Penilaian Proyek PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON-TES

1. 2. 3. Dst. Keterangan: A = Kemampuan melafalkan bacaan hukum nun mati atau tanwin bacaan idhar, idghom bighunnah, idghom bilaghunnah, ihfa’ dan iqlab B = Kemampuan melafalkan suatu bacaan sesuai dengan makharijul huruf C = Kemampuan melafalkan bacaan mad panjang-pendek D = Kemampuan melafalkan bacaan qolqolah

2. Penilaian Proyek

Penilaian proyek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investi-gasi sejak dari pengumpulan, pengorganisasian, pe-ngevaluasian, hingga penyajian data. Karena dalam penilaian proyek bersumber pada data primer atau skunder, evaluasi hasil dan kerjasama dengan pihak lain, proyek merupakan suatu sarana yang penting untuk menilai kemampuan umum dalam suatu bi-dang. Proyek juga dapat memberikan informasi tentang pemahaman dan pengetahuan siswa pada pembelajaran tertentu, kemampuan siswa dalam me-ngaplikasikan pengetahuan, dan kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan informasi. Dalam kurikulum, hasil belajar dapat dinilai ketika siswa sedang melakukan proses suatu proyek, misalnya pada saat:  Merencanakan dan mengorganisasikan investigasi;  Bekerja dalam tim  Arahan diri. Selain itu, hasil belajar ada yang lebih sesuai apabila dinilai pada produk suatu proyek, misalnya pada saat:  Mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi;  Menganalisis dan menginterpretasikan data; dan  Mengkomunikasikan hasil. Karena keterampilan dalam mengumpulkan, mengor-ganisasikan, mengevaluasi, dan menyajikan informasi adalah hal umum yang sangat penting, penilaian proyek dapat dilakukan pada semua level pendidikan. Penilaian proyek dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan te-muan-temuan dengan bentuk yang tepat dan dalam hal merepresentasikan hasil melalui display visual atau laporan tulis. Dalam perencanaan penilaian proyek terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan,  Kemampuan pengelolaan, siswa diberi kesempatan untuk memilih topik yang tidak terlalu luas sehingga informasi yang diperoleh lebih mendalam, dan diberi kebebasan memperkirakan waktu pengumpulan data dan penulisan laporan  Relevansi, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran relevan dengan tugas proyek agar dapat dijadikan sumber bukti.  Keaslian, mempertimbangkan sumber data dapat diperoleh sehingga data lebih autentik. Instrumen Penilaian Proyek  Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alatinstrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.  Beberapa contoh kegiatan peserta didik dalam penilaian proyek: a penelitian sederhana tentang pelaksanaan ibadah kurban di masjid lingkungan tempat tinggal siswa; b Penelitian sederhana tentang kegiatan keagamaan di masyarakat sekitar anak. Contoh Format Penilaian Proyek No. Nama Aspek Penilaian Jml Rata-Rata Proses Hasil 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan Aspek Yang dinilai : 1. Partisipasi 4. Sistematika penulisan 2. Kerjasama 5. Kelengkapan data 3. Kontribusi 6. Analisis hasil 7. Kesimpulan

3. Penilaian Portofolio