Pemerintahan Daendels 1808–1811 Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Pengaruhnya

Kolonialisme Barat di Indonesia 71 raja Indonesia serta bupati-bupati dan kaum bangsa- wan menjadi alat kekuasaan asing. Mereka harus me nyampaikan perintah-perintah dari VOC kepada rakyatnya. Namun di pihak lain, kedudukan VOC mulai goyah. Penyebab goyahnya VOC sampai akhirnya harus dibubarkan pada 31 Desember 1799, yaitu sebagai berikut. 1 Persaingan dagang yang hebat dengan Prancis dan Inggris yang tidak dapat diatasi. 2 Penduduk Indonesia terutama di Pulau Jawa, tidak mampu membeli barang-barang yang dijual oleh VOC. 3 Perdagangan gelap yang menerobos monopoli perdagangan VOC. 4 Pegawai-pegawai VOC banyak yang melakukan korupsi dan kecurangan-kecurangan. 5 VOC harus mengeluarkan dana besar untuk membiayai tentara dan pegawai untuk menguasai daerah-daerah yang di kuasai, terutama di Jawa dan Madura. Dalam rentang waktu 1799–1807, di Indonesia terjadi masa peralihan. Pada masa ini, Indonesia dikuasai oleh Republik Bataf Bataafsche Republiek. Dalam waktu yang bersamaan, Belanda terlibat perang melawan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte. Dalam sebuah pertempuran hebat, Belanda dikalahkan oleh Prancis. Sebagai akibatnya, Republik Bataf dihapuskan oleh Napoleon Bonaparte dan di gantikan dengan bentuk Kerajaan Belanda Koninkrijk Holland. Kerajaan Belanda dipimpin oleh Lodewijk Bonaparte adik Napoleon Bonaparte. Sebagai wakilnya di Indonesia, penguasa Kerajaan Belanda mengangkat Herman Willem Daendels sebagai gubernur jenderal. Daendels ialah seorang Belanda yang mendukung Prancis dalam Perang Koalisi di Eropa.

b. Pemerintahan Daendels 1808–1811

Daendels sebagai gubernur jendral di Indonesia atas nama Prancis, mempunyai tugas utama, yakni mempertahankan Pulau Jawa dari Inggris. Pada masa itu di Eropa, Inggris merupakan negara tandingan Prancis dalam memperluas wilayah jajahan. Beberapa kebijaksanaan Daendels adalah sebagai berikut. Gambar 4.7 Lambang VOC Herman Willem Daendels memerintah Indonesia dengan tangan besi. Ia membangun pos-pos, benteng, dan jalan raya Anyer sampai Panarukan, Jawa Timur. Pengerjaan jalan tersebut menggunakan tenaga rodi. Ia juga membangun pangkalan angkatan laut di Ujungkulon, Banten. Sumber: Indonesian Heritage: Early Modern History, 1998 Maestro yang cis d d i i bua ua h h n nc is s . o o le e h h h n nt u uk k k a nd d n a a a le eo n n uas as a ndels ls rang oalisi He He rm rm m rm an an an W W W W il il il il l le le le m m m m D Da Da en de e ls ls me me me me ri ntah a I nd nd on on es es i ia dengan tangan besi. Ia membangun pos-pos, benteng, dan jalan raya A i P k J M M M Ma Ma a e es t tro Sumber: Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, 2002 Di unduh dari : Bukupaket.com Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VIII 72 1 Membuat angkatan perang yang terdiri atas orang- orang Indonesia, mendirikan tangsi-tangsi dan benteng-benteng, pabrik mesiu, rumah sakit tentara, dan kapal-kapal perang kecil sebanyak 40 buah. Sumber: Indonesian Heritage: Early Modern History, 1998 a b Janssens adalah gubernur jenderal Hindia Belanda yang menggan tikan Daendels. Ia mewarisi pekerjaan Daendels yang buruk dan ikut dibenci oleh rakyat serta sulit menjalin hubungan dengan raja-raja lokal. Pada 11 Agustus 1811, tentara Inggris di bawah Lord Minto mendarat di Batavia. Janssens terdesak ke Jawa Tengah dan menyerah kepada Inggris di Tumbang, Salatiga pada 18 September 1811. Sumber: Buku Pintar 50 Tokoh yang Paling Berpengaruh, 2003 Maestro Ja Ja ns ns s ns se se se ns ns ns d ad ad ad al al al ah ah ah ah g g ub er r nu nur je je nd nd er er al al H H in in di di a a Be Be la landa yang menggantikan Daendels. Ia mewarisi pekerjaan Daendels b k d ik t dib i M M M Ma Ma a e es t tro Gambar 4.8 a Benteng Speelwijk, di Banten yang dibangun pada 1685 dan b Benteng Victoria di Ambon yang dibangun pada abad ke-17. 2 Melakukan kerja rodi membuat jalan antara Anyer sampai Panarukan untuk meng hadapi serangan Inggris. 3 Mengeluarkan aturan Preanger Stelsel, yaitu satu sistem yang mengharuskan rakyat khususnya di daerah Priangan untuk menanam kopi. 4 Dikeluarkan aturan pajak yang tinggi. Daendels memerintah dengan keras dan kejam, sehingga menimbulkan reaksi dari rakyat. Salah satunya, perlawanan rakyat Sumedang yang dipimpin Pangeran Kornel atau Pangeran Kusumahdinata 1791–1828, seorang bupati Sumedang. Perlawanan itu terjadi karena rakyat dipaksa bekerja dengan perlengkapan sederhana untuk membuat jalan melalui bukit yang penuh batu cadas. Daerah tersebut, sekarang dikenal dengan nama Cadas Pangeran. Daendels mengalami pertentangan dengan sultan Banten. Sultan Banten yang tidak mendukung Daendels ditangkap dan dibuang ke Ambon. Pertentangan pun terjadi dengan Kesultanan Mataram. Dengan menggunakan politik devide et impera seperti yang dilakukan VOC, Sultan Hamengkubuwono I dipecat kemudian digantikan oleh Sultan Sepuh. Napoleon Bonaparte memanggil Daendels untuk diikutsertakan dalam penyerbuan ke Rusia pada Perang Koalisi VI. Di samping itu, Napoleon Bonaparte menganggap Daendels terlalu bersifat otokrasi dalam memerintah. Hal ini dikhawatirkan akan mempermudah Inggris menguasai Indonesia. Daendels kemudian diganti oleh Jenderal Janssens. Namun, pemerintahannya tidak berlangsung lama. Ia menyerah kepada Inggris pada 18 September 1811. Di unduh dari : Bukupaket.com Kolonialisme Barat di Indonesia 73

c. Pemerintahan Raffles 1811–1816