Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

380 DIKLAT PROFESI GURU LPTK Fa k ult a s Ta r biya h I AI N Su n a n Am pe l Pe ne litia n Tind a ka n Ke la s PTK Dengan kata lain, guru mampu menangani prosedur pengumpulan data dan ia tetap aktif berfungsi sebagai guru yang bertugas secara penuh. 3. Metodologi yang digunakan harus reliable 4. Masalah penelitian yang diusahakan oleh guru seharusnya merupakan masalah yang cukup merisaukannya. 5. Dalam melaksanakan PTK, guru harus selalu bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi terhadap prosedur etika yang berkaitan dengan pekerjaannya. 6. Permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks dalam kelas atau mata pelajaan tertentu, melainkan dalam perspektif misi sekolah secara keseluruhan.

4. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Supardi, karakteristik Penelitian Tindakan Kelas adalah: 1. Inkuiri-reflektif Penelitian tindakan kelas menggunakan metode yang longgar, namun tetap menerapkan metodologi yang taat asa disciplined inquiry dalam hal pengumpulan data yang menekankan pada obyektivitas. Proses dan temuan dilakukan melalui observasi, evaluasi, dan refleksi sistematis dan mendalam. 2. Kolaboratif Penelitian tindakan kelas tidak bisa dilakukan sendiri oleh peneliti di luar kelas dosen, tetapi harus berkolaborasi dengan guru. Penelitian tindakan kelas merupakan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan perbaikan yang diinginkan dan tidak bisa bersifat basa-basi. 3. Reflektif Berbeda dengan penelitian formal lainnya yang bersifat empiris-eksperimental, penelitian tindakan kelas bersifat reflektif karena dilakukan secara terus menerus untuk mendapatkan penjelasan dan justifikasi tentang kemajuan, peningkatan, kemunduran, kekurang-efektifan, dan sebagainya dari pelaksanaan sebuah tindakan untuk dapat dimanfaatkan guna memperbaiki proses tindakan pada siklus kegiatan berikutnya. Menurut Sukardi 2008:211-212, karakteristik penelitian tindakan adalah: 1. Problem yang dipecahkan merupakan persoalan praktis yang dihadapi peneliti dalam kehidupan profesi sehari-hari 2. Peneliti memberikan perlakuan atau treatment berupa tindakan yang terencana untuk memecahkan permasalahan dan sekaligus meningkatkan kualitas yang dapat dirasakan implikasinya oleh subyek yang diteliti 381 DIKLAT PROFESI GURU LPTK Fa k ult a s Ta r biya h I AI N Su n a n Am pe l Pe ne litia n Tind a ka n Ke la s PTK 3. Langkah-langkah penelitian yang direncanakan selalu dalam bentuk siklus, tingkatan atau daur yang memungkinkan terjadinya kerja kelompok maupun kerja mandiri secara intensif 4. Adanya langkah berpikir reflektif atau reflective thinking dari peneliti baik sesudah maupun sebelum tindakan. Sedangkan menurut Priyono dalam makalahnya berjudul “Action Research sebagai Strategi Pengembangan Profesi Guru” 1999, karakteristik penelitian tindakan kelas adalah sebagi berikut: 1. Masalah yang dijadikan obyek penelitian muncul dari dunia kerja peneliti 2. Bertujuan memecahkan masalah untuk meningkatkan kualitas 3. Menggunakan data yang beragam 4. Langkah-langkahnya merupakan siklus 5. Mengutamakan kerja kelompok

5. Perbedaan Antara Penelitian Tindakan Kelas dengan Penelitian Formal