Materi Pembelajaran Hasil Penelitian Relevan

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Hasil Observasi : 1. Proses pembelajaran menggunakan Metode ceramah 2. Siswa hanya mendengarkan guru ceramah tanpa beraktivitas 3. Hasil belajar siswa yang rendah 4. Target ketuntasan siswa belum dapat tercapai yaitu 71, dan 9 siswa yang tercapai KKM Observasi Awal Siswa kelas X IPA Penerapan pembelajaran biologi dengan metode Two Stay Two Stray Hasil Belajar Aktivitas Siswa Penelitian Relevan Susilomurti, Khatarina Aprillia : ―Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Reproduksi XI IPA 2 SMA NEGERI 4 Yogyakarta ” Hasil penelitian aspek aktivitas belajar siswa pada siklus I memiliki kategori tinggi sebesar 95,65; kategori sedang sebesar 4,35 dan kategori rendah sebesar 0. Sedangkan pada siklus II diperoleh hasil dengan kategori tinggi 100. Kuisioner dan wawancara di akhir siklus menunjukkan kategori siswa yang sangat aktif hingga 100. Ketercapaian KKM pada siklus I yakni 13,04; sedangkan pada siklus 2 sebesar 60,86. Peningkatan juga terlihat pada nilai rata-rata dari 65,22 pada siklus I menjadi 78,26. Dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Rancangan penelitian dan variabel penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti Subyantoro, 2009. Penelitian Tindakan Kelas bersifat reflektif, artinya dalam proses penelitian itu ―Anda sebagai guru sekaligus peneliti ― selalu memikirkan apa dan mengapa suatu dampak tindakan yang terjadi di kelas. Dari pemikiran itu dapat dipecahkan melakukan tindakan –tindakan pembelajaran tertentu. Beberapa aspek yang terdapat didalamnya meliputi Metode dan desain penelitian, instrument penelitian, sampel penelitian dan teknik pengolahan data serta analisis data. Dua jenis variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode Two Stay Two Stray . Metode Two Stay Two Stray merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada kelompok 36 membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain. Variabel terikat penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

B. Setting penelitian

1. Objek Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi virus.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa – siswi kelas X IPA semester ganjil Tahun Pelajaran 20142015, dengan jumlah 25 siswa. 3. Tempat Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMA KATOLIK WIJAYAKUSUMA BLORA, yang beralamat JL. JEND. A. Yani no. 19 A Blora, Kab. Blora, Jawa Tengah.

4. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan November - Desember 2014

C. Rancangan penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus dengan dua kali pertemuan. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan prosedur penelitian Khemmis Mc Tagart Tampubolon,

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kuto Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE “TWO STAY TWO STRAY” (TSTS) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode “Two Stay Two Stray” (Tsts) Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16