tersier memiliki dua aspek yaitu bandwidth dan latency. Bandwidth diukur dalam byte per detik. sustained bandwidth adalah rata-rata laju pada proses transfer jumlah byte dibagi dengan
lamanya proses tansfer. perhitungan rata-rata pada seluruh waktu input atau output, termasuk waktu untuk pencarian disebut dengan effective bandwidth. untuk bandwidth suatu drive,
umunya yang dimaksud adalah sustained banwidth. untuk removable disk, bandwidth berkisar dri beberapa megabyte per detik untuk yang paling lambat sampai melebihi 40 MB per detik untuk
yang paling cepat. tape memilki kisaran bandwidth yang serupa, dari beberapa megabyte per detik sampai melebihi 30 MB per detik.Aspek kedua kecepatan adalah access latency waktu
akses. dengan ukuran kinerja, ini disk lebih cepat dari pada tape. penyimpana disk secara esensisl berdimensi dua--semua bit berada diluar dibukaan. akses disk hanya memindahkan arm
ke silinder yang dipilih dan menunggu retational latency, yang bisa memakan waktu kuarang dari pada 5 milidetik. sebaliknya, penyimpanan tape berdimensi tiga. pada sembarang waktu, hanya
bagian kecil tape yang terakses ke haed, sementara sebagian besar bit terkubur di bawah ratusan atau ribuan lapisan tape pita yang menyelubungi reel alat penggulung. Random access pada
tape memerlukan pemutaran tape reel sampai blok yang dipilih mencapai tape head, yang bisa mamakan waktu puluhan atau ratusan detik. jadi, kita bisa secara umum mengatakan bahwa
random access dalam sebuah tape cartridge lebih dari seribu kali lebih lambat dari pada random access pada disk.
2. Kehandalan. Removable magnetic disk tidak begitu dapat diandalkan dibandingkan dengan
fixied hard-disk karena cartridge lebih rentan terhadap lingkungan yang berbahaya seprti debu, perubahan besar pada temperatur dan kelembaban, dan gangguan mekanis seprti tekukan. Optical
disk dianggap sangat dapat diandalkan karena lapisan yang menyimpan bit dilindungi oleh plastik trnsparan atau lapisan kaca. Removable magnetic sedikit kurang andal daripada fixied
hard disk karena cardridge-nya lebih berkemungkinan terpapar kondisi lingkungan yang merusak, seperti debu, perubahan besar dalam suhu dan kelembaban, dan tenaga mekanis seperti
kejutanshock dan tekukanbending. Optical disk diangap sangat andal, karena lapisan yang meyimpan bit dilindungi oleh plastik trnsparan atau lapisan kaca. kehandalan magnetic tape
sangat bervariasi, tergantung pada jenis drive-nya. beberapa drive yang tidak mahal membuat tape tidak bisa dipakai lagi setelah digunakan beberapa lusin kali; jenis lainya cukup lembut
sehingga memungkinkan penggunaan ulang jutaan kali. dibandingakan dengan magnetic-disk head, head dalam magnetic-tape drive merupakan titik lemah. disk head melayang diatas media,
tetapi head kontak langsug dengan tape-nya. aksi penyapuan scrubbing dari tape bisa membuat head tidak bisa dipakai lagi setelah beberapa ribu atau puluhan ribu jam. ringkasnya, kita katakan
bahwa fixed disk drive cenderung lebih andal dari pada removable disk drive atau tape drive, dan optical disk cenderung lebih andal daripada magnetic disk atau tape. namun, fixed magnetic disk
memiliki satu kelemahan. head crash hantaman head pada hard disk umumnya menghancurkan data, sedangakan, kalau terjadi kegagalan failure tape drive atau optical disk drive, seringkali
data cardridge-nya tidak apa-apa.
3. Harga. Terjadi kecenderungan biaya per megabyte untuk memory DRAM, magnetic hard disk,
dan tape drive. Harga dalam grafik adalah harga terendah yang ditamukan dalam iklan diberbagai majalah komputer dan di World Wide Web pada akhir tiap tahun. harga-harga ini mencerminkan
ruang pasar komputer kecil pembaca majalah-majalah ini, yang harganya rendah jika dibandingakan dengan pasar mainbingkai atau mini komputer. dalam hal tape, harganya adalah
untuk drive dengan satu tape. biaya keseluruhan tape storage menjadi lebih rendah kalau lebih banyak tape yang dibeli untuk digunakan dengan drive itu, karena harga sebuah tape sangat
rendah dibandingkan dengan harga drive. Namun, dalam sebuah tape library raksasa yang membuat ribuan cardridge, storage cost didominasi oleh biaya tape cardridge. Pada tahun 2004,
biaya per GB tape cardridge dapat didekati sekitar kurang dari 2.Sejak tahun 1997, harga per gigabyte tape drive yang tidak mahal telah berhenti turun secara dramatis, walaupun harga
teknologi tape kisaran menengah seperti DATDDS terus turun dan sekarang mendekati harga drive yang tidak mahal. harga tape drive tidak ditunjukan sebelum tahun 1984, karena, seperti
telah disebutkan, majalah yang digunakan dalam menelusuri harga ditrgetkan untuk ruang pasar komputer komputer kecil, dan tape drive tidak secara luas digunakan bersama komputer kecil
sebelum tahun 1984. Harga per megabyte juga telah turun jauh lebih cepat untuk disk drive daripada untuk tape drive. pada kenyataanya, harga per megabyte magnetic disk drive mendekati
sebuah tape cardridge tanpa tape drive, akibatnya, tape library yang berukuran kecil dan sedang memiliki storage cost lebih tinggi dari pada sistem disk dengan kapasitas setara.
20.11. Rangkuman
Penyimpana tersier
dibangun dengan
removable media.
Penyimpanan tersier
biasanya diimplementasikan sebagai jukebox dari tape atau removable disk. Kebanyakan system operasi
170
menagani removable disk seperti fixed disk. Sementara itu, tape biasanya sitampilkan sebagai media penyimpana mentah raw stroge medium,system berkas tidak disediakan Tiga aspek kinerja yang
utama adalah kecepatan, kehandalan, dan biaya. Random access pada tape jauh lebih lama daripada disk. Kehandalan removable magnetic disk masih kurang karena masih rentan terhadap
.
Aspek penting mengenai manajemen ruang swap, yaitu 1. pengunaan ruang swap. Penguanan ruang swap tergantung pada penerapan algoritma.
2. Lokasi ruang swap.
Ruang swap dapat ditentukan di: • sistem berkas normal
• partisi yang terpisah
Rujukan
[WEBWIKI2007] Wikipedia. 2007. Serializability – http:en.wikipedia.orgwikiFloopy_disk, Magneto_optical drive, DVD_Rw, CD_ROM, Tape_drive. . Diakses 2 Mei 2007.
[Silberschatz2005] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. 2005. Operating Systems Concepts. Seventh Edition. John Wiley Sons.
[Tanenbaum1997] Andrew S. Tanenbaum. 2001. Modern Operating Systems, design and implementation.. Second Edition. Prentice-Hall.
[Tanenbaum1992] Andrew S. Tanenbaum. 2001. Modern Operating Systems. Second Edition. Prentice-Hall.
171