Keterangan Aspek Yang dinilai : 1. Partisipasi
4. Sistematika penulisan 2. Kerjasama
5. Kelengkapan data 3. Kontribusi
6. Analisis hasil 7.
Kesimpulan
3. Penilaian Portofolio
Penilaian Portofolio merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir ini sering diperkenalkan para ahli pendidikan untuk dilaksanakan di sekolah. Di beberapa
negara maju, Portofolio telah digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional.
Penilaian portofolio didasarkan pada koleksi atau kumpulan pekerjaaan yang diberikan guru kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ketika guru
melakukan kegiatan belajar mengajar portofolio siswa dibedakan antara tes dan koleksi yang dilakukan siswa. Melalui penilian portofolio siswa dapat
menunjukkan perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru dari waktu ke waktu dan atau dibandingkan dengan siswa yang lain.
Penilaian portofolio dapat terfokus pada proses belajar mengajar serta dapat memberikan informasi tentang kelebihan dan kekurangan siswa. Portofolio dapat
digambarkan sebagai perkembangan berkelanjutan siswa untuk menunjukkan perubahan diri siswa sejak awal sampai akhir dalam suatu periode tertentu.
Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan menggunakan jenis portofolio. Beberapa tujuan portofolio diantaranya
adalah: a. Menghargai perkembangan yang dialami siswa;
b. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung; c. Memberi perhatian pada hasil kerja siswa yang terbaik;
d. Meningkatkan efektifitas proses pembelajaran; e. Bertukar informasi dengan orang tua dan guru lain;
f. Membina pertumbuhan konsep diri positif pada siswa; g. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri.
Prinsip portofolio yang perlu diperhatikan dan dija-dikan sebagai pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah antara lain;
a. Saling percaya antara guru dan siswa; b. Kerahasiahan bersama antara guru dan siswa;
c. Milik bersama antara guru dan siswa; d. Kepuasan;
e. Kesesuaian; f. Penilaian proses dan hasil;
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika merancang penilaian portofolio adalah seperti berikut
1 Menentukan tujuan apakah akan memantau proses atau mengevaluasi hasil akhir
2 Isi portofolio harus sesuai dengan tujuan yang akan dinilai. 3 Guru harus menentukan seleksi terhadap hasil kerja siswa, siapa yang
menyimpan? Dan yang mana harus disimpan? 4 Membedakan portofolio kelompok dan individual.
Teknik Penilaian Portofolio
Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut:
a Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru
untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui kemampuan,
keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil
penilaian mereka sendiri. b Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan
dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda.
c Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di rumah masing-masing atau loker masing-masing di sekolah.
d Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu.
e Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik.
Contoh, Kriteria penilaian kemampuan menulis karangan yaitu: penggunaan tata bahasa, pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika
penulisan. Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan standar guru dan berusaha mencapai standar tersebut.
f Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberi
keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio.
g Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru
perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru.
h Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud serta
tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya.
Contoh instrument portofolio
Portofolio yang bisa digunakan untuk penilaian PAI ada tiga jenis: 1
Documentation portofolio : memperlihatkan pertumbuhan dan kemajuan belajar siswa tentang hasil belajar yang teridentifikasi.
Format untuk jenis ini sebagai berikut:
No. UNJUK KERJA TERBAIK
TINGKAT PENCAPAIAN
KETERANGAN REFLEKSI
Kuan. Kual.
1 Kompetensi dasar 1
Memahami dan meyakini
10 sifat-sifat Wajib Allah
swt. 2 Kompetensi
dasar 2 Memahami
dan meyakini 10 sifat-sifat
Mustahil bagi Allah swt.
3 Kompetensi dasar 3, dst.
Memahami dan
mengamalkan akhlak terpuji
kepada Allah swt. , dst.
Catatan : Pencapaian kuantitatif, misalnya skala nilai 0 – 100,
0 – 10, atau 0 – 4 A,B,C,D,E Pencapaian kualitatif, misalnya sangat baik, baik,
cukup, kurang, dan gagal. Refleksiketerangan merupakan komentar,
kritik, saran atau catatan mengenai ketercapaian hasil yang dilakukan oleh guru atau tenaga
kependidikan lainnya, siswa, atau pihak-pihak yang berkepentingan.
2 Proccess portofolio : mendokumenkan seluruh segi tahapan
proses belajar. Format untuk jenis ini sebagai berikut:
No. UNJUK KERJA TERBAIK
TINGKAT PENCAPAIAN
KETERANGAN REFLEKSI
Kuan. Kual.
1 Tahap 1
Mampu menunjukkan
pemahaman tentang 10 sifat-sifat wajib Allah
swt. 2 Tahap
2 Mampu
menunjukkan keyakinannya terhadap
10 sifat-sifat wajib Allah swt.
3 Tahap 3,
dst. Mampu menunjukkan
pemahaman tentang akhlak terpuji khauf,
raja’, taubat, tawadlu’ kepada Allah swt.
3 Showcase portofolio : penguasaan siswa terhadap bukti hasil
belajar selama waktu tertentu tengah dan akhir semester. Format untuk jenis ini sebagai berikut:
No. UNJUK KERJA TERBAIK
TINGKAT PENCAPAIAN
KETERANGAN REFLEKSI
Kuan. Kual.
1 Bulan ke
1 Kompetensi dasar 1 dan 2
2 Bulan ke
2 Kompetensi dasar 3 dan 4
3 Bulan ke 3, dst. Kompetensi
dasar 5 dan 6, dst.
Ketiga jenis portofolio ini merupakan satu kesatuan yang utuh, artinya dalam melakukan penilaian mata pelajaran pendidikan
agama harus menggunakan ketiga jenis untuk mengetahui perkembangan keberhasilan proses pembelajaran, sekaligus
untuk mengetahui pencapaian hasil belajar siswa. Tahapan portofolio adalah:
1 Pengorganisasian dan perencanaan membangun kesepakatan guru-siswa
2 Pengumpulan informasi mengenai kemajuan belajar produk yang dihasilkan siswa
3 Refleksi, yaitu guru memberikan catatan akhir dari seluruh proses penilaian yang dilalui siswa.
Penilaian portofolio pada dasarnya adalah menilai karya-karya siswa berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. Semua tugas yang dikerjakan
siswa dikumpulkan, dan diakhir satu unit program pembelajaran diberikan
penilaian. Dalam menilai dilakukan diskusi antara siswa dan guru untuk menentukan skornya. Prinsip penilaian portofolio adalah siswa dapat
melakukan penilaian sendiri kemudian hasilnya di bahas. Karya yang dinilai adalah suatu metode pengukuran dengan melibatkan siswa untuk menilai
kemajuannya berkaitan dengan mata pelajaran terkait.
4. Penilaian Hasil Kerja Product Assessment