Penjadwalan SSTF Media Disk

Dengan sistem kerja yang seperti itu, terlihat bahwa head melayani permintaan hanya dalam satu arah pergerakan saja, yaitu saat head bergerak ke silinder terbesar atau saat bergerak ke silinder terkecil. sifatnya yang harus sampai ke silinder terujung terlebih dahulu sebelum bergerak berbalik arah, C-SCAN seperti halnya SCAN mempunyai ketidakefisienan untuk total pergerakan head. Untuk itulah dibuat algoritma LOOK yang akan dibahas berikut ini.

19.8. Penjadwalan LOOK dan C-LOOK

Algoritma LOOK adalah algoritma penjadwalan disk yang secara konsep hampir sama dengan algoritma SCAN. Sesuai dengan namanya, algoritma ini seolah-olah seperti dapat melihat. Algoritma ini memperbaiki kelemahan SCAN dan C-SCAN dengan cara melihat apakah di depan arah pergerakannya masih ada permintaan lagi atau tidak. Bedanya pada algoritma LOOK, disk arm tidak berjalan sampai ujung disk, tetapi hanya berjalan sampai pada permintaan yang paling dekat dengan ujung disk. Setelah melayani permintaan tersebut, disk arm akan berbalik arah dari arah pergerakannya yang pertama dan berjalan sambil melayani permintaan-permintaan yang ada di depannya sesuai dengan arah pergerakannya. Gambar 19.10. LOOK Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut: LOOK head awal di silinder 25 Pergerakan disk arm menuju ke silinder dengan nomor yang lebih kecil yaitu ke sebelah kiri Tabel 19.5. Contoh LOOK Next cylinder accessed Number of cylinder traversed 20 5 10 10 35 25 45 10 50 5 65 15 80 15 85 5 90 5 Total pergerakan head 95 silinder 155 Algoritma C-LOOK berhasil memperbaiki kelemahan-kelemahan algoritma SCAN, C-SCAN, dan LOOK. Algoritma C-LOOK memperbaiki kelemahan LOOK sama seperti algoritma C-SCAN memperbaiki kelemahan SCAN. Algoritma C-LOOK adalah algoritma penjadwalan disk yang secara konsep hampir sama dengan algoritma C-SCAN. Bedanya pada algoritma C-LOOK, disk arm tidak berjalan sampai ujung disk, tetapi hanya sampai pada permintaan yang paling dekat dengan ujung disk. Setelah melayani permintaan tersebut, disk arm akan berbalik arah dari arah pergerakannya yang pertama dan langsung berjalan ke permintaan yang paling dekat dengan ujung disk yang lain kemudian melayani permintaan tersebut. Setelah selesai melayani permintaan tersebut, disk arm akan berbalik arah kembali dan melayani permintaan-permintaan lain yang ada di depannya sesuai dengan arah pergerakannya. Gambar 19.11. C-LOOK Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut: C-LOOK head awal di silinder 25 Tabel 19.6. Contoh C-LOOK Next cylinder accessed Number of cylinder traversed 35 10 45 10 50 5 65 15 80 15 85 5 90 5 10 80 20 10 Total pergerakan head 155 silinder Dari tabel tersebut, bisa dilihat bahwa disk arm bergerak dari permintaan 25 ke kanan sambil 156