Agar pembelajaran menyenangkan Agar pembelajaran Islami :
12 pembelajaran berjalan dengan efektif. Seringkali kita tidak menyadari bahwa tugas-
tugas yang kita berikan belum dipahami sepenuhnya oleh siswa. Hal ini akan berakibat tugas tidak terselesaikan dengan baik, siswa salah mengerjakan tugas
ataupun siswa perlu penjelasan lanjutan. Semuanya ini akan berakibat skenario yang direncanakan terganggu. Khusus mengenai kegiatan-kegiatan yang berurutan
atau bertahap, sebaiknya guru mempersiapkan LKS yang dapat membantu siswa menyelesaikan tugas dengan baik.
2.
Guru memperhatikan waktu Setiap kali guru memberikan tugas misalnya untuk eksplorasi atau persiapan
diskusi, guru perlu menentukan batas waktu. Penentuan batas waktu ini maksudnya agar siswa dapat menyelesaikan kerja tepat pada waktunya. Penting
juga untuk mengingatkan siswa tinggal berapa waktu yang masih tersedia. Bagaimana jika siswa belum selesai ketika waktu sudah habis atau siswa selesai
sebelum waktunya habis? Guru dapat mendeteksi hal ini dan berperilaku sedikit luwes asalkan pada batas-batas yang tidak mengganggu efektivitas pembelajaran.
3.
Guru memanfaatkan sumber belajar dan media yang tepat Sebagaimana telah diketahui, siswa lebih mudah memahami konsep jika guru
melibatkan siswa pada pengalaman nyata bukan sekedar verbalistik. Oleh karenanya, guru haruslah cermat dan kreatif dalam memanfaatkan sumber belajar
dan media belajar khususnya yang terdapat di sekitar sekolah. Perlu pula digaris bawahi bahwa media pembeajaran tidak harus peralatan laboratorium yang
standar. Banyak peralatan rumah tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai media belajar bagi siswa.
4.
Guru mengakomodasi gaya belajar siswa ketika presentasi Ketika guru mengarahkan atau menjelaskan sesuatu kepada siswa, guru hendaknya
mengingat bahwa siswa-siswa memiliki kecenderungan gaya belajar yang berbeda- beda yakni tipe visual, tipe auditif dan tipe kinestetis. Karenanya penting bagi guru
untuk memberikan pengalaman belajar yang berimbang dan melibatkan gaya belajar semua tipe. Penggunaan metode ceramah saja misalnya akan merugikan
siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetis.
5.
Guru mengelola kelas dengan baik Pengelolaan kelas juga menjadi unsur yang berpengaruh dalam mencapai
efektifitas pembelajaran. Dalam kelas yang dikelola dengan baik, perilaku siswa terkendali karena kesadaran siswa mengikuti kesepakatan atau aturan internal yang
telah disepakati bersama. jadi siswa tertib mengikuti jalannya proses pembelajaran karena kesadaran bukan karena takut kepada guru.