06 AM
» Pendahuluan Subsistem MK Kernel
» Penjadwalan MK Subsistem MK Kernel
» Penyimpanan Masal Dapat berbagi perangkat secara adil diantara banyak proses yang ingin mengakses
» Access Right . Tiap proses membuka berkas dalam access mode . Informasi ini disimpan pada
» Akses sekuensial. Akses ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum digunakan.
» Akses langsung relative access . Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekaman logical yang
» Tipe-tipe akses. Kebutuhan untuk mengamankan berkas berhubungan langsung dengan
» Operasi Direktori Struktur Direktori
» Membuat berkas. Saat sebuah berkas baru dibuat, maka sebuah entri akan ditambahkan ke
» Menghapus berkas. Ketika suatu berkas tidak dibutuhkan lagi, maka berkas tersebut bisa
» Menampilkan isi direktori. Menampilkan seluruh atau sebagian daftar berkas-berkas yang ada
» Mengubah nama berkas. Nama suatu berkas merepresentasikan isi berkas terhadap pengguna.
» Akses sistem berkas. Pengguna bisa mengakses setiap direktori dan setiap berkas yang berada
» Update direktori. Karena sebagian atribut dari berkas disimpan dalam direktori, maka
» Direktori Bertingkat Struktur Direktori
» Direktori Berstruktur Pohon Struktur Direktori
» Pendahuluan Sistem Berkas FHS
» Pendahuluan Struktur Sistem Berkas
» File Control Block Implementasi Sistem Berkas
» Partisi Sistem ROOT Implementasi Sistem Berkas
» Alokasi Berkesinambungan . 2. Alokasi Link .
» Linked Scheme . Untuk suatu berkas, blok indeks normalnya adalah satu blok. Untuk berkas
» Pendahuluan Aneka Aspek Sistem Berkas
» Kinerja Aneka Aspek Sistem Berkas
» Linked Allocation. Hampir sama seperti contiguous allocation , metode ini dapat langsung
» Indexed Allocation. : Metode ini menyimpan index blok di memori. Jika index blok yang dicari
» Efisiensi Aneka Aspek Sistem Berkas
» NFS Aneka Aspek Sistem Berkas
» Mount NFS Aneka Aspek Sistem Berkas
» Protokol NFS Aneka Aspek Sistem Berkas
» Rangkuman Aneka Aspek Sistem Berkas
» Pendahuluan Struktur Disk Media Disk
» Pemilihan Algoritma Penjadwalan Media Disk
» Pendahuluan Sistem Penyimpanan Masal
» Format Sistem Penyimpanan Masal
» Boot Sistem Penyimpanan Masal
» Bad Block Swap Sistem Penyimpanan Masal
» RAID Pemilihan Tingkatan RAID
» Penyimpanan Tersier Sistem Penyimpanan Masal
» Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bumpgelombang disk dilapisi
» Kecepatan . Kecepatan dari penyimpanan tersier memiliki dua aspek: benwidth dan latency,
» Kehandalan. Removable magnetic disk tidak begitu dapat diandalkan dibandingkan dengan
» Pendahuluan Sistem Berkas Linux
» Locked. Transaksi tidak lagi menerima operasi atomic update, dan belum semua atomic update
» Flush. Semua atomic update yang terdapat dalam suatu transaksi telah selesai, sehingga
» Commit. Sistem akan menulis commit record yang menandakan penulisan ke jurnal telah
» Finished. Transaksi dan commit record telah selesai ditulis ke jurnal.
» Topik Lanjutan Berkas yang namanya adalah string .
» Kendali Aplikasi Application Control . Untuk memperkecil dan mendeteksi operasi-operasi
» Keheterogenan perangkatmultiplisitas perangkat. Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun
» Keterbukaan. Setiap perangkat memiliki antarmuka interface yang di-publish ke komponen
» Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponensumber daya secara bersamaan
» Transparansi. Bagi pemakai, keberadaan berbagai perangkat multiplisitas perangkat dalam
» Computation Migration. Terkadang, kita ingin mentransfer komputasi, bukan data. Pendekatan
» Process Migration. Ketika sebuah proses dieksekusi, proses tersebut tidak selalu dieksekusi di
» Naming and name resolution. Bagaimana dua buah proses menempatkanmemposisikan satu
» Dengan remote service. Permintaan akses data dikirimkan ke server. Server melakukan akses ke
» Pendahuluan Waktu Nyata dan Multimedia
» Kernel Waktu Nyata Waktu Nyata dan Multimedia
» Penjadwalan Berdasarkan Prioritas Waktu Nyata dan Multimedia
» Kernel Preemptif Waktu Nyata dan Multimedia
» Pengurangan Latensi Waktu Nyata dan Multimedia
» Penjadwalan Proses Waktu Nyata dan Multimedia
» Penjadwalan Disk Manajemen Berkas
» Manajemen Jaringan Waktu Nyata dan Multimedia
» UniMulticasting Waktu Nyata dan Multimedia
» Streaming Protocol Waktu Nyata dan Multimedia
» Kompresi Waktu Nyata dan Multimedia
» Rangkuman Waktu Nyata dan Multimedia
» Pendahuluan Perancangan dan Pemeliharaan
» Merancang Antarmuka. Dalam merancang antarmuka ada beberapa tahapan yang harus
Show more