Penanganan Page Fault Memori Virtual

5.5. Copy-on-Write

Pada pembahasan sebelumnya dijelaskan bahwa memori virtual memungkinkan proses untuk saling berbagi pakai memori. Proses ini adalah proses untuk berbagi pakai halaman page sharing memori virtual. Karena setiap proses membutuhkan halaman tersendiri, maka dibutuhkan teknik untuk mengaturnya. Teknik yang digunakan untuk mengoptimasi pembuatan dan penggunaan halaman adalah teknik copy-on-write, atau yang biasa disingkat dengan COW. Pembuatan proses baru dengan menggunakan sistem call fork menciptakan proses anak sebagai duplikat dari proses induknya. Setelah berhasil menciptakan proses anak, kemudian proses anak tersebut langsung memanggil sistem call exec, yang berarti bahwa proses anak juga menduplikasi ruang alamat yang dimiliki proses induknya, beserta halaman yang diaksesnya. Padahal, hasil kopian dari halaman tersebut belum tentu berguna, yaitu jika tidak ada proses modifikasi pada halaman tersebut. Akan tetapi, dengan menggunakan teknik copy-on-write maka proses anak dan induk dapat bersama-sama menggunakan mengakses halaman yang sama. Suatu halaman yang diakses secara bersama-sama shared oleh beberapa proses ditandai dengan COW copy-on-write jika suatu proses ingin memodifikasi menulis suatu halaman. Dan apabila hal tersebut terjadi, maka akan dibuat salinan dari halaman yang di-shared tersebut. Sebagai contoh, sebuah proses anak akan memodifikasi suatu halaman yang terdiri dari sebagian dari stack. Sistem operasi akan mengenali halaman ini sebagai halaman copy-on-write. Sistem operasi kemudian akan membuat salinan dari halaman ini dan memetakannya kepada ruang alamat yang dimiliki proses anak. Proses anak kemudian memodifikasi halaman salinan yang telah berada di ruang alamat proses anak tersebut. Pada saat teknik copy-on-write ini digunakan, hanya halaman yang bisa dimodifikasi oleh proses anak atau proses induk saja yang disalin, sedangkan halaman yang tidak dimodifikasi dapat dibagi di-share untuk proses induk dan proses anak. Sebagai catatan, bahwa hanya halaman yang dapat dimodifikasi saja yang ditandai sebagai copy-on-write, sedangkan halaman yang tidak dapat dimodifikasi misalnya halaman yang terdiri dari kode-kode yang bisa dieksekusi tidak perlu ditandai karena tidak akan terjadi modifikasi pada halaman tersebut. Pada banyak sistem operasi, disediakan sebuah pool yang terdiri dari halaman-halaman yang kosong untuk meletakkan halaman hasil duplikasi dengan teknik copy-on-write. Selain untuk meletakkan halaman hasil duplikasi tersebut, pool ini juga digunakan pada saat sebuah proses mengalami penambahan stack atau heap. Teknik yang digunakan sistem operasi untuk menyediakan halaman kosong tersebut dikenal dengan zero-fill-on-demand. Teknik ini dilakukan dengan mengosongkan halaman-halaman sebelum digunakan oleh proses yang baru. Copy-on-write dapat diilustrasikan pada gambar 4 dan 5. Gambar 5.4. Sebelum modifikasi pada page C 34 Gambar 5.5. Setelah modifikasi pada page C

5.6. Dasar Penggantian Halaman

Pada pembahasan mengenai masalah page-fault, diasumsikan bahwa setiap halaman minimal mengalami satu kali page fault, yaitu pada saat diakses pertama kali. Akan tetapi, tidak semua halaman tersebut akan digunakan oleh suatu proses. Jika terdapat sebuah proses yang memiliki sepuluh halaman, dan hanya menggunakan setengah di antaranya, yaitu lima halaman, maka demand paging menyimpan kelima proses yang tidak dibutuhkan tersebut agar tidak diakses oleh MK. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan degree of multiprogramming, yaitu dengan menjalankan proses dua kali lebih banyak. Jika kita memiliki empat puluh bingkai, kita dapat 35