Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bumpgelombang disk dilapisi

menagani removable disk seperti fixed disk. Sementara itu, tape biasanya sitampilkan sebagai media penyimpana mentah raw stroge medium,system berkas tidak disediakan Tiga aspek kinerja yang utama adalah kecepatan, kehandalan, dan biaya. Random access pada tape jauh lebih lama daripada disk. Kehandalan removable magnetic disk masih kurang karena masih rentan terhadap . Aspek penting mengenai manajemen ruang swap, yaitu 1. pengunaan ruang swap. Penguanan ruang swap tergantung pada penerapan algoritma. 2. Lokasi ruang swap. Ruang swap dapat ditentukan di: • sistem berkas normal • partisi yang terpisah Rujukan [WEBWIKI2007] Wikipedia. 2007. Serializability – http:en.wikipedia.orgwikiFloopy_disk, Magneto_optical drive, DVD_Rw, CD_ROM, Tape_drive. . Diakses 2 Mei 2007. [Silberschatz2005] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. 2005. Operating Systems Concepts. Seventh Edition. John Wiley Sons. [Tanenbaum1997] Andrew S. Tanenbaum. 2001. Modern Operating Systems, design and implementation.. Second Edition. Prentice-Hall. [Tanenbaum1992] Andrew S. Tanenbaum. 2001. Modern Operating Systems. Second Edition. Prentice-Hall. 171 172

Bab 21. Sistem Berkas Linux

21.1. Pendahuluan

Secara umum, sistem berkas adalah suatu sistem yang bertanggung jawab dalam penyimpanan, penempatan, pengaturan, dan pencarian suatu berkas atau data lain dalam suatu tempat atau media tertentu. Sebagian besar sistem operasi yang ada saat ini memiliki dan mengimplementasikan sistem berkasnya sendiri, salah satunya Linux, yang mengimplementasikan sistem berkas yang digunakan oleh Unix. Segala sesuatu dalam sistem berkas Linux dapat dipandang sebagai berkas; partisi adalah berkas, directory adalah berkas, dan berkas tentu juga berkas. Pada sistem mirip Unix contohnya Linux, beberapa sistem berkas yang terpisah tidak diakses melalui device identifiers seperti device number atau drive name, tetapi melalui mount point, yaitu path dimana sistem berkas itu di- mount oleh sistem. Pada Linux hanya terdapat sebuah struktur tree tunggal yang dimulai dari root directory direpresentasikan dengan kemudian meluas menjadi beberapa subdirectory. Linux menempatkan semua partisi di bawah root directory dengan me- mounting-nya atau mengaitkannya ke suatu directory tertentu. Salah satu keistimewaan dari Linux adalah dukungannya terhadap beberapa sistem berkas yang berbeda. Hal ini membuat Linux sangat flexible dan dapat berdampingan dengan sistem operasi lain dalam satu komputer. Kernel Linux mengatasi perbedaan berbagai jenis sistem berkas tersebut dengan menyembunyikan detil implementasi dari masing-masing sistem berkas di bawah suatu lapisan abstraksi yang dikenal dengan Virtual File System VFS. Beberapa sistem berkas yang didukung oleh Linux antara lain ext, ext2, ext3, ReiserFS, xia, minix, vfat, proc, smb, ncp, iso9660, sysv, hpfs, nfs, affs, dan ufs. Salah satu sistem berkas yang sangat populer di sistem Linux adalah Extended File System EXTFS, yang telah mendukung salah satu fitur penting dalam suatu sistem berkas, yaitu jurnal. Gambar 21.1. Diagram VFS 173