memilih sesuai dengan kehendaknya. Siswa diperbolehkan untuk mencari referensi seperti buku, handphone, maupun laptop untuk
browsing menggunakan internet, kegiatan diskusi dilakukan selama
15 menit. Setelah kegiatan diskusi kelompok 2 dari 5 anggota dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu
ke kelompok yang lainnya untuk mendengarkan jawaban dan mencatat hasil diskusi daari kelompok yang dikunjungi. Sementara 3
anggota yang tinggal dikelompoknya bertugas untuk menyampaikan hasil diskusi kepada kelompok tamu. Masing-masing kelompok
hanya memperoleh alokasi waktu 15 menit. Selesai berkunjung, 2 anggota dari masing-masing kelompok yang bertamu diharapkan
kembali ke kelompoknya untuk kembali mensharingkan hasil diskusi yang diperoleh dari kelompok yang lain. Dalam mensharingkan hasil
diskusi, kelompok diberi waktu 20 menit.
Gambar 4.1 Siswa Berdiskusi siklus I
Gambar 4.2 Siswa Berdiskusi siklus I
3 Formalisasi
Setelah diskusi, beberapa kelompok wajib mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain mendengarkan. Guru menunjuk 2
kelompok sebagai perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan hasil diskusi yang dikunjungi, dalam hal ini guru berperan
sebagai moderator dalam presentasi tersebut siswa yang lain berperan sebagai peserta yang akan memberikan pertanyaan-
pertanyaan atau menambahkan jawaban yang kurang pada kelompok yang presentasi. Kegiatan presentasi ini diberi alokasi waktu 15
menit.
Gambar 4.3 Kelompok Presentasi siklus I
4 Evaluasi kelompok dan penghargaan
Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan apa yang dipelajari dan yang didapat. Guru juga mengevaluasi hasil diskusi
kelompok pada pertemuan hari ini dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan secara lisan yang dibahas pada kegiatan kelompok, siswa
masih terlihat ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.
Selain itu guru juga memberikan penghargaan kepada semua kelompok yang berdiskusi dengan serius, kerjasama yang baik, dan
mau menghargai pendapat sesama temannya.
c. Observasi Observing
Observasi siklus I berlangsung selama proses pembelajaran. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan siswa
selama proses pembelajaran, dan kemampuan siswa dalam berinteraksi
melalui lembar observasi. Observasi ini dilakukan 2 macam untuk melihat sikap dan aktivitas siswa.
Observasi dilakukan pada setiap siswa, untuk mempermudah observer mengamati siswa sejumlah 25, anak diberikan potongan kertas
untuk menuliskan absen mereka, sehingga observer lebih mudah untuk mengamati sikap dan aktivitas siswa satu persatu.
Pada lembar observasi terdapat 7 aspek kategori dalam ranah afektif dan aktivitas, skor pada lembar observasi dalam rentang 1, 2, 3,
4. Skala ini diisi oleh observer yang berpedoman pada panduan yang telah dibuat peneliti. Berdasarkan skala tersebut didapatkan skor
maksimal 28. Pada siklus I terdapat 2 pertemuan, sehingga ada 2 lembar observasi untuk setiap anak. Data pengukuran aspek afektif dan
aktivitas siswa dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.3 Data afektif siswa siklus I
No Kategori
Siklus I
1 Tinggi
80 2
Sedang 20
3 Rendah
Tabel 4.4 Data aktivitas siswa siklus I No
Kategori Siklus I
1 Tinggi
100 2
Sedang 3
Rendah
d. Evaluasi Evaluation
Sebelum jam pelajaran berakhir pada siklus 1, dilakukan Post-Test 1 dengan tujuan mengukur tingkat pemahaman siswa mengenai materi
yang telah dipelajari pada siklus I. hasil Post-Test dapat dilihat pada
tabel berikut ini. Tabel 4.5 Hasil Post-Test Siswa siklus I
No Jenis Data
Hasil Yang Diperoleh
1. Nilai tertinggi
95 2.
Nilai terendah 55
3. Nilai rata-rata
80,80 4.
Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 75 20
5. Jumlah siswa yang mendapat nilai ≤ 75
5 6.
tuntas 80
7. tidak tuntas
20
Pada tabel di atas dapat kita lihat nilai tertinggi siswa adalah 95, dan nilai terendah 55, sedangkan dari hasil Post-Test rata-rata siswa
adalah 80,8, jumlah siswa yang tuntas mencapai KKM sebanyak 20 orang dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 5 orang, presentase siswa
yang tuntas 80 dan yang belum tuntas adalah 20 .
e. Refleksi Reflecting
Penelitian siklus I dilakukan dan dilaksanakan dengan baik, namun kegiatan pembelajaran siklus I masih perlu perbaikan untuk siklus
selanjutnya, maka diperlukan refleksi. Refleksi tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada akhir pertemuan siklus I, refleksi pribadi peneliti
sangatlah penting sebagai pengajar, pengajar juga meminta teman observer dan guru pengampu biologi untuk memberikan masukan
tentang apa yang harus diperbaiki oleh peneliti pada siklus selanjutnya. Dari data yang diperoleh hasil Post-Test pada siklus I ini
memperoleh rata-rata kelas 80,80 dan presentase siswa yang tuntas atau siswa yang mencapai KKM sebanyak 80. Sehingga dalam ranah
kognitif siswa telah melebihi target, dimana target rata-rata kelas 77 dan presentase siswa yang mencapai KKM 70. Hasil observasi aktivitas
siswa pada siklus I menunjukkan 100 yang dikategorikan tinggi, sedangkan ranah afektif siswa kategori tinggi dengan presentase 80
dan kategori sedang 20. Hasil di atas sudah memenuhi indikator yang ingin dicapai peneliti, namun peneliti masih perlu melanjutkan ke siklus
II untuk memperoleh hasil yang lebih baik serta mengetahui kembali ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa.
Dari hasil diatas, indikator yang ingin dicapai oleh peneliti sudah tercapai namun, pada saat pembelajaran terdapat beberapa masalah
yang perlu diperbaiki pada siklus selanjutnya, yaitu :
1
Pada saat diskusi siswa masih terlalu ramai dan gaduh.
2 Keaktifan siswa masih didominasi oleh siswa yang pintar, siswa
yang sedang dan rendah masih sering diabaikan.
3
Dalam memilih teman berkelompok, siswa masih sering pilih-pilih