11 Setiap jawaban siswa hendaknya diberikan reward oleh guru sungguhpun
jawaban tersebut sesungguhnya kurang mengena. Reward dapat berupa ucapan, acungan jempol, atau tepukan di pundak. Dalam hal ini guru juga perlu
memberikan balikan yang positif dan toleran terhadap jawaban yang kurang tepat. Respon positif guru akan mengembangkan motivasi tersendiri bagi siswa.
4. Guru membantu siswa menyelesaikan tugas
Kadang-kadang seorang siswa atau sekelompok siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas. Guru perlu tahu dan memberikan jalan keluar
agar siswa atau kelompok siswa tersebut tidak tertinggal dari yang siswa yang lain.
b. Agar siswa Kreatif
: 1. Guru membangun lingkungan belajar yang kreatif
Sikap dan tindakan kreatif dapat didorong dengan lingkungan sekitar yang kreatif pula. Guru dapat mendorong kreativitas siswa dengan cara membangun
lingkungan kelas yang kreatif. Pemanfaatan bahan-bahan bekas sebagai piranti kelas, pemajangan hasil karya siswa, majalah dinding merupakan beberapa teknik
merangsang kreativitas siswa. Mencari sisi positif dari setiap karya siswa akan memotivasi mereka menjadi lebih kreatif
2. Guru memberi kesempatan siswa menghasilkan karya atau menuangkan kreatifitas
Tugas mandiri dapat diberikan kepada siswa untuk menuangkan ide-ide kreatifnya utamanya dalam bentuk hasil karya siswa. Kualitas dan kreativitas ini akan muncul
manakala guru juga mampu memberikan tugas yang sifatnya terbuka, tugas yang hasilnya antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya tidak seragam.
Maksudnya topik dan tema bisa sama namun penuangan gagasan tidak, sehingga hasil karya siswa beragam penampilannya. Contoh: siswa menempelkan gambar
hewan yang digunting dan majalah dan memberikan komentar terhadap bagian- bagian tubuhnya.
3. Guru menghargai dan memajang hasil karya siswa
Ketika siswa menghasilkan karya tertentu, guru dapat memberikan umpan balik yang meningkatkan harga diri positif mereka. Hal ini dapat dilakukan misalnya
dengan memberikan komentar positif mengapa kamu pilih warna itu?, Ini menarik sekali, bagaimana penjelasannya?, Mengapa kamu berpendapat seperti
ini?. Lebih lanjut menayangkan atau memajangkan hasil karya siswa merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap hasil karya siswa.
c. Agar pembelajaran efektif :
1.
Guru memberikan tugas dengan jelas . Memberikan tugas dengan jelas merupakan salah satu faktor penting agar
12 pembelajaran berjalan dengan efektif. Seringkali kita tidak menyadari bahwa tugas-
tugas yang kita berikan belum dipahami sepenuhnya oleh siswa. Hal ini akan berakibat tugas tidak terselesaikan dengan baik, siswa salah mengerjakan tugas
ataupun siswa perlu penjelasan lanjutan. Semuanya ini akan berakibat skenario yang direncanakan terganggu. Khusus mengenai kegiatan-kegiatan yang berurutan
atau bertahap, sebaiknya guru mempersiapkan LKS yang dapat membantu siswa menyelesaikan tugas dengan baik.
2.
Guru memperhatikan waktu Setiap kali guru memberikan tugas misalnya untuk eksplorasi atau persiapan
diskusi, guru perlu menentukan batas waktu. Penentuan batas waktu ini maksudnya agar siswa dapat menyelesaikan kerja tepat pada waktunya. Penting
juga untuk mengingatkan siswa tinggal berapa waktu yang masih tersedia. Bagaimana jika siswa belum selesai ketika waktu sudah habis atau siswa selesai
sebelum waktunya habis? Guru dapat mendeteksi hal ini dan berperilaku sedikit luwes asalkan pada batas-batas yang tidak mengganggu efektivitas pembelajaran.
3.
Guru memanfaatkan sumber belajar dan media yang tepat Sebagaimana telah diketahui, siswa lebih mudah memahami konsep jika guru
melibatkan siswa pada pengalaman nyata bukan sekedar verbalistik. Oleh karenanya, guru haruslah cermat dan kreatif dalam memanfaatkan sumber belajar
dan media belajar khususnya yang terdapat di sekitar sekolah. Perlu pula digaris bawahi bahwa media pembeajaran tidak harus peralatan laboratorium yang
standar. Banyak peralatan rumah tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai media belajar bagi siswa.
4.
Guru mengakomodasi gaya belajar siswa ketika presentasi Ketika guru mengarahkan atau menjelaskan sesuatu kepada siswa, guru hendaknya
mengingat bahwa siswa-siswa memiliki kecenderungan gaya belajar yang berbeda- beda yakni tipe visual, tipe auditif dan tipe kinestetis. Karenanya penting bagi guru
untuk memberikan pengalaman belajar yang berimbang dan melibatkan gaya belajar semua tipe. Penggunaan metode ceramah saja misalnya akan merugikan
siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetis.
5.
Guru mengelola kelas dengan baik Pengelolaan kelas juga menjadi unsur yang berpengaruh dalam mencapai
efektifitas pembelajaran. Dalam kelas yang dikelola dengan baik, perilaku siswa terkendali karena kesadaran siswa mengikuti kesepakatan atau aturan internal yang
telah disepakati bersama. jadi siswa tertib mengikuti jalannya proses pembelajaran karena kesadaran bukan karena takut kepada guru.
d. Agar pembelajaran menyenangkan