Sanksi yang Tegas Penyuluhan Rehabilitas Sosial

Pencegahan Penyimpangan Sosial 137 Mengatasi Penyimpangan Sosial C . Mengatasi penyimpangan sosial merupakan cara menguasai keadaan supaya situasi menjadi terkendali. Mengatasi penyimpangan sosial dapat dilakukan di dalam keluarga atau di dalam masyarakat. Sebelum kita menemui suatu bentuk penyimpangan sosial, kita wajib berupaya mengantisipasinya. Akan tetapi, jika penyimpangan sosial sudah terjadi, kita berusaha untuk mengatasi. Langkah-langkah untuk mengatasi penyimpangan sosial, sebagai berikut.

1. Sanksi yang Tegas

Sanksi merupakan persetujuan atau penolakan terhadap perilaku tertentu. Persetujuan adalah sanksi yang positif, sedangkan penolakan adalah sanksi yang negatif yang mencakup pemulihan keadaan, pemenuhan keadaan, dan hukuman. Sanksi diperlukan agar norma- norma dapat dipenuhi. Pada pelaku penyimpangan sosial sudah selayaknya mendapatkan sanksi yang tegas. Mereka sudah jelas- jelas telah melanggar nilai dan norma maka mereka pun akan mendapat hukuman. Hukuman bagi pelaku penyimpangan sosial disesuaikan dengan tingkatan pelanggaran terhadap norma dalam masyarakat. Hukuman tersebut bertujuan untuk memulihkan keadaan masyarakat pada keadaan tertib dan teratur.

2. Penyuluhan

Penyuluhan dilaksnakan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya nilai, norma, dan peraturan yang berlaku. Kesadaraan kembali dengan nilai, norma, dan peraturan yang dilanggar dapat diusahakan melalui penyuluhan secara terus menerus dan berkesinambungan. Mereka yang harus mendapat penyuluhan secara intensif adalah pelaku tindak kejahatan. Lembaga-lembaga yang sering melakukan penyuluhan di antaranya lembaga agama, kepolisian, pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan LP. Sumber: Tempo, 30 Juli-5 Agustus 1996 Gambar 7.5 Penjara merupakan tempat bagi para pelanggar hukum. Ini sebagai bukti adanya sanksi yang tegas bagi pelaku penyimpangan sosial. Contoh sanksi yang tegas, antara lain denda, hukuman penjara, atau hukuman mati. Contoh penyuluhan, antara lain penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan untuk anak nakal, dan wanita tuna susila. Referensi Sosial Di unduh dari : Bukupaket.com Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VIII 138

3. Rehabilitas Sosial

Rehabilitasi merupakan usaha mengembalikan peranan dan status pelaku penyimpangan ke dalam masyarakat. Tempat-tempat rehabilitasi sosial untuk pelaku penyimpangan sosial, misalnya panti rehabillitasi anak nakal, pencandu narkoba, dan wanita tuna susila. Sikap Menghadapi Penyimpangan Sosial D . Manusia sebagai mahluk sosial pasti berhubungan dengan manusia lain. Akan tetapi, tidak semua orang yang berinteraksi dengan kita ialah orang yang patuh pada nilai dan norma yang ada di masyarakat. Terkadang malahan teman dekat atau saudara kita juga melakukan penyimpangan sosial. Kemudian, bagaimana sikap kamu menghadapi pelaku penyimpangan sosial? Dalam menghadapi seseorang yang akan melakukan penyimpangan maupun yang sudah melakukan penyimpangan sosial, seseorang harus dapat bersikap tepat. Sikap-sikap yang dapat dilakukan untuk menghadapi pelaku penyimpangan sosial, antara lain sebagai berikut.

1. Tidak Mudah Terpengaruh