Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

2 Menerjemakan dari bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia, 3 Mengelompokan kata kata ke dalam isi, bentuk, makna kata, 4 Menentukan hubungan semantik, hubungan taksonomi dan hubungan kontras. 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pembahasan ini diuraikan dalam empat bagian tuturan yaitu Tahap Persiapan “Teki-Teki Kabu”, Tahap Pembukaan “Edoga Kabu”, Tahap Pertengahan “Yupi Kabu”, Tahap Akhir “Mumai Kabu”. Keempat tahap tuturan tersebut di atas peneliti dijabarkan secara rinci ke dalam empat bagian. Keempat bagian tuturan tersebut adalah isi tuturan, jenis tindak tutur, makna tuturan dan daya bahasa.

4.1 Peristiwa Tutur Tahap Persiapan “Teki-Teki Kabu”

Pada bagian persiapan ini, keluarga penderita melakukan persiapan mulai dari mempersiapkan makanan hingga sampai mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dalam upacara adat. Dalam tahap ini keluarga penderita melakukan komunikasi dengan tuturan lisan “bahasa daerah Mee”. Menggunakan bahasa daerah Mee dengan tujuan agar apa yang disampaikan bisa memahami satu sama lain. Tuturan yang disampaikan tergambar dalam isi, jenis tindak tutur, makna tuturan dan daya bahasa.

4.1.1 Isi Tuturan

Isi tuturan pada bagian ini tergambar dalam komunikasi antara pemimpin upacara adat Kosmas dan kepala keluarga si penderita Soter Pekei. Dalam komunikasi ditanyakan kepastian waktu pelaksanaan upacara dan kesiapan bahan kurban. Isi tuturan dalam upacara pengusiran roh jahat pada terlihat tuturan 1-6 di bawah ini: 73 1 Uwata to, didi nakame “Soter Pekei” ya etete manako: ini wiyaume kamu ko keitaitage, dana aweta ko keitaine agiyoudo teki-teki taitage. Yagamoudo kipo tutu etete ko noya agio kotu nitimakai. Ini yameido kipo tutu etete ke ekina ma, dana megema kotu, kamu migoutoma epi ewitage. {A.1} “Pada sore itu, kepala keluarga si penderita “Soter Pekei” mengatakan: kita adakan upacara ini lusa, dan besok itu persiapan semua bahan yang akan digunakan, serta semua perempuan sambil tunjuk menyediakan bahan makanan. Kami yang laki-laki sambil tunjuk menyediakan babi, uang dan hubungi pemimpin upacara”. 2 Kamu tai Mee “Kosmas Madai” bado bego-bego ya egado tete ko. Tani mago eniya epei kamu nikeitaita? {A.2} Pemimpin upacara “Kosmas Madai mengoyang-goyangkan kaki bertanya, pada pukul berapa kita akan mengadakan upacara”? 3 Didi nakamee “Soter Pekei” gane bego-bego ya etete ko, ini kamu tai wagi ko migouto yakai owapa daki taitagida kouya make. {A.3} “Bapak si penderita “Soter Pekei sambil goyang tangan mengatakan, kita akan mulai upacara ketika kamu tiba di rumah”. 4 Migouto “Kosmas Madai” gane bego-bego ya etete manako enaka aniyawi beugako noya agiyoma tebayamu taine agiyoma teki-teki nitimaketai. {A.4} “Pemimpin upacara “Kosmas Madai mengoyang-goyangkan tangan mengatakan , baik sebelum saya tiba segera siapkan bahan sajian dan kurban”. 5 Didi nakamee “Soter Pekei” gane bego-bego ya egadote manako magiyo teki-teki tai mapega wagine agiyoko? {A.5}

Dokumen yang terkait

EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI DISTRIK KAPIRAYA KABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA.

0 3 15

PENDAHULUAN EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI DISTRIK KAPIRAYA KABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA.

0 3 21

TINJAUAN PUSTAKA EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI DISTRIK KAPIRAYA KABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA.

0 2 33

EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI DISTRIK KAPIRAYA KABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA.

0 2 15

PENDAHULUAN EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI DISTRIK KAPIRAYA KABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA.

0 3 21

TINJAUAN PUSTAKA EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI DISTRIK KAPIRAYA KABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA.

0 3 33

PENUTUP EKSISTENSI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN TANAH HAK ULAYAT SUKU MEE DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI DISTRIK KAPIRAYA KABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA.

0 4 11

PEMBENTUKAN KABUPATEN DEIYAI DI PROVINSI PAPUA

0 0 21

Tuturan dalam bahasa mantra pada upacara pengusiran roh jahat Suku Mee Kabupaten Deiyai Provinsi Papua - USD Repository

0 2 181

Peta Orientasi Kabupaten Deiyai terhadap Provinsi Papua

0 0 30