Perkembangan Ilmu Pengetahuan Ekonomi Politik

Kolonialisme Barat di Indonesia 67 Kedatangan bangsa Eropa ke Asia, khususnya Indonesia sangat ber kaitan dengan imperialisme dan kolonialisme. Imperialisme ber asal dari bahasa Latin imperare , yang artinya memerintah. Imperialisme adalah hak untuk memerintah. Bangsa yang men jalankan imperialisme imperialis berhak untuk melakukan perintah. Bahkan, pemaksaan atas penguasaan ekonomi dan politik negara lain. Berdasarkan per kembangannya, imperialisme dapat di bedakan menjadi dua, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Adapun kolonialisme berasal dari kata coloni, yang artinya tanah permukiman atau tanah jajahan. Kolonialisme adalah pe nguasa an suatu wilayah dan rakyatnya oleh negara lain untuk tujuan-tujuan yang bersifat militer atau ekonomi.

1. Kedatangan Bangsa Eropa ke Asia

Pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, bangsa Eropa mulai berdatangan ke Asia. Hal ini didasari oleh beberapa faktor yang melatar belakanginya, di antaranya sebagai berikut.

a. Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Pengembaraan bangsa Eropa ke Asia mulai dirintis oleh Marcopolo, seorang saudagar dari Venesia, Italia. Kisah dalam buku Marcopolo memberikan dorongan bagi para pelaut Eropa untuk mengarungi samudra dan menjelajahi lautan. Ditambah pula oleh perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin luas. Perkembangan tersebut, di antaranya kemajuan pengetahuan geografi dan ilmu perbintangan astronomi, penemuan kompas, mesiu, dan teknik pelayaran. Pelaut-pelaut Spanyol dan Portugis dikenal sebagai perintis penjelajahan samudra. Hal ini kemudian diikuti oleh bangsa- bangsa Eropa lainnya, seperti Inggris, Prancis, dan Belanda.

b. Ekonomi

Sebelum menemukan daerah pusat rempah-rempah, bangsa Eropa hanya dapat memperoleh rempah-rempah di pusat perdagangan Asia Barat. Barang dagangan tersebut diperoleh dari India, Cina, Jepang, dan Asia Tenggara di antaranya Indonesia. Perkembangan Kolonialisme Barat di Indonesia A . Sumber: Millenium in Maps Exploration, 1998 Gambar 4.1 Marcopolo adalah seorang pedagang dari Venesia. Ia menulis buku berjudul Imago Mundi yang mengisahkan tentang pelayaran. Imago Mundi menjadi pegangan bagi pelaut-pelaut Eropa untuk berlayar mencari negeri Timur. Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, coba kamu tanyakan kepada gurumu apa hubungan antara kolonialisme dan imperialisme? Aktivitas Individu Di unduh dari : Bukupaket.com Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VIII 68 Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh bangsa Eropa dengan membeli barang dagangan dari pelabuhan Asia Barat tidak banyak. Apalagi saat itu para pedagang Asia Barat menjual barang dagangannya dengan harga yang mahal. Oleh karena itu, orang- orang Eropa berkeinginan mencari barang dagangan langsung dari pusatnya. Dengan harapan, mereka akan memperoleh keuntungan yang berlipat ganda.

c. Politik

Peristiwa jatuhnya Konstantinopel ke tangan penguasa Turki Utsmani pada 1453 mendorong bangsa Spanyol untuk melakukan ekspedisi ke luar Iberia karena mereka tidak mau berdagang di wilayah per dagangan Asia Barat. Akibatnya, perdagangan antara dunia Timur dan Barat terputus. Perkembangan berikutnya, bangsa Eropa mencari arah lain untuk menuju ke dunia Timur. Keadaan ini me nimbulkan gerakan pelayaran dan penjelajahan samudra secara besar-besaran.

d. Semangat Gold, Glory, dan Gospel