Pertumbuhan Penduduk Total Dinamika Kependudukan

Dinamika Penduduk dan Pembangunan 29 Keterangan Pt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian = persentase pertumbuhan penduduk alami

2. Pertumbuhan Penduduk Total

Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang diperhitungkan dari selisih antara kelahiran, kematian, dan migrasi imigrasi dan emigrasi. Pertumbuhan penduduk total di suatu wilayah dapat diketahui dengan menggunakan rumus berikut. Pt = × 100 L – M Po Contoh 2.1 Pt = Po + L – M + I - E Jumlah penduduk kecamatan A pada 1995 adalah 250.000 jiwa. Dalam waktu 10 tahun terjadi kelahiran sebanyak 8.000 orang dan kematian 3.000 orang. Berapa jumlah penduduk kecamatan A pada 2005 dan berapa persenkah pertumbuhan penduduk alaminya? Jawab Pt = Po + L – M Pt = 250.000 + 8.000 – 3.000 Pt = 250.000 + 5.000 Pt = 255.000 jiwa Pt = × 100 L – M Po Pt = 2 Pt = × 100 5.000 250.000 Jadi, jumlah penduduk kecamatan A pada 2005 berjumlah 255.000 jiwa dengan persentase pertumbuhan penduduk alami sebesar 2. Pt = 8.000 – 3.000 250.000 ×100 Pertumbuhan penduduk • alami Pertumbuhan penduduk • total Pojok Istilah Di unduh dari : Bukupaket.com Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VIII 30 Contoh 2.2 Jumlah penduduk kecamatan B pada 1990 adalah 2.000.000 jiwa. Dalam kurun waktu 10 tahun terjadi kelahiran sebanyak 10.000 orang dan kematian 5.000 orang. Penduduk yang pindah dari kecamatan C ke kecamatan B berjumlah 17.500 orang dan penduduk kecamatan B yang pindah ke kecamatan C berjumlah 2.500 orang. Hitung berapa jumlah penduduk kecamatan B pada 2000 dan berapa persenkah pertumbuhan penduduk totalnya? Jawab Pt = Po + L – M + I - E Pt = 2.000.000 + 10.000 - 5.000 + 17.500 – 2.500 Pt = 2.000.000 + 20.000 Pt = 2.020.000 jiwa Pt = × 100 L – M + I – E Po Pt = × 100 L – M + I – E Po Pt = 1 Pt = × 100 20.000 2.000.000 Jadi, jumlah penduduk kecamatan B pada tahun 2000 berjumlah 2.020.000 jiwa dengan persentase pertumbuhan penduduk total sebesar 1. Untuk mengetahui persentase pertumbuhan penduduk total di suatu wilayah dapat menggunakan rumus sebagai berikut. Keterangan Pt = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan Po = jumlah penduduk tahun awal perhitungan L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian I = jumlah imigrasi penduduk yang masuk ke suatu wilayah E = jumlah emigrasi penduduk yang keluar dari suatu wilayah = persentase pertumbuhan penduduk total Thomas Robert Malthus dikenal sebagai pendiri demografi, yaitu ilmu yang membahas pertumbuhan penduduk. Dalam buku yang berjudul An Essay On The Principle of Population, ia berpendapat bahwa semua populasi biologis memiliki potensi untuk bertambah melebihi pertambahannya yang aktual. Untuk menopang pertambahan tersebut dibutuh - kan sumber daya yang nyatanya sangat terbatas. Menurut beliau, pertambahan penduduk mengikuti deret ukur: 1, 2, 4, 8,16, 32, 64,128, 256, 512, dan seterusnya, tetapi pertambahan kebutuhan hidup mengikuti deret hitung: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10, dan seterusnya. Dalam dua abad, perbandingan jumlah penduduk dengan kebutuhannya menjadi 256:9 dan dalam tiga abad 4096:13. Sumber: Pokok-Pokok Geografi Manusia, 1987 Maestro Th h Th om om om om as as as R R R R b ob ob ob er er er er t t t t Ma Ma lt hu u s s di di ke ke na na l l se se ba ba ga ga i i pe pe nd nd i iri demografi, yaitu ilmu yang membahas pertumbuhan d d k D l b k M M M Ma Ma a e es t tro Di unduh dari : Bukupaket.com Dinamika Penduduk dan Pembangunan 31 Komposisi penduduk adalah susunan atau pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria-kriterianya meliputi umur, jenis kelamin, mata pencarian, dan pendapatan. Misalnya, komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat dari penduduk yang tidak sekolah atau tidak tamat SD, tamat SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Data komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat digunakan untuk menghitung sex ratio. Sex ratio adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan. Rumus untuk menghitung sex ratio adalah sebagai berikut. Komposisi Penduduk C . Sumber: Tempo, Juli 2004 Gambar 2.7 Komposisi penduduk berdasarkan usia dapat digunakan untuk menghitung angka kebergantungan. Sex Ratio = × 100 jumlah penduduk laki-laki jumlah penduduk perempuan Dependency Ratio = × 100 jumlah penduduk usia nonproduktif jumlah penduduk usia produktif Data komposisi penduduk berdasarkan usia dapat digunakan untuk menghitung angka kebergantungan dependency ratio. Angka kebergantungan adalah angka perbandingan jumlah penduduk nonproduktif dan jumlah penduduk produktif. Penduduk nonproduktif adalah penduduk yang berusia antara 0–14 tahun dan penduduk berusia 65 tahun ke atas. Penduduk produktif adalah penduduk yang berusia antara 15–64 tahun. Berikut Rumus perhitungan angka kebergantungan.

1. Piramida Penduduk