Isi Tuturan Peristiwa Tutur Tahap Persiapan “Teki-Teki Kabu”
73
1 Uwata to, didi nakame “Soter Pekei” ya etete manako: ini wiyaume kamu ko
keitaitage, dana aweta ko keitaine agiyoudo teki-teki taitage. Yagamoudo kipo tutu etete ko noya agio kotu nitimakai. Ini yameido kipo tutu etete ke
ekina ma, dana megema kotu, kamu migoutoma epi ewitage. {A.1}
“Pada sore itu, kepala keluarga si penderita “Soter Pekei” mengatakan: kita adakan upacara ini lusa, dan besok itu persiapan semua bahan yang akan
digunakan, serta semua perempuan sambil tunjuk menyediakan bahan makanan. Kami yang laki-laki sambil tunjuk menyediakan babi, uang dan
hubungi pemimpin upacara”.
2 Kamu tai Mee “Kosmas Madai” bado bego-bego ya egado tete ko. Tani
mago eniya epei kamu nikeitaita? {A.2}
Pemimpin upacara “Kosmas Madai mengoyang-goyangkan kaki bertanya,
pada pukul berapa kita akan mengadakan upacara”? 3
Didi nakamee “Soter Pekei” gane bego-bego ya etete ko, ini kamu tai wagi ko migouto yakai owapa daki taitagida kouya make.
{A.3} “Bapak si penderita “Soter Pekei sambil goyang tangan mengatakan, kita
akan mulai upacara ketika kamu tiba di rumah”. 4
Migouto “Kosmas Madai” gane bego-bego ya etete manako enaka aniyawi beugako noya agiyoma tebayamu taine agiyoma teki-teki nitimaketai.
{A.4} “Pemimpin upacara “Kosmas Madai mengoyang-goyangkan tangan
mengatakan , baik sebelum saya tiba segera siapkan bahan sajian dan kurban”.
5 Didi nakamee “Soter Pekei” gane bego-bego ya egadote manako magiyo
teki-teki tai mapega wagine agiyoko? {A.5}
74
“Bapak si penderita “Soter Pekei” sambil goyang tangan menanyakan bahan kurba
n apa yang kami harus siapkan?” 6
Kamu taimee Kosmas Madai gane bego-bego eteteko; ekina teki-teki nitimakai.
{A.6} “Pemimpin upacara “Kosmas Madai” sambil goyang tangan menjawab
sediakan babi ”.
Isi tuturan pada nomor 1-6 dianalisis ke dalam SPEAKING yang mana terlihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:
Tabel 4.5 Peristiwa Tutur Tahap Persiapan S
P E
A K
I N
G Se
Sc Se.T Se.P
1 P1
N1 2
Se. Sc.1 P2
E
2
A
2
K
2
N
2
3 Se.
Sc.1 P1 E
3
A
3
K
3
N
3
4 P2
E
4
A
4
K
4
N
4
5 P1
E
5
A
5
K
5
N
5
6 Sc.1
E6 A6
K6 N
6
Pada Tabel 4.5 di atas yang disebut “setting and scene” S setting artinya
“latar kebudayaan” yang menunjukan pada waktu tutur Se,T dan tempat tutur
75
Se.P berlangsung. Participants P “partisipan” adalah orang-orang yang terlibat
dalam kegiatan upacara atau dalam pertuturan P1 Pemimpin upacara, P2 keluarga penderita. Ends E merupakan tujuan yang diperoleh dari peristiwa
tutur atau tujuan yang ingin capai dalam peristiwa tutur terlihat dalam E1-E6. Act seguence A
artinya “urutan tindak ujar”, jenis tindakujar dan isi ujaran kedua hal ini berhubungan dengan eksistensi wacana, media komunikasi, secara
pemaparanya. Sifatnya adalah hubungan tindak pidana tutur, jenis tindak pesan dan isi pesan A1-A6.
Key K artinya “kunci”, mengandung pesan-pesan yang dapat ditangkap,
misalnya nada, cara dan semangat terdapat K1-K6. Instrumentalities I artinya “instrument” yaitu jenis tindakbahasa yang digunakan dalam peristiwa tutur,
apakah lisan atau tulisan dialek atau bahasa baku. Norms of intraction and interpretation N
artinya “norma intraksi dan interpretasi” mengacu pada norma yang berlaku dalam kelompok sosial pemakai bahasa dalam masyarakat terlihat
pada N1-N6. Genre G artinya “gaya” yang mengacu pada jenis
tindakpenyampaian secara verbal puisi, nasehat, atau cerita dan lain-lain. Uraian Tabel 4.5 di atas memperlihatkan di bawah ini:
S : Setting and scene, setting artinya “latar kebudayaan” yang menunjukan pada
waktu tutur Se,T dan tempat tutur Se.P berlangsung. Se : Waktu Se,T dan Tempat Se.P
Sc : Definisi budaya tentang peristiwa bahasa S : Teki-teki kabu
“percakapan persiapan acara” : Proses berlangsung percakapan
76
: Uwata “sore”
: Owapa “di rumah”
Sc.1 : Teki-teki “persiapan upacara”
P : Participants, “partisipan” adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan
upacara atau dalam pertuturan P1 Pemimpin upacara, P2 keluarga penderita.
P
1 :
Kosmas Madai P
2 :
Soter Pekei E : Ends, E merupakan tujuan yang diperoleh dari peristiwa tutur atau tujuan
yang ingin capai dalam peristiwa tutur terlihat dalam E1-E6 E1 : Agiyoudo teki-teki
“persiapan semua bahan”. E
2
: Eniya epei kamu epikaine “mengetahui waktu upacara”.
E
3
: Migouto yakai daki taitagiga “tunggu kedatangan pemimpin”
E4 : tebaiyam taine agiyo teki- teki “siapkan bahan kurban”
E5 : mapega wagine agiyoko “barang panahan apa yang disiapkan”
E6 : ekina teki- teki nitimakai “sediakan babi”