Taman Nasional di Pulau Sumatra Taman Nasional di Pulau Jawa Taman Nasional di Pulau Bali dan Nusa Tenggara Taman Nasional di Pulau Kalimantan Taman Nasional di Pulau Sulawesi Taman Nasional di Pulau Maluku dan Papua

Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VIII 52 Lakukan aktivitas berikut untuk mengembangkan daya berpikir kritis. Begitu banyak permasalahan lingkungan di Indonesia sebagai akibat dari munculnya keinginan manusia untuk mengolah lahan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Tugasmu untuk mengidentifikasi berbagai efek negatif dari permasalahan lingkungan tersebut. Kerjakan secara berkelompok. Sertakan beberapa gambar untuk setiap topiknya guna memperjelas pembahasan materinya. Kemudian, setiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas secara bergantian. Aktivitas Sosial 1. Mengapa Lingkungan Hidup Harus Dilindungi? Lingkungan hidup merupakan tempat manusia sebagai makhluk sosial berinteraksi setiap waktu. Selain itu, lingkungan di suatu wilayah dapat menjadi cerminan bagaimana perilaku masyarakat tersebut memperlakukan lingkungannya. Jika kualitas lingkungannya baik, dapat mencerminkan perilaku masyarakatnya yang baik dalam menggunakan berbagai sumber daya lingkungan. Berbagai cara telah ditempuh untuk menyelamatkan lingkungan ini, mulai dari peraturan perundang- undangan, pencagaran taman nasional, suaka marga satwa, dan kawasan pelestarian alam, sampai pendirian beberapa organisasi yang secara khusus memperhatikan lingkungan kita. Salah satu bentuk kawasan lindung adalah Taman nasional, yaitu kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi Pasal 1 Butir 14 UU Nomor 5 Tahun 1990. Berikut ini daftar taman nasional yang terdapat di Indonesia.

a. Taman Nasional di Pulau Sumatra

Taman nasional di Pulau Sumatra antara lain Gunung Leuseur, Siberut, Kerinci Seblat, Bukit Tigapuluh, Bukit Duabelas, Berbak, Sembilang, Bukit Barisan Selatan, dan Way Kambas. Perlindungan Lingkungan Hidup C . Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia tidak dapat melepaskan diri dari lingkungan. Hubungan antara manusia dan lingkungan adalah suatu bentuk interaksi. Interaksi ini dapat saling menguntungkan dan dapat pula saling merugikan. Sumber: Geografi: Pemahaman Konsep dan Metodologi, 2002 Referensi Sosial Di unduh dari : Bukupaket.com Pelestarian Lingkungan Hidup 53

b. Taman Nasional di Pulau Jawa

Taman nasional di Pulau Jawa meliputi Ujung Kulon, Kepulauan Seribu, Gunung Halimun, Gunung Gede Pangrango, Karimunjawa, Bromo-Tengger-Semeru, Meru Betiri, Baluran, Alas Purwo, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu.

c. Taman Nasional di Pulau Bali dan Nusa Tenggara

Taman nasional di Pulau Bali meliputi Bali Barat, Gunung Rinjani, Komodo, Maupeu Tanah Daru, Laiwangi Wanggameti, dan Kalimutu.

d. Taman Nasional di Pulau Kalimantan

Taman nasional di Pulau Kalimantan meliputi Gunung Palung, Danau Sentarum, Betung Kerihun, Bukit Baka-Bukit Raya, Tanjung Puting, Kutai, Kayan Mentarang, dan Sebangau.

e. Taman Nasional di Pulau Sulawesi

Taman nasional di Pulau Sulawesi meliputi Bukanen, Bogani Nani Wartabone, Lore Rindu, Taka Bonerate, Rawa Aopa Watumohai, Wakatobi, Kepulauan Togean, dan Bantimurung-Bulusaraung.

f. Taman Nasional di Pulau Maluku dan Papua

Taman nasional di Pulau Maluku dan Papua meliputi Manusela, Aketajawe-Lolobata, Teluk Cendrawasih, Lorentz, dan Wasur. Sumber: www.pagaralam.go.id Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga Gambar 3.8 Sisa lapisan es gletser di Puncak Jaya 4.862 m dpl, kawasan Taman Nasional Lorentz, Papua. Suhu bumi yang terus meningkat membuat penyusutan gletser semakin cepat. Di unduh dari : Bukupaket.com Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VIII 54 Sumber: www.hawaiipictures.com kehidupan, pengawetan keragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya Pasal 1 Butir 13 UU Nomor 5 Tahun 1990.

2. Wilayah yang Dikonservasi