Dimensi Keandalan Reliability Dimensi Daya Tanggap Responsiviness

Tabel V. 4 Deskripsi Dimensi Empathy Kinerja Frekuensi Persentase Sangat buruk dan buruk 4 4.0 Sedang 37 37.0 Baik dan sangat baik 59 59.0 Jumlah 100 100.0 Aritmetic Mean = 3,51 Sumber: Data primer diolah 2012 Berdasarkan Tabel V. 4 di atas dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan dimensi empathy, ditemukan 4 responden 4 yang menilai sangat buruk dan buruk, 37 responden 37 menilai sedang, 59 responden 59 menilai baik dan sangat baik. Nilai rata-rata arithmetic mean diperoleh sebesar 3,51. Nilai ini berada dalam rentang 3,40-4,20 yang berarti baik. Ini menunjukkan bahwa pada umumnya aspek empathy dari kualitas pelayanan objek wisata Candi Prambanan mampu memuaskan pelanggan, seperti perhatian karyawan yang diberikan kepada pengunjung dan karyawan mengutamakan kepentingan wisatawan.

5. Dimensi Bukti Langsung Tangibles

Dimensi tangibles diukur dengan enam item pertanyaan. Setelah nilai rata-rata arithmetic mean keenam item ini dihitung dan diklasifikasikan maka deskripsi dimensi tangibles disajikan pada Tabel berikut: Tabel V. 5 Deskripsi Dimensi Tangibles Kinerja Frekuensi Persentase Sangat buruk dan buruk 1 1.0 Sedang 33 33.0 Baik dan sangat baik 66 38.0 Jumlah 100 100.0 Aritmetic Mean = 3,93 Sumber: Data primer diolah 2012 Berdasarkan Tabel V. 5 di atas dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan dimensi tangibles, ditemukan 1 responden 1 yang menilai sangat buruk dan buruk, 33 responden 33 menilai sedang, 66 responden 66 menilai baik dan sangat baik. Nilai rata-rata arithmetic mean diperoleh sebesar 3,93. Nilai ini berada dalam rentang 3,40-4,20 yang berarti baik. Ini menunjukkan bahwa pada umumnya aspek tangibles dari kualitas pelayanan objek wisata Candi Prambanan mampu memuaskan pengunjung, seperti terawatnya bangunan Candi Prambanan, tersedianya transportasi umum menuju Taman Wisata Candi Prambanan, tersedianya tempat parkir yang luas dan tersedianya banyak fasilitas penunjang.

B. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis ada tidaknya perbedaan kualitas pelayanan objek wisata Candi Prambanan ditinjau dari karakteristik responden, antara lain jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan digunakan uji-t one sample t-test. Kriteria yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut Siregar, 2010: 258: Bila probabilitas atau signifikansi Sig. 0,05 maka Ho ditolak dan sebaliknya Ha diterima. Bila probabilitas atau signifikansi Sig. 0,05 maka Ho diterima dan sebaliknya Ha ditolak.

1. Uji –t Perbedaan Penilaian Kualitas Pelayanan Menurut Jenis

Kelamin Rumusan hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha untuk uji beda penilaian terhadap dimensi-dimensi kualitas pelayanan menurut jenis kelamin adalah sebagai berikut: Ho : Tidak ada perbedaan penilaian terhadap dimensi-dimensi kualitas pelayanan objek wisata Candi Prambanan menurut jenis kelamin. Ha : Ada perbedaan penilaian terhadap dimensi-dimensi kualitas pelayanan objek wisata Candi Prambanan menurut jenis kelamin. Hasil uji beda penilaian terhadap dimensi-dimensi kualitas pelayanan menurut jenis kelamin disajikan pada Tabel berikut: