Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain. Variabel terikat penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

B. Setting penelitian

1. Objek Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi virus.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa – siswi kelas X IPA semester ganjil Tahun Pelajaran 20142015, dengan jumlah 25 siswa. 3. Tempat Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMA KATOLIK WIJAYAKUSUMA BLORA, yang beralamat JL. JEND. A. Yani no. 19 A Blora, Kab. Blora, Jawa Tengah.

4. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan November - Desember 2014

C. Rancangan penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus dengan dua kali pertemuan. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan prosedur penelitian Khemmis Mc Tagart Tampubolon, 2009 dimana kegiatan setiap siklusnya meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, obeservasi, evaluasi, dan refleksi. Gambar 3.1 Desain siklus PTK Tampubolo, 2009 Pelaksanaan siklus pertama disesuaikan dengan permasalahan pembelajaran yang diperoleh peneliti pada saat obeservasi awal, sedangkan pelaksanaan siklus kedua disesuaikan dengan hasil siklus pertama. Pada setiap siklus diadakan tes formatif Post Test pada akhir pembejaran untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerima materi pembelajaran yang sudah dipelajari. Akhir dari pembelajaran akan dilakukan refleksi untuk mengetahui kendala-kendala siswa, yang ditemui dalam proses pembelajaran dan hasil refleksi guru untuk dijadikan bahan perbaikan pada siklus berikutnya.

1. Persiapan penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam persiapan penelitian : a. Izin melakukan observasi penelitian tindakan kelas kepada Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMA Katolik Wijayakusuma Blora. b. Izin kepada guru pengampu biologi untuk melakukan penelitian di kelas X IPA di SMA Katolik Wijayakusuma Blora. c. Melakukan observasi awal untuk mengetahui masalah yang terjadi pada saat proses pembelajaran melalui pengamatan langsung di kelas X IPA SMA Katolik Wijayakusuma Blora, wawancara dengan guru pamong mengenai metode yang dilakukan selama pembelajaran dan hasil belajar siswa. d. Menentukan metode yang tepat dengan kendala yang terjadi pada kelas tersebut. e. Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen, hingga memperoleh perseujuan untuk melaksanakan penelitian dari dosen.

2. Siklus I

Siklus I dilakukan dalam 2x pertemuan, pertemuan 1 dengan 1 JP dan pertemuan 2 dengan 2 JP. Setiap jam pertemuan di SMA Katolik

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kuto Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE “TWO STAY TWO STRAY” (TSTS) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode “Two Stay Two Stray” (Tsts) Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16