Peranan virus yang menguntungkan

pernafasan hidung dan tenggorokan sehingga menyebabkan sindrom batuk pilek yang tidak berbahaya. b Herpes Herpes adalah penyakit infeksi pada sel epitel. Setelah terjadi infeksi, virus tidak akan keluar dari tubuh dan tetap laten pada sel saraf. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan yang berasal dari jaringan epitel yang terinfeksi. c Hepatitis Hepatitis adalah penyakit gangguan fungsi hati dan saluran empedu yang dapat menyebabkan kematian. Penularan virus hepatitis melalui cairan tubuh atau peralatan makan dan minuman penderita. Terdapat banyak jenis hepatitis ada hepatitis A, B, C, D, dan E.

I. Manfaat virus

1 Terapi gen Terapi gen adalah teknik memasukkan gen fungsional ke dalam sel manusia untuk menghasilkan fungsi gen yang diinginkan atau untuk memperbaiki fungsi gen yang rusak. Gen untuk mengkode perbaikan sel dimasukkan nke DNA virus melalui teknik DNA rekombinan 2 Pencegah penyakit Sampul virus yang menyelubungi kapsid virus dapat digunakan sebagai vaksin. Vaksin adalah virus yang telah dilemahkan sehingga menyerang manusia, tidak berbahaya lagi. Vaksin dapat merangsang sistem imun tubuh untuk mengenali benda asing yang kemudian menghancurkannya dan mengingat benda tersebut 3 Terapi bakteriofage Bakteriofage adalah virus yang dapat menginfeksi bakteri. Bakteriofage mempunyai kemampuan antibiotic yang besar dan dapat membunuh sebagian besar bakteri. Penggunaan bakteriofage sebagai penyembuhan penyakit mempunyai keuntungan yaitu tidak ada efek samping seperti yang ditimbulkan oleh antibiotik buatan.

J. Upaya pencegahan

1. Vaksin

Vaksin merupakan formula yang terbuat dari bagian tubuh virus, virus mati, atau virus hidup yang diinjeksikan ke dalam tubuh manusia guna memperoleh suatu sistem imun secara alamiah. Pada tahun 1789, Edward Jenner menemukan vaksin cacar. Vaksin cacar disuntikkan ke jaringan bawah kulit. Pada tahun 1952, Jonas Salk menemukan vaksin polio. Vaksin polio diberikan melalu mulut oral. Vaksin Virus dibedakan menjadi dua macam, yaitu vaksin virus mati dan vaksin virus hidup yang dilemahkan.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kuto Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE “TWO STAY TWO STRAY” (TSTS) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode “Two Stay Two Stray” (Tsts) Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16