4 Merangkai : koordinasi rangkaian gerak dengan membuat aturan
yang tepat 5
Naturalisasi : gerakan yang dilakukan secara rutin dengan menggunakan energi fisik dan psikis yang minimal.
Dari kelima tingkatan tersebut merupakan syarat bagi penguasaan kemampuan siswa, maka dari itu semua tingakatan harus dilaksanakan
secara berurutan, dalam penelitian ini agar siswa dapat mengatur dirinya dalam melakukan tindakan.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh individu. Perubahan itu adalah hasil yang telah dicapai dari
proses belajar. Jadi, untuk mendapatkan hasil belajar dalam bentuk ‖perubahan‖ harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor
dalam diri individu dan di luar individu. Oleh karena itu, proses belajar yang telah terjadi dalam diri individu hanya dapat disimpulkan dari
hasilnya, karena aktivitas belajar yang telah dilakukan. Menurut Slameto 2010 ada beberapa faktor yang mempengaruhi
proses dan hasil belajar : a.
Faktor-faktor intern
Ada tiga faktor yang membahas tentang faktor intern ini, yaitu : faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.
1 Faktor jasmaniah
a Faktor kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang mempengaruhi dalam proses pembelajaran. Proses belajar individu akan terganggu jika
kesehatan tidak stabil. b
Cacat tubuh
Cacat tubuh adalah suatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh. Keadaan cacat tubuh
dapat mempengaruhi belajarnya. Siswa yang cacat belajarnya akan terganggu.
2 Faktor psikologis
a Intelegensi
Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis, yaitu: kecapakan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam
situasi yang baru dan afektif, mengetahuimenggunakan konsep- konsep
abstrak secara
afektif, mengetahui
relasi dan
mempelajarinya dengan cepat. Intelegensi berpengaruh besar terhadap kemajuan belajar.
b Perhatian
Untuk menjamin hasil belajar yang baik maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika
bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbulah
kebosanan, sehingga siswa tidak lagi suka belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, bahan belajar selalu menarik perhatian
dengan mengusahakan pelajaran itu sesuai dengan bakatnya.
c Motif
Seorang siswa harus mempunyai motif untuk berpikir dan memusatkan perhatian, merencakan dan melaksanankan kegiatan
yang mendukung proses belajar. Dalam proses belajar harus diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar
dengan baik.
3 Faktor kekelahan
Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan
kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan
tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan
hilang. Kelelahan ini dapat terjadi terus-menerus dan mengerjakan sesuatu karena terpaksa dan tidak sesuai dengan bakat, minat dan
perhatiannya.