Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VIII
106
cemas. Oleh karena itu, pemimpin-pemimpin Perhimpunan Indonesia, seperti Drs. Mohammad Hatta, Mr. Nazir Datuk
Pamontjak, Mr. Ali Sastroamidjoyo, dan Mr. Abdul Madjid ditangkap dan diadili. Akan tetapi, karena tidak terbukti
bersalah, mereka dibebaskan kembali.
3. Sarekat Islam SI
Sarekat Islam merupakan organisasi yang pada awalnya bernama Sarekat Dagang Islam SDI, yaitu
suatu organisasi yang sebagian besar anggotanya terdiri atas kaum pedagang. Sarekat Dagang Islam didirikan
oleh Haji Samanhudi pada 1911. Pada 1912, namanya diubah oleh H.O.S. Tjokroaminoto menjadi Sarekat
Islam SI, dengan tujuan semula untuk mengimbangi persaingan dagang orang-orang Cina. Sarekat Islam
akhirnya meluas menjadi organisasi yang menentang kekuasaan pemerintah kolonial Belanda.
Pada awalnya, Sarekat Islam mempunyai tujuan, yaitu:
a. mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berdagang,
b. membantu menyelesaikan masalah anggotanya dalam ber dagang,
c. memajukan pendidikan dan segala usaha yang mening katkan kesejahteraan rakyat,
d. memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai ajaran agama Islam,
e. membina anggotanya untuk hidup menurut perintah agama Islam.
Dalam waktu yang cukup singkat, organisasi Sarekat Islam ber kembang. Hal ini disebabkan karena organisasi
ini didirikan oleh kaum pedagang dan ulama terkemuka dan bertujuan membela rakyat kecil.
Dengan kemajuan yang ditunjukkan oleh Sarekat Islam, pemerintah kolonial Belanda menjadi khawatir.
Oleh karena itu, organisasi ini diawasi dengan ketat dan dibatasi gerakannya.
Pada 1915, Sentral Sarekat Islam didirikan dengan tugas membantu memajukan hubungan antar-Sarekat
Islam daerah. Adapun pengurus Sentral Sarekat Islam adalah H.O.S. Tjokroaminoto, Agus Salim, Abdul Muis, H.
Gunawan, Wondoamiseno, Sastrohandoro, Surjopranoto, Alimin Prawirodirejo, dan Haji Samanhudi.
Sumber: Ensiklopedi Tematis Dunia
Islam, 2002
a
b
Al Islam
Al Islam adalah sebuah majalah Central Sarekat
Islam di Surabaya dan ditulis dalam tulisan Melayu Jawa.
Penanggung jawabnya adalah Oemar Said Tjokroaminoto.
Sumber: Gerakan Modern Islam
di Indonesia 1900-1942, 1996
Referensi Sosial
Gambar 5.13
Dua tokoh Sarekat Islam yaitu H. Samanhudi a dan, H.O.S
Tjokroaminoto b.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pergerakan Kebangsaan Indonesia
107
4. Indische Partij IP