Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

masalah yang diterima oleh siswa menurut Lie 2002. Dengan penyajian materi yang melibatkan siswa aktif belajar dan bermain bersama kelompoknya ini akan membantu siswa dalam belajar secara mandiri maupun berkelompok. Dengan menggabungkan metode dalam proses pembelajaran siswa tidak akan merasa terbebani dengan materi yang begitu padat. Dalam hal ini guru sebagai fasilitator bagi siswa sehingga siswa dapat berpikir secara mandiri dalam menemukan pengetahuan baru. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti tertarik dengan melakukan suatu penelitian tindakan kelas yang berjudul ―MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KATOLIK WIJAYAKUSUMA BLORA KELAS X IPA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI VIRUS‖.

B. Batasan Masalah

Batasan masalah sangat penting untuk menjadi titik fokus penelitian. Supaya masalah yang diteliti tidak meluas, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Batasan masalahnya sebagai berikut : 1. Hasil Belajar Hasil belajar yang dimaksud oleh peneliti dalam penelitian tindakan kelas adalah kemampuan dari segi aspek kognitif dari hasil post-test dan afektif yang diketahui dari hasil observasi.

2. Aktivitas

Aktivitas adalah kegiatan untuk melakukan sesuatu yang telah direncanakan dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhannya, dalam hal ini aktivitas siswa dibatasi oleh peneliti : siswa memperhatikan yang dijelaskan oleh guru, bertanya, menyampaikan pendapat, dan bekerjasama dengan teman dalam satu kelompok yang diketahui dari hasil observasi.

3. Materi

Materi pelajaran kelas X yaitu Virus pada; Kompetensi dasar : K. D 3.3 : Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat. K. D 4.3 : Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk modelcharta.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka masalah yang dirumuskan sebagai berikut: ―Apakah penerapan metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X IPA SMA Katolik Wijayakusuma Blora pada materi virus?‖.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X IPA SMA Katolik Wijayakusuma Blora pada materi virus dengan menggunakan metode Two Stay Two Stray.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini : 1. Manfaat teoritis : Penelitian ini bermanfaat untuk mendapatkan pengetahuan dengan penggunaan metode Two Stay Two Stray yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran, serta meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa SMA Katolik Wijayakusuma Blora.

2. Manfaat praktis :

a. Bagi siswa

1 Dengan menggunakan metode Two Stay Two Stray dalam proses pembelajaran siswa dapat memahami materi yang disampaikan dengan mudah sehingga dapat mempengaruhi hasil dan aktivitas belajar siswa. 2 Siswa merasa lebih percaya diri dalam mengeluarkan pendapat dan bersosialisasi dengan baik

b. Bagi Guru

Dapat menambah pengetahuan guru dengan metode Two Stay Two Stray sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa.

c. Bagi sekolah

Dengan penggunaan metode Two Stay Two Stray sekolah dapat memiliki laporan tentang penggunaan metode Two Stay Two Stray dalam pembelajaran Biologi, sehingga Kepala Sekolah dapat memberikan arahan kepada guru yang lain untuk menggunakan metode Two Stay Two Stray dalam proses pembelajaran.

d. Bagi peneliti

Peneliti dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah serta sebagai tugas akhir untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah dalam penelitian, maka dapat dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini adalah Metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi virus di kelas X IPA SMA Katolik Wijayakusuma Blora.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kuto Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE “TWO STAY TWO STRAY” (TSTS) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode “Two Stay Two Stray” (Tsts) Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16